Serba-Serbi OJK Yang Wajib Anda Ketahui!

15 Mar 2022 by Laruan, Last edit: 21 Mar 2022

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang serba-serbi OJK! Mulai dari pengertian, visi dan misi, fungsi, tujuan, serta wewenangnya. Anda juga akan mendapat bahasan tentang fakta-fakta OJK yang pastinya tidak akan Anda temukan di artikel lain!

Pengertian OJK

Otoritas Jasa Keuangan merupakan salah satu badan independen yang ada di Indonesia. Semua hal yang berhubungan dengan keuangan, mulai dari badan keuangan general hingga sektor jasa keuangan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Berdasarkan buku Mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan, kehadiran Otoritas Jasa keuangan di Indonesia merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena, Otoritas Jasa Keuangan berupaya untuk menciptakan sebuah sistem alur uang yang stabil.

Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan juga menjalankan programnya dengan harapan suatu saat nanti alur keuangan di Indonesia akan terus tumbuh ke arah yang lebih positif. Sekaligus, untuk menjaga agar industri keuangan di Indonesia agar menjadi lebih aman.

Setelah mengetahui betapa pentingnya Otoritas Jasa Keuangan, tentunya Anda lebih penasaran lagi dengan informasi yang lebih banyak tentang Otoritas Jasa Keuangan!

Baca juga: Kenali Pengertian Fungsi Pajak Dalam Artikel Ini 

Visi dan misi OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Pertama-tama, mari kita membahas tentang visi dan misi dari Otoritas Jasa Keuangan.

Visi OJK

Visi dari Otoritas Jasa Keuangan adalah menjadi sebuah lembaga independen yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan juga berupaya untuk menjadi lembaga yang dapat memberikan perlindungan terhadap masyarakat dan konsumen.

Sekaligus mewujudkan industri keuangan Indonesia yang dapat menjadi pilar perekonomian di Indonesia. Sehingga, kesejahteraan perekonomian di Indonesia dapat stabil.

Selanjutnya, mari kita membahas tentang misi dari Otoritas Jasa Keuangan.

Misi OJK

Misi dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebagai berikut.

  1. Mewujudkan suatu sistem keuangan yang dapat tumbuh secara stabil serta berkelanjutan.
  2. Menciptakan penyelenggaraan seluruh kegiatan sektor keuangan yang adil, teratur, serta akuntabel dan transparan.
  3. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dan konsumen sektor keuangan.

Setelah mengetahui visi dan misi Otoritas Jasa Keuangan, maka sekarang kita akan membahas tentang fungsi OJK.

Fungsi Otoritas Jasa Keuangan

Secara umum, fungsi dari Otoritas Jasa Keuangan adalah untuk menyelenggarakan segala sistem regulasi yang terkait dengan kegiatan-kegiatan di sektor keuangan. 

Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan juga memiliki fungsi utama di bagian pengawasan. Dan tentu saja, hal-hal yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan adalah segala hal yang berhubungan dengan kegiatan di sektor keuangan Indonesia.

Melakukan Pengaturan dan Pengawasan di Sektor Perbankan

Pertama, Otoritas Jasa Keuangan ternyata memegang peranan yang cukup besar di sektor perbankan. Karena, badan independen Indonesia ini memiliki fungsi untuk mengatur sekaligus mengawasi sektor perbankan di Indonesia.

Dengan kata lain, setiap bank yang ada di Indonesia pastinya telah berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa keuangan. Selain itu, bank-bank tersebut juga harus mengikuti segala regulasi yang dimiliki oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Oleh karena itu, jika ada bank baru yang menawarkan Anda berbagai benefit, pastikan terlebih dahulu apakah bank tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau tidak. Sehingga, Anda tidak akan tertipu dengan bank bodong.

Melakukan Pengaturan dan Pengawasan di Sektor Pasar Modal

Selanjutnya, fungsi Otoritas Jasa Keuangan yang tak kalah penting dari mengatur dan mengawasi sektor perbankan adalah sebagai pengawas dan pengatur sektor pasar modal.

Pada dasarnya, pasar modal merupakan sebuah kegiatan yang ada hubungannya dengan penawaran serta perdagangan efek. Sekaligus, hal yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan publik yang memiliki kaitan dengan efek yang mereka terbitkan. Selain itu, pasar modal juga termasuk pada lembaga dan profesi yang memiliki kaitan dengan efek.

Mengutip dari Bruce Lliyd, seorang ahli pasar modal, diartikan bahwa pasar modal ini bertindak sebagai jembatan antara perusahaan serta instansi-instansi pemerintahan dengan para investor. Hal ini dapat dilakukan melalui perdagangan berbagai instrumen berjangka panjang. Seperti saham, obligasi, dan lain-lain.

