Cara Belajar Manajemen Finansial untuk Financial Freedom

20 May 2018 by Laruan, Last edit: 15 Nov 2022

Memiliki keuangan yang baik tentu menjadi impian semua orang di dunia. Namun, untuk mencapai tahap tersebut, dibutuhkan kerja keras dan kedisiplinan yang baik. Simak tips cara belajar manajemen finansial agar keuangan Anda membaik!

belajar manajemen finansial

Baca juga: Belajar Manajemen Finansial, Hal Simpel yang Harus Semua Orang Miliki | Kredit Pintar

Pernah mendengar istilah financial freedom? Sederhananya, financial freedom adalah kondisi di mana seseorang tidak perlu mencemaskan kondisi keuangannya, karena sudah dinilai memiliki bekal yang cukup untuk kebutuhan hidup.

Memiliki bekal yang cukup dalam hal ini tidak hanya berarti seseorang memiliki sejumlah uang tunai untuk mencukupi berbagai kebutuhan primer saja. Bekal yang cukup ini bisa berarti orang tersebut juga memiliki investasi, terbebas dari hutang, serta dapat memenuhi gaya hidupnya dalam jangka waktu yang relatif lama.

belajar manajemen finansial

Jika financial freedom adalah istilah untuk orang yang berhasil melakukan manajemen finansial dengan baik, maka ada juga istilah financial distress yang dapat diartikan secara harfiah sebagai “kesulitan keuangan”.

Financial distress adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada orang-orang yang sedang mengalami kecemasan tentang kondisi keuangannya.

Sebenarnya, financial distress adalah istilah yang banyak digunakan bagi perusahaan yang sedang kesulitan dalam hal keuangan. Namun pada perkembangannya, istilah financial distress ini juga digunakan bagi individu yang sedang mengalami kesulitan dalam melakukan manajemen keuangan atau finansial.

Sebelum mempelajari berbagai cara belajar manajemen finansial yang dapat diaplikasikan dengan baik dan mudah, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu manajemen finansial, atau manajemen keuangan.

SIngkatnya, manajemen keuangan atau manajemen finansial adalah segala jenis kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, mulai dari memperoleh, merencanakan, menerapkan, hingga mengendalikan sumber daya finansial.

Baca juga: Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol | Kredit Pintar

Dengan menerapkan langkah manajemen finansial yang tepat, diharapkan seseorang dapat memiliki arus keuangan yang lebih baik dan optimal.

Baca juga: Pentingnya Manajemen Keuangan yang Menguntungkan di Era Globalisasi | Kredit Pintar

Ada berbagai tujuan ketika seseorang belajar manajemen finansial, misalnya untuk memperbaiki arus keuangan, mengelola aset dengan lebih baik, hingga tujuan puncaknya adalah mencapai kebebasan finansial, atau financial freedom.

Tips Belajar Manajemen Finansial dengan Para Ahli

Langkah belajar manajemen finansial bagi masing-masing orang biasanya memang beragam, menyesuaikan dengan pendapatan, kebutuhan, hutang yang dimiliki, hingga gaya hidup seseorang.

Dengan kata lain, Anda tidak bisa menyamaratakan semua orang untuk mengikuti tips manajemen finansial yang sama.

Baca juga: 5 Tips Untuk Memaksimalkan Manajemen Keuangan | Kredit Pintar

1. Belajar Manajemen Finansial ala Elizabeth Warren

sumber: https://www.thebalancemoney.com/the-50-30-20-rule-of-thumb-453922

Metode budgeting 50-30-20 adalah salah satu tips belajar manajemen finansial yang paling mendasar dan bisa dilakukan oleh hampir semua orang, terlepas dari berapa pendapatan orang tersebut.

Apa itu metode budgeting 50-30-20? Sederhananya, Anda akan mengalokasikan pendapatan sebesar 50% untuk kebutuhan primer atau pokok, 30% untuk kebutuhan pribadi, dan 20% untuk ditabung.

Metode budgeting 50-30-20 ini pertama kali dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Times. Metode ini banyak digunakan karena cenderung mudah diterapkan oleh semua kalangan.

Tips belajar manajemen finansial menggunakan metode 50-30-20 ini menjadi salah satu alternatif mudah yang banyak digunakan oleh semua orang di dunia, karena mematok angka yang realistis dan dapat diaplikasikan bagi mereka yang bergaji minim hingga berpenghasilan fantastis.

Lebih lanjut, metode satu ini juga dianggap sebagai salah satu tips ampuh belajar manajemen finansial bagi pemula, untuk dapat mencapai kebebasan finansial, tanpa perlu muluk-muluk menghabiskan gaji di investasi.

