Peran fintech di era digital saat ini sangat melekat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai layanan keuangan mulai dari pembayaran, investasi, peminjaman, hingga perencanaan keuangan. Tidak heran, masyarakat semakin terpikat untuk menggunakan berbagai jenis fintech.

Perubahan gaya hidup masyarakat diiringi dengan perkembangan teknologi digital. Penggunaan teknologi semakin cepat dengan adanya layanan yang memudahkan kehidupan masyarakat.

Contohnya, fintech bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari pembayaran cashless, transfer dana, investasi, pinjaman, hingga donasi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun hanya menggunakan segenggam smartphone.

Fintech Sebagai Solusi Keuangan

Mengenal fintech lebih jauh, singkatan dari Financial Technology ini merupakan gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi. Fintech mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat.

Sebelum adanya perkembangan teknologi, model bisnis konvensional mengharuskan adanya tatap muka dalam transaksi pembayaran. Kini, dengan adanya teknologi digital mengubah proses transaksi tersebut dengan cara yang lebih efisien yaitu bisa dilakukan dalam hitungan detik tanpa perlu bertatap muka.

Fintech memberikan akses layanan jasa keuangan lebih efisien, nyaman, praktis, dan ekonomis. Keberadaan FIntech dalam kehidupan sehari-hari dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat.

Tidak hanya mempermudah proses pembayaran dalam kehidupan sehari-hari saja. Fintech juga meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui akses layanan keuangan lain seperti investasi.

Selain itu, keberadaan fintech juga memberikan solusi berbagai masalah keuangan lainnya. Seperti pengajuan atau pengembangan dana lebih cepat tanpa harus melakukan tatap muka pada prosesnya.

Berbagai manfaat yang dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, fintech berperan sebagai solusi keuangan. Apa saja peran fintech tersebut?

Peran Fintech Untuk Masyarakat

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat tidak bisa terlepas dari genggaman handphone. Tak ayal, fintech memiliki peran semakin vital di tengah era serba digital. Beberapa peran fintech tersebut sebagai berikut.

Akses Layanan Keuangan

FIntech memiliki peran layaknya layanan keuangan yang diberikan pihak penyelenggara keuangan seperti Bank konvensional.

Layanan keuangan seperti transfer uang, pembayaran, pembukaan rekening baru, pengajuan pinjaman, jual beli instrumen investasi, dan kegiatan ekonomi lainnya bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi Fintech.

Selain mudah diakses, persyaratan yang harus dilalui juga lebih ringan dan tidak memberatkan penggunanya dibandingkan dengan layanan finansial konvensional.

Hanya dengan menggunakan smartphone, ketersediaan akses internet, dan aplikasi fintech, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan akses layanan keuangan. Bahkan, sistem cashless dengan kehadiran uang digital semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Inklusi Keuangan

Peran fintech bagi negara adalah meningkatkan inklusi keuangan. Dengan cara mengakses produk keuangan seperti perbankan, investasi, pinjaman, teknologi, asuransi dan lainnya.

Meskipun persentase peningkatan inklusi keuangan masih jauh dari angka yang diharapkan, Fintech terbukti efektif di Indonesia untuk melakukan promosi dan edukasi terkait keuangan.

Fintech memberikan kemudahan mengakses berbagai layanan untuk penggunanya secara langsung. Hanya bermodalkan internet dan smartphone, layanan keuangan bisa lebih efektif dan efisien diakses.

Kemudahan ini meningkatkan edukasi masyarakat terkait keuangan lebih luas lagi, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan ekonomi. Ini lah peran fintech yang membantu keuangan negara semakin baik setiap tahunnya.

Pinjaman Rendah Bunga

Salah satu layanan dari fintech adalah pinjaman dengan bunga rendah. Layanan ini sangat berperan dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana cepat. Selain bunga yang rendah, proses pengajuan pinjaman melalui fintech juga lebih cepat tanpa melalui proses yang panjang.