Melihat besarnya peran pasar modal terhadap alur keuangan di Indonesia, maka Otoritas jasa Keuangan pun harus turun tangan. Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan memegang peranan penting dalam pengawasan dan pengaturan sektor pasar modal di Indonesia.

Melakukan Pengaturan dan Pengawasan Terhadap Sektor Keuangan Lain

Yang terakhir, fungsi OJK adalah sebagai pengatur dan pengawas badan keuangan yang lain. Beberapa contohnya adalah sektor perasuransian (perusahaan asuransi), penyaluran dana pensiun, dan lembaga pembiayaan lainnya.

Oleh karena itu, jika Anda hendak bergabung ke perusahaan asuransi, maka Anda harus memastikan perusahaan tersebut telah terdaftar ke Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga, Anda tidak mendaftar di perusahaan asuransi palsu.

Sekarang, Anda sudah mengetahui fungsi-fungsi utama dari Otoritas Jasa Keuangan. Selanjutnya, mari kita bahas bersama-sama tentang tujuan Otoritas Jasa keuangan. Tentunya, sebuah lembaga harus memiliki tujuan yang jelas dalam pelaksanaannya, bukan?

Tujuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Tentu saja, sama dengan lembaga resmi di Indonesia yang lainnya, Otoritas Jasa Keuangan juga memiliki tujuan yang jelas. Berikut adalah tujuan dari berdirinya Otoritas Jasa Keuangan.

Otoritas Jasa Keuangan dibentuk secara independen di Indonesia untuk membuat sektor keuangan di Indonesia menjadi lebih:

  1. Penyelenggaraannya menjadi lebih teratur, transparan, merata atau adil, dan tentunya akuntabel.
  2. Berupaya untuk mewujudkan sektor keuangan di Indonesia memiliki sistem keuangan yang dapat tumbuh dengan stabil dan kedepannya terus berkembang menjadi lebih baik.
  3. Dapat melindungi konsumen juga masyarakat yang bergerak dan berkecimpung di dunia keuangan di Indonesia.

Selanjutnya, jika Anda telah memahami fungsi dan tugas Otoritas Jasa Keuangan, maka Anda dapat melanjutkannya ke bagian pemahaman terkait wewenang Otoritas Jasa Keuangan.

Baca juga: Tertarik Investasi Reksadana? Mampir ke Artikel Ini Dulu! 

Wewenang OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Berikut adalah beberapa wewenang utama dari Otoritas Jasa Keuangan.

Wewenang di Bidang Regulasi.

Beberapa wewenang Otoritas Jasa Keuangan di bidang regulasi adalah sebagai berikut.

  1. Mengawasi sekaligus melindungi konsumen yang berkecimpung di sektor keuangan. Seperti pasar modal, perbankan, serta IKNB atau Industri Keuangan Non Bank.
  2. Memberikan surat serta perizinan untuk membentuk usaha. Sekaligus boleh mengesahkan, menetapkan, hingga melakukan pembubaran atas usaha yang terkait.
  3. Memberikan perintah-perintah tertulis dan resmi tertentu kepada lembaga jasa keuangan yang ada di Indonesia. Sekaligus, dapat menunjuk pengurus statuter.
  4. Memberikan sekaligus menetapkan sanksi administratif apabila terjadi pelanggaran.

Selanjutnya, ada wewenang di bidang edukasi kepada masyarakat.

Wewenang di Bidang Edukasi.

Beberapa wewenang Otoritas Jasa Keuangan di bidang edukasi adalah sebagai berikut.

  1. Memberikan edukasi kepada masyarakat dengan tujuan melindungi konsumen atau pelaku di bidang keuangan dari kerugian. Selain itu, kegiatan edukasi ini juga bertujuan agar masyarakat mengetahui resiko dari kegiatan yang mereka lakukan di sektor keuangan.
  2. Menyediakan lembaga atau tempat pengaduan untuk masyarakat. Sehingga, apabila terjadi masalah, masyarakat dapat langsung mengunjungi maupun menghubungi lembaga pengaduan tersebut. Selanjutnya, lembaga ini juga dapat menjadi sumber atau pusat informasi bagi masyarakat.
  3. Memberikan bantuan pembelaan hukum sebagai upaya pertolongan perlindungan masyarakat dan konsumen sektor keuangan.

Demikianlah wewenang utama dari Otoritas Jasa Keuangan.

Baca juga:Rancang Usahamu, Simak Cara Buat Proposal Usaha Berikut Ini 

Nah, sekarang Anda tentunya telah memahami serba-serbi Otoritas Jasa Keuangan! Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami lembaga independen Indonesia yang satu ini, ya!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Mar 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download