8 Tips Berhemat Saat Ramadhan

Bagaimana euforia ketika bulan Ramadhan tiba? Agenda buka bersama pasti sudah terpampang di awal Ramadhan. Mau hemat jadi boros? Bagaimana dong tips berhemat saat ramadhan?

Puasa dan sahur jadi agenda penting yang dilakukan masyarakat untuk bisa makan bersama. Tidak hanya dengan keluarga, tetapi buka puasa bersama teman menjadi jadwal yang sayang jika dilewatkan. 

Alhasil, pengeluaran jadi tak terkendali dan rawan boros. Biasanya, dalih yang digunakan ialah “mumpung masih bisa merayakan bersama, kapan lagi dapat momen ini? Kan hanya ada sekali dalam setahun.” 

Sebenarnya, buka puasa dan sahur bersama memang tidak ada salahnya. Menjadi masalah ketika pengeluaran untuk agenda buka puasa menjadi besar dan tak terkendali. 

Hal itu sebenarnya bisa kamu antisipasi dengan menjalankan 8 tips berhemat saat ramadhan di bawah ini.

Baca Juga: Puasa dan Tips

8 Tips Hemat di Bulan Ramadhan

1. Hindari Terlalu Sering Berbuka di Luar

Di mana sih biasanya tempat untuk buka puasa? Pasti cafe, restoran, dan tempat makan lainnya akan menjadi pilihan tempat untuk buka puasa. Tentu akan mengeluarkan budget yang variatif. 

Semakin menginjak usia, biasanya semakin banyak tawaran buka bersama. Biasanya menjadi salah satu ajang silaturahmi. Mulai dari rekan masa sekolah SD, SMP, SMA, kuliah, teman kantor, teman komunitas, dan kolega-kolega lainnya. 

Pasti sayang jika kamu melewatkan momen tersebut karena itulah momen di mana semuanya dapat berkumpul. Jika kamu ikuti semua tawaran, tentu pengeluaranmu akan membengkak. 

Sebab harga satu porsi makanan saja, mulai dari 30.000 sampai 100.000. Maka, salah satu tips berhemat saat ramadhan ialah dengan memilih tawaran buka bersama. 

Kamu bisa menolak dan menghindari buka puasa di luar secara berlebihan. Pilih teman yang memang sulit untuk bertemu. Apabila kamu sering menjalankan aktivitas dengan teman tersebut, kamu bisa menolaknya, kecuali memang acara kantor.

Tidak ada salahnya jika kamu menolak beberapa undangan buka puasa bersama untuk menekan budget agar tidak membludak selama ramadhan. Pilih mana undangan yang prioritas menurut kamu.  

2. Memasak Menu Buka Puasa dan Sahur

Tips hemat di bulan ramadhan kedua yang bisa kamu coba agar tidak boros saat ramadhan adalah memasak menu buka puasa dan sahur.

Memasak makanan sendiri memang lebih hemat dan sehat daripada membeli makanan dari luar. Kamu yang ingin hemat, memasak menu buka puasa dan sahur sendiri akan membantu meminimalisir pengeluaran. 

Belanja bahan makanan akan lebih murah daripada membeli makanan, meskipun meskipun membeli makanan lebih praktis. Misalnya, kamu membeli makanan di luar secara online, kamu perlu membayar biaya antar. 

Makanan siap saji atau dari restoran selain harganya mahal juga ada penambahan pajak restoran. Jika kamu kalikan saja beberapa hari membeli makanan dari luar, maka pengeluaran akan lebih banyak.

Sisa uang belanja bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lainnya atau masuk ke dalam tabungan.

3. Membuat Takjil di Rumah

​​

Siapa yang tidak pernah melewatkan takjil atau kudapan yang biasa kita nikmati saat berbuka puasa. Jenisnya macam-macam, kebanyakan makanan manis, seperti es buah, es campur, sirup, kolak, kurma, dan lain sebagainya.

Takjil kerap diburu masyarakat awal berbuka puasa atau sebagai makanan pembuka sebelum makan berat. Sebagai salah satu tips berhemat saat ramadhan ialah dengan membuat takjil sendiri di rumah. 

Kamu bisa memangkas pengeluaran saat ramadhan daripada kamu membeli di luar setiap hari selama bulan ramadhan. Meskipun, berbagai macam takjil di pinggir-pinggir jalan selalu menggiurkan ya. 

Misal, jika satu porsi kolak pisang dihargai 10.000, dengan uang sebesar 50.000 kamu bisa mendapatkan lebih dari satu porsi kolak pisang. Selain hemat, kamu juga bisa lebih puas menikmati kolak pisang saat ramadhan tiba.

Takjil yang kamu bikin di rumah juga bisa dinikmati oleh semua anggota keluarga. Bisa juga membagikannya kepada tetangga. 

