Definisi dan Cara Menghitung Produk Nasional Bruto

14 Sep 2022 by Kredit Pintar., Last edit: 09 Oct 2022

Keadaan ekonomi sebuah negara sangat berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelayakan standar hidup warga negara tersebut. Produk nasional bruto jadi salah satu alat untuk mengukur kondisi perekonomian dalam satu negara

Produk Nasional Bruto

Jika tingkat ekonomi dalam suatu negara itu cukup kuat dapat diperkirakan bahwa masyarakatnya juga memiliki standar hidup yang baik pula. Namun sebaliknya, jika tingkat ekonomi negara tersebut merosot masyarakatnya pun akan hidup dengan standar pendapatan yang rendah.

Untuk mengukur kondisi perekonomian tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dulu. Salah satu yang harus diperhatikan adalah PNB  (produk nasional bruto) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan GNP (gross national product). PNB ini adalah bagian dari konsep pendapatan nasional secara menyeluruh. 

Baca Juga: Kenal Lebih dalam dengan Peredaran Bruto

Pengertian dari PNB

Produk nasional bruto adalah hasil perhitungan yang diperoleh dari pendapatan nasional dengan dasar metode pengeluaran negara. Juga merupakan bagian konsep dari pendapatan nasional dimana penghitungannya dilakukan dengan beberapa metode. 

Metode yang dilakukan dengan pendekatan pengeluaran yang didapat dari penggabungan dari semua pengeluaran masyarakat. Khususnya dalam faktor perekonomian seperti perusahaan, investasi, pemerintah dan perdagangan luar negeri. 

PNB ini juga bisa diartikan sebagai jumlah dari nilai moneter produk dan jasa yang diproduksi warga negara dalam sebuah negara. Lokasi produksi tersebut tidak harus berada di dalam negara, boleh berada di luar negara tersebut. Namun, harus dilakukan oleh warga negara bersangkutan sendiri. 

Jadi bisa dikatakan juga PNB adalah formula output maupun produksi yang dilakukan oleh seluruh warga negara. Tidak terbatas harus beroperasi di dalam negara tersebut, bisa juga di luar negara. 

Dalam perhitungan PNB ini, perkiraan jenis pemasukan negara yang ditentukan sedikit berbeda. Saat menggunakan rumus PNB, nilai jasa dan barang yang dianggap sebagai pendapatan nasional harus dihasilkan oleh warga negara tersebut. 

Jadi setiap produksi dari warga negara bisa berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Sedangkan perusahaan asing ataupun bisnis yang dimiliki oleh warga negara asing, walaupun beroperasi di negara tersebut, tidak akan dimasukkan saat melakukan perhitungan PNB. 

Manfaat Perhitungan PNB

Produk Nasional Bruto

Lalu, apakah PNB ini penting untuk diketahui berapa jumlahnya? Tentu, karena PNB dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat. Termasuk standar hidup serta pendapatan tahunan yang diperoleh dalam sebuah negara.

Baca Juga: Serba-Serbi OJK Yang Wajib Anda Ketahui!

Jika ada banyak warga negara yang bekerja atau ada banyak perusahaan milik nasional yang aktif beroperasi di negara sendiri atau negara lain. Menjadi salah satu indikator penting dalam PNB itu sendiri. Walau begitu, perhitungan dari produk nasional bruto ini juga memiliki keterbatasan. 

Oleh karenanya, investor dan para ekonom umumnya lebih memperhatikan perhitungan PDB dibanding PNB. Pasalnya perhitungan produk nasional bruto tidak dapat memberikan gambaran secara akurat mengenai kesehatan ekonomi dalam negara. Tidak terkecuali kaitannya dengan inflasi, investasi, jumlah pengangguran, kebijakan fiskal, moneter dan juga suku bunga bank. 

Cara Menghitung PNB (Produk Nasional Bruto) 

Produk Nasional Bruto

PNB dihitung dengan mengambil jumlah keseluruhan dari pengeluaran konsumsi, domestik swasta, pengeluaran pemerintah dan pendapatan yang diperoleh penduduk. Di bawah ini adalah cara perhitungan PNB yang sering dilakukan :

PNB = PDB + Pemasukan WNI luar negeri + Pemasukan WNA di dalam negeri

Atau

PNB = PDB – Pendapatan Netto atas faktor luar negeri

Mengingat cara menghitung PNB ini selalu membutuhkan nilai dari PDB. Maka rumus perhitungan PDB pun harus diketahui juga. Berikut rumusnya:

C + I + G + (X-M)

C adalah consumption atau konsumsi sebuah rumah tangga.

I adalah Investasi yang ada.

G adalah government atau konsumsi yang dikeluarkan pemerintah..

X adalah ekspor yang dilakukan negara.

M adalah impor negara.

Perbedaan PDB dan PNB

Sama seperti dengan PDB, PNB juga merupakan ukuran agregat dari output ekonomi dalam satu negara titik Walau begitu PNB tidak memperhitungkan lokasi dan tempat produksi. PNB lebih fokus kepada pihak yang melakukan kegiatan ekonomi tersebut.

Baca Juga: Pengertian Pajak, Fungsi, dan Jenis

Sedang di sisi lain PDB atau produk domestik bruto memperhitungkan produksi yang diperoleh semua pihak yang ada di Indonesia. Baik itu hasil dari warga negara Indonesia sendiri, maupun dari warga negara asing yang berada di Indonesia. PDB tidak memperhitungkan output dan produksi yang diperoleh dari warga negara Indonesia yang bekerja di negara lain.

Jadi di sini dapat dipahami bahwa PDB dan PNB Perbedaannya terletak pada fokus lokasi produksi. Serta memperhitungkan juga pihak yang melakukan produksi. Amerika Serikat menggunakan PNB untuk mengukur kegiatan ekonomi sampai tahun 1991. Namun, pada tahun berikutnya Amerika Serikat mulai menggunakan PDB sebagai ganti PNB. Hal ini dilakukan karena ada dua alasan, yaitu:

PDB Lebih Dekat dengan Data Ekonomi Amerika Serikat 

Di sini PDB dianggap lebih dekat dengan data ekonomi as lain yang dapat menarik pembuat kebijakan. Misalnya saja Tersedianya lapangan kerja dan Produksi Industri yang diukur berdasar aktivitas PDB di batas-batas negara. Di sini PDB mengabaikan kebangsaan pelaku ekonomi. 

Memfasilitasi Perbandingan Lintas Negara 

PNB dialihkan ke BDB untuk memfasilitasi perbandingan lintas negara. Pasalnya sebagian besar negara lain pada awal tahun 1990 saat itu lebih mengutamakan PBB.

Meskipun PDB adalah ukuran aktivitas ekonomi negara yang paling banyak diikuti pada saat ini. PNB masih layak untuk digunakan karena menunjukkan perbedaan besar antara PNB dan PDB tersebut. Perbedaan yang ada menunjukkan bahwa negara lebih terlibat dalam perdagangan internasional produksi atau operasi moneter.

Semakin besar perbedaan antara PDB dan produk nasional bruto ini, semakin besar tingkat pendapatan yang diketahui. Kegiatan investasi di negara itu juga melibatkan kegiatan transnasional misalnya investasi langsung dengan berbagai cara.

Ulasan di atas adalah penjelasan mengenai pengertian produk nasional bruto. Serta manfaat, rumus perhitungan serta perbedaannya dengan PDB. PNB sangat penting dipahami agar dapat menilai tingkat ekonomi sebuah negara. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan masyarakat termasuk standar hidup dan pendapatan per tahunnya di negara tersebut dapat diketahui dengan baik.Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
09 Oct 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download