Saham Gorengan adalah Momok Investor Pemula?

29 Jul 2021 by Kredit Pintar., Last edit: 20 Sep 2022

Akhir-akhir ini banyak investor baru yang mencemplungkan dirinya ke dunia pasar saham. Selain menjadi hobi yang mengasyikkan dan penuh ilmu, pasar saham juga bisa menjadi sampingan bagi mereka yang menginginkan pendapatan lebih. Menginvestasikan uang ke pasar saham adalah hal yang bijak, namun tidak berarti bahwa investasi itu memiliki nol risiko. Salah satu ancaman yang sering menjadi sumber kerugian investor baru adalah saham gorengan ulah para bandar. 

Saham Gorengan adalah Momok Investor Pemula?

Saham gorengan adalah momok bagi investor pemula seperti investor ritel yang biasanya memulai perjalanannya di pasar saham dengan modal kecil. Karena itu, mengetahui tSobat Pintarnya menjadi suatu hal yang sangat penting jika Sobat Pintar tidak ingin merugi dari berinvestasi di pasar saham. Selain itu, Sobat Pintar juga harus mempelajari tSobat Pintar-tSobat Pintarnya dan rekomendasi untuk investor pemula agar tidak mengalami kerugian yang besar. Dengan artikel ini, Sobat Pintar akan mempelajari hal-hal tersebut agar Sobat Pintar sebagai investor pemula tidak terkena rugi karena ulah bandar. 

Baca juga: 5 Pekerjaan Yang Akan Bertahan di Masa Depan

Apa Itu Saham Gorengan? 

Saham gorengan adalah saham yang mengalami pertumbuhan abnormal dikarenakan manipulasi oleh sebuah pihak. Pihak ini biasanya disebut bandar, karena mereka yang memegang mayoritas saham. 

Apa sebenarnya tujuan dari saham gorengan tersebut? Tujuannya adalah untuk mendapat keuntungan dari investor yang tidak jeli dalam berinvestasi di pasar saham dengan cara menjual mayoritas saham ketika harga saham sudah memuncak. 

Kenapa dinamakan gorengan? Gorengan adalah makanan cepat saji dan memiliki perubahan suhu yang drastis. Bayangkan saja bila Sobat Pintar membeli gorengan 10 buah sebanyak sepuluh ribu rupiah yang baru dimasak. Jika ditinggal 10 menit saja, gorengan tersebut pasti sudah dingin walaupun masih keras dan bisa dimakan. 

Seperti anekdot diatas, saham gorengan adalah saham yang cepat naik dan cepat turun karena manipulasi oknum tertentu. Istilah lain dari dunia barat yang sama dengan saham gorengan adalah pump and dump atau memompa dan membuang. 

Sama seperti saham gorengan, oknum di skema ini membeli suatu saham atau sekuritas dengan jumlah yang banyak sehingga saham itu naik harganya. Ketika banyak investor sudah mengikuti, mereka pun menjual semua sahamnya hingga harga saham anjlok. 

Apa Itu Saham Gorengan?

Lantas, mengapa saham gorengan sangat diawasi oleh pihak berwenang?

Dampak saham gorengan kepada pasar juga bisa dilambangkan dengan kesehatan tubuh jika memakan gorengan terlalu banyak. Gorengan adalah makanan yang tidak baik jika dimakan dengan banyak. Bisa dibayangkan, Sobat Pintar akan baik-baik saja jika hanya memakan 10 buah gorengan dalam seminggu, tapi Sobat Pintar akan merasa tidak enak badan setelah memakan 10 buah gorengan setiap hari. Demikian pula dengan mengonsumsi gorengan, saham ini jika dibiarkan merajalela akan merusak reputasi pasar saham suatu negara. Dengan posisi Sobat Pintar sebagai pemula, banyaknya saham gorengan dapat menambah kemungkinan Sobat Pintar merugi dikarenakan volatilitas pasar. Pada akhirnya, Sobat Pintar dan banyak investor lain enggan untuk berinvestasi di pasar tersebut. Nah sesudah Sobat Pintar mengerti mengenai apa itu saham gorengan dan mengapa keberadaanya di pasar saham mengkhawatirkan. Sobat Pintar bisa mempelajari tentang tanda saham ini yang patut Sobat Pintar awasi.

Ciri-ciri Saham Gorengan

 Ada beberapa Sobat Pintar saham gorengan yang bisa Sobat Pintar lihat, yaitu: 

1.Mengalami kenaikan sebanyak 20-35% per hari selama dua hari

Salah satu hal yang mencurigakan yang bisa Sobat Pintar lihat dengan sendiri adalah kenaikan harga saham tidak wajar, yang menurut ketetapan Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebanyak 20-35% dalam satu hari dibandingkan harga sebelumnya.