Berbagai penyelenggara keuangan dari perusahaan fintech terus berlomba memberikan promo bunga rendah. Tujuannya agar masyarakat semakin mudah terpikat untuk menggunakan layanan dan jasa keuangannya.

Tidak hanya itu saja, skema pinjaman dari penyelenggara fintech pun lebih transparan. Sehingga tidak hanya kreditur saja yang terpikat, tapi investor juga terpikat untuk memberikan modal.

Bantuan Modal UMKM

Fintech sangat berperan dalam perkembangan bisnis para pelaku UMKM. Sebelum adanya fintech, pelaku UMKM melalui banyak persyaratan rumit dan tahapan panjang untuk mendapatkan pinjaman bank sebagai notabene dan modal.

Setelah fintech hadir, pelaku UMKM lebih mudah mendapatkan modal dengan cepat melalui pengajuan pinjaman. Salah satu jenis fintech yang berperan memberikan pinjaman tersebut adalah Peer to Peer Lending.

Jenis fintech P2P Lending ini memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah untuk para pelaku UMKM Indonesia.

Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kehadiran teknologi digital mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk cara berbelanja yang kini sudah serba digital. Fintech berperan meningkatkan daya beli masyarakat karena kemudahan akses transaksi jual beli.

Keberadaan teknologi digital juga melahirkan aplikasi belanja online, hingga merchant yang menyediakan pembayaran dengan metode praktis, mudah, dan murah. Kemudahan teknologi serba digital ini semakin memikat masyarakat untuk memilih berbelanja online. Transaksi pembayaran pun dilakukan melalui payless.

Perputaran Ekonomi Lebih Cepat

Fintech juga berperan mempercepat perputaran ekonomi, sebab daya beli yang juga semakin meningkat. Semakin mudah dan masif penggunaan aplikasi fintech oleh masyarakat, sangat berperan dalam mendukung arus perputaran ekonomi yang semakin cepat.

Selain itu, tidak hanya perusahaan fintech saja yang mendapatkan keuntungan dari hasil bisnis yang dijalankan. Keberadaan fintech juga memberikan dampak peningkatan ekonomi negara dan menjadi lebih lagi.

Apalagi penyelenggara fintech selalu berinovatif, sehingga masyarakat semakin tertarik untuk menggunakannya.

Penghimpun dan Penyaluran Dana Bantuan

Fintech juga berperan dalam program penyaluran dana bantuan sosial Pemerintah. Bantuan ini disalurkan ketika pandemi tahun 2020 melalui agen perusahaan Fintech dan e-commerce.

Selain itu, program kartu Pra Kerja dari pemerintah juga disalurkan melalui dompet elektronik yang merupakan salah satu jenis fintech digital payment system.

Ada pula program penghimpun dana bantuan melalui salah satu jenis fintech yaitu crowdfunding. Melalui jenis ini, fintech berperan menghimpun dana atau berdonasi melalui model permodalan yang dilakukan secara massal. Contohnya KitaBisa, Investree, Kapitalboost dan lainnya.

Perkembangan teknologi digital seperti internet, handphone, perangkat lunak, dan perusahaan fintech telah memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan keuangan. Adanya fintech sangat berperan memberikan fasilitas pelayanan keuangan di Indonesia.

Referensi pinjaman bunga rendah yang diberikan fintech membantu pelaku usaha kecil dalam menekan biaya modal dan operasional tinggi di awal. Tidak hanya pelaku usaha saja, masyarakat yang membutuhkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan hidupnya juga turut merasakan kemudahan fintech.

Salah satu jenis Fintech P2P Lending yang bisa memberikan pinjaman dana cepat dan aman, Sobat Pintar bisa ajukan pinjaman dengan mudah hanya tinggal click dan submit melalui Kredit Pintar.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Peran Fintech Dalam Kehidupan Sehari-hari