Lalu, bagaimana tips belajar manajemen finansial menggunakan metode budgeting 50-30-20 ini? Berikut Kredit Pintar ulas untuk Anda!

  1. Budget 50% untuk Kebutuhan Pokok

Pengeluaran utama yang harus dipenuhi setiap bulan dari penghasilan Anda adalah untuk memenuhi kebutuhan primer, atau kebutuhan pokok. Oleh karena itu, Warren menyarankan untuk mengalokasikan sebanyak 50%, atau separuh dari gaji Anda, untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut.

Beberapa kebutuhan pokok yang biasanya harus dikeluarkan misalnya, biaya makan, listrik, pulsa, transportasi, sewa rumah (bagi yang masih menyewa), alat mandi, dan masih banyak lagi.

Misalnya, jika pendapatan bersih Anda dalam satu bulan berkisar pada angka Rp5juta, maka sisihkan sebanyak Rp2,5juta untuk memenuhi berbagai kebutuhan primer Anda.

Jika budget tersebut masih dirasa kurang, maka jangan paksakan keadaan. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah, gunakan gaji Anda untuk memenuhi kebutuhan primer Anda terlebih dahulu!

  1. Budget 30% untuk Kebutuhan atau Keinginan Pribadi

Hiburan adalah suatu hal yang wajib dipenuhi, agar Anda tidak stress dan terjebak rutinitas, hingga mengalami stress.

Setelah memenuhi kebutuhan pokok Anda, alokasikan juga 30% dari gaji Anda untuk membeli berbagai kebutuhan atau keinginan pribadi. Kebutuhan ini biasanya seputar biaya entertainment atau hiburan.

Beberapa contoh pengeluaran untuk kebutuhan pribadi misalnya, langganan layanan streaming, liburan, belanja skin care, makanan, dan berbagai biaya self reward lainnya.

  1. Budget 20% untuk Ditabung

Salah satu tips dalam mencapai financial freedom bukan hanya dengan membelanjakan gaji sebijak mungkin. Anda juga perlu memiliki tabungan, atau akan lebih baik lagi jika memiliki investasi.

Oleh karena itu, pastikan Anda menyisihkan sebagian gaji untuk ditabung, baik dalam rekening tabungan atau membeli berbagai macam investasi.

Elizabeth Warren menyarankan bahwa idealnya, Anda menyisihkan sekitar 20% dari total gaji untuk ditabung.

2. Belajar Manajemen Finansial ala Jim Rohn

Selain Elizabeth Warren, ada juga pebisnis asal Amerika Serikat yang juga mengenalkan metode budgeting, yakni metode 70-10-10-10. Sederhananya, penghasilan akan dibagi ke dalam empat pos, yakni kebutuhan pokok, tabungan, investasi, dan sedekah.

  1. 70% Kebutuhan Pokok

Alokasikan sebanyak 70% dari total penghasilan Anda untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Jika Warren membagi kebutuhan pokok dan kebutuhan pribadi dalam dua pos berbeda, maka Rohn mengalokasikan keduanya dalam satu pos.

  1. 10% Tabungan

Sama seperti Warren, Rohn memandang bahwa memiliki tabungan adalah salah satu aspek penting dalam sebuah manajemen finansial. Oleh karena itu, dalam metode ini, Anda diharapkan menyisihkan 10% dari total penghasilan untuk ditabung.

  1. 10% Investasi

Salah satu hal menarik dalam metode 70-10-10-10 ini adalah Jim Rohn membedakan alokasi gaji untuk tabungan dan untuk investasi. Pada metode ini, Anda juga diharapkan untuk menyisihkan 10% lagi dari jumlah penghasilan untuk membeli investasi.

  1. 10% Sedekah

Berbagi kepada sesama tentu menjadi kewajiban semua orang. Banyak orang yang mempercayai bahwa dengan berbagi, niscaya Anda akan menerima kembali dalam jumlah yang lebih besar.

Harapan seseorang ketika mulai belajar manajemen finansial tentu adalah untuk memiliki manajemen keuangan yang lebih baik dan optimal, mengurangi atau bahkan menyelesaikan hutang yang ada, hingga memiliki aset investasi sebagai penghasilan pasif.

Berbagai upaya belajar manajemen finansial ini juga dilakukan dengan harapan untuk mencapai kebebasan finansial, atau biasa dikenal dengan istilah financial freedom.

Itulah penjelasan dari Kredit Pintar mengenai berbagai tips belajar manajemen finansial dari para ahli di bidangnya. Jangan lupa, sesuaikan kembali berbagai metode tersebut dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
15 Nov 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download