2.Termasuk dalam daftar Unusual Market Activity (UMA) milik BEI 

Jika kurang yakin dengan hitungan atau observasi Sobat Pintar sendiri ketika membaca pergerakan saham, jangan khawatir. 

BEI telah menyediakan sebuah situs web khusus untuk mencegah investor pemula dan retail tertangkap skema saham gorengan dari oknum tidak bertanggung jawab. Situs web ini mengumumkan Unusual Market Activity atau aktivitas pasar yang tidak biasa secara harfiah. 

Jika sebuah saham yang diperdagangkan sudah memasuki daftar UMA milik BEI, maka patut Sobat Pintar curigai. Agar mengurangi risiko saham gorengan mengenai investor retail, BEI membuat daftar khusus untuk melacak dan mengumumkan aktivitas di pasar yang tidak normal. 

3.Tidak memiliki fundamental yang mendukung

Selain dari harga, Sobat Pintar juga bisa mengidentifikasi saham ini dari fundamental sebuah perusahaan.

Fundamental bisa diartikan sebagai performa perusahaan pada umumnya. Ini termasuk aliran dana, kestabilan dewan direktur, kinerja manajemen, tren untung atau rugi, dan banyak lainnya. Sebuah perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di BEI harusnya selalu menyediakan informasi tersebut di situs perusahaan.  Seperti yang Sobat Pintar sudah bisa simpulkan, perusahaan yang sahamnya gorengan terlihat memiliki fundamental yang tidak sesuai dengan kenaikan harga saham. Ketika Sobat Pintar melihat itu, waspadalah dan cek informasi lebih sebelum berinvestasi.  

Baca juga: Latte Factor, Salah Satu Penyebab Susah Menabung

Rekomendasi Melawan Saham Gorengan dan Predator Pasar 

Rekomendasi Melawan Saham Gorengan dan Predator Pasar

1.Memeriksa fundamental perusahaan 

Memeriksa fundamental sebuah perusahaan adalah hal yang wajib dilakukan oleh seorang investor level apapun. Pasalnya, kinerja dan performa perusahaan sangatlah berpengaruh pada harga saham. Ada pula kasus ketika sebuah perusahaan yang telah masuk bursa efek memiliki sistem penyaluran informasi perusahaan yang tertutup. Jika demikian, Sobat Pintar sebaiknya berpikir dua kali untuk berinvestasi dan membeli saham perusahaan itu.  

Sebagai investor pemula, Sobat Pintar harus belajar melihat fundamental. Ada banyak situs dan kursus online dimana Sobat Pintar bisa mempelajari bagian mana dari fundamental yang harus dilihat. 2. 

2.Mengawasi situs UMA BEI 

Seperti yang sudah Sobat Pintar ketahui, BEI juga memiliki situs khusus untuk melacak dan mendeteksi saham ini. Agar tidak merugi, Sobat Pintar wajib untuk selalu mengecek UMA agar mengetahui saham mana sajakah yang dianggap BEI mengalami pertumbuhan tidak wajar. 

3.Perhitungan dalam berinvestasi

Sebagai investor pemula, mungkin Sobat Pintar ingin merasa beruntung dan menggunakan uang penting seperti simpanan jangka panjang atau tabungan darurat Sobat Pintar. Sebagai investor, Sobat Pintar harus pintar dalam mengatur keuangan Sobat Pintar untuk berinvestasi di pasar saham. 

Selain itu, Investor yang baik harus tahu bahwa seberapapun disiplin dan pintarnya dia dalam pasar saham, pasti akan ada suatu saat bahwa Ia akan merugi. Karena walaupun fundamental dan tren pasar mendukung, bisa saja terjadi sesuatu yang tidak diduga yang membuat saham turun. 

Maka dari itu tetap cermat dan berhati-hati ketika berinvestasi agar tetap cuan! Selain mengawasi saham ini, Sobat Pintar juga bisa lebih hati-hati dalam menjaga keuangan Sobat Pintar dengan kredit pinjaman pendek yang mudah, aman, dan terpercaya dari Kredit Pintar

Dan begitulah informasi seputar saham gorengan, tSobat Pintar-tSobat Pintarnya dan saran bagi investor pemula untuk menanggapinya. Secara singkat, saham tersebut mengalami pertumbuhan abnormal (secara 20-35% per hari) selama dua hari dan dimasukkan ke dalam daftar UMA milik BEI. Dalam menghadapi saham gorengan, investor pemula harus rajin melihat fundamental perusahaan, mengawasi UMA, dan perhitungan dalam berinvestasi. Semoga informasi ini berguna bagi Sobat Pintar, investor pemula!

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
20 Sep 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download