Emas Putih, Logam Mulia yang Cantik dan Elegan

06 May 2022 by Kredit Pintar., Last edit: 21 Sep 2022

Emas merupakan logam mulia dengan karakteristik mengkilap, elastis, lunak (mudah ditempa), serta tidak rentan mengalami oksidasi dan korosi. Oleh karena sifatnya yang langka, emas memiliki nilai yang cukup tinggi, bahkan kerap dijadikan sebagai standar keuangan, alat tukar, maupun instrumen investasi. Selain itu, emas juga dipergunakan untuk berbagai kegunaan lain, seperti material dalam perangkat elektronik, pelapis bangunan, dan perhiasan. Ini dia emas putih.

Kegunaan emas sebagai perhiasan tentu sudah bukan hal asing, terutama bagi masyarakat Indonesia. Sebagai perhiasan, emas biasanya disajikan dalam bentuk aksesoris, seperti kalung, anting, cincin, gelang, dan lain-lain. Masyarakat umumnya mengenal dua jenis, yakni emas kuning dan emas putih. 

Warna kuning pada emas kuning didapatkan dari campuran antara emas murni dengan tembaga/seng, sedangkan emas putih dicampur dari emas murni dan logam lain yang berwarna putih, seperti perak dan palladium. Artikel ini akan mengulas seputar emas putih, logam mulia yang cantik dan elegan. Simak sampai akhir ya!

Baca juga: Serba Serbi Emas Antam dan Cara Jual Belinya

Emas Putih dan Pengolahannya 

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, emas putih merupakan hasil percampuran antara emas murni dengan logam berwarna putih, seperti palladium dan perak. Percampuran ini dilakukan dengan maksud untuk menambah ketahanan emas dikarenakan dalam bentuk murninya, emas bersifat sangat lunak dan mudah bengkok.

 Secara alami, emas ditemukan dalam dua bentuk, yaitu butiran halus dan bijih emas. Emas berbentuk butiran didapatkan dari proses pendulangan, sedangkan emas dalam bentuk bijih didapatkan dengan cara menghancurkan batu-batuan yang mengandung emas menggunakan berbagai macam peralatan. 

Setelah berhasil didapatkan, baik dari proses pendulangan maupun penghancuran batu-batuan keras, bijih emas selanjutnya akan diekstrasi dengan berbagai cara, antara lain menggunakan sluice box, froth flotation, boraks, meja getar, maupun metode amalgamasi dan pelarutan. Setelah diekstrasi, bijih emas kemudian akan diolah menjadi emas murni. Terdapat dua cara utama yang umumnya dilakukan dalam pengolahan emas, yaitu cara mekanik dan kimia.

Secara mekanik, bijih emas yang sudah diekstrasi akan dipanaskan pada suhu rendah dengan tujuan untuk memisahkan kotoran yang menempel. Proses pembersihan juga dapat dilakukan dengan bantuan aquades. 

Sementara itu, pengolahan bijih emas dengan cara kimia dilakukan dengan tahap sianidasi menggunakan larutan NACN. Beberapa logam mulia, seperti emas dan perak memiliki sifat mudah larut dalam garam sianida. Larutan yang terbentuk dari emas dan garam sianida tersebut kemudian ditambahkan dengan alumunium atau serbuk seng dengan tujuan agar emas mengendap. 

Meskipun demikian, pemurnian bijih emas dengan tahap sianidasi belum dapat menghasilkan emas yang murni sepenuhnya karena di dalamnya masih terdapat kandungan seng/alumunium/logam lainnya yang dijadikan campuran pengendap