4. Biasakan Memasak Menu Sehat

Tips belanja hemat yang bisa kamu coba ialah memasak menu sehat saat ramadhan. Menu sehat identik dengan sayuran dan protein hewani. Proses memasaknya juga cenderung mengandalkan proses merebus. 

Makanan sehat akan lebih sedikit menggunakan minyak, santan, atau bahan-bahan kompleks lainnya. Ketika membiasakan memasak menu sehat, selain keuangannya terjaga, kondisi tubuh juga lebih sehat, deh.

Baca Juga: Mengenal Cara Memilih Alat Cek Gula Darah

5. Rencanakan Belanja

​​

Merencanakan belanja menjadi tips berhemat dan menabung yang sangat efektif. Hal ini akan membuat kamu tidak membelanjakan uang untuk hal yang tidak penting. 

Begitu juga saat ramadhan, supaya tidak besar pasak dari tiang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah rencanakan belanja.

Merencanakan belanja dapat membantu kamu untuk stay on track dan fokus dalam mengeluarkan anggaran. Ini juga mencegah kamu untuk belanja hal-hal yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

6. Tentukan Prioritas Kebutuhan

Tips berhemat saat ramadhan yang keenam yang bisa kamu coba adalah menentukan prioritas kebutuhan.

Kebutuhan itu jenisnya banyak, tetapi dengan menggunakan skala prioritas kamu bisa mulai menentukan prioritas kebutuhan.

Skala prioritas terdiri dari penting mendesak, tidak penting mendesak, penting tidak mendesak, dan tidak penting tidak mendesak.

Supaya hemat, kamu bisa memprioritaskan lebih dulu kebutuhan-kebutuhan di kala ramadhan yang sifatnya penting mendesak. Untuk mengklasifikasikan kebutuhan ke dalam skala prioritas kamu juga mesti bijak dan adil sejak dalam pikiran.

Misal, kamu memiliki mukena yang sebenarnya masih bagus dan bisa berfungsi dengan baik. Akan tetapi, kamu memasukkannya kepada kebutuhan di bulan ramadhan, jadi merasa perlu meng-upgrade alat sholat. 

Padahal, tanpa meng-upgrade alat sholat pun ibadahmu tetap bisa dilakukan. Kamu masih bisa membeli mukena di lain hari dan tidak harus di bulan ramadhan.  

7. Manfaatkan Diskon dan Promo

Pada saat bulan ramadhan banyak pebisnis melakukan strategi-strategi promosi untuk menaikan penjualan. Bentuknya bisa berupa pemberian diskon, promo buy one get one, paket bundling, cashback dan lain sebagainya. 

Tips berhemat saat ramadhan yang ini bisa sekali untuk kamu jadikan kunci agar kebutuhan tetap terpenuhi dengan menekan pengeluaran semaksimal mungkin.

Penting sekali untuk membuat rencana belanja dan menentukan prioritas kebutuhan. Dengan begitu, ketika kamu berhadapan dengan diskon, kamu tidak akan mudah tergiur. Apalagi produk tersebut sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Jika tidak demikian, secara impulsif keinginan membeli akan muncul dengan alasan sedang diskon. Ujung-ujungnya terjadi pemborosan juga deh di saat ramadhan. Bukan itu ‘kan yang kamu mau?

Ditambah lagi, jika kamu cermat, kamu bisa pelajari syarat dan ketentuan yang ada pada promo yang berlaku. Cara ini bisa semakin membuat kamu untung ketika belanja, bahkan mungkin menghabiskan alokasi dana lebih sedikit dari yang sudah direncanakan.

8. Alihkan Pengeluaran ke Amal

Hemat bukan berarti tidak menyisihkan uang untuk amal. Justru, ketika kamu mengeluarkan uang untuk sedekah atau amal, maka uang tersebut akan kembali lebih banyak. 

Layaknya memancing, untuk mendapatkan hasil yang besar, kamu mesti menggunakan umpan yang besar. Begitu juga dengan menjemput rezeki, untuk mendatangkannya kamu perlu gunakan uangmu untuk beramal. Lebih bermanfaat daripada menghabiskannya kepada hal-hal bersifat materi.

Baca juga: Tips Kembalikan Kondisi Keuangan Setelah Lebaran, Ini Tips-nya!

Kesimpulan

Euforia buka puasa dan sahur bersama di bulan ramadhan kerap tinggi dan membuat pengeluaran justru membengkak. Perlu pintar mengatur keuangan dan jangan segan menolak. 

Agar tidak boros, kamu bisa lakukan tips berhemat saat ramadhan, seperti hindari terlalu sering berbuka di luar, memasak menu buka puasa dan sahur, membuat takjil di rumah. 

Membiasakan memasak menu sehat akan lebih menekan budget dan rencanakan belanja agar tidak tergiur dengan barang lain. 

Penting sekali mengetahui prioritas kebutuhan, manfaatkan diskon dan promo. Jangan lupa juga ya untuk alihkan pengeluaran ke amal agar rezeki kamu semakin lancar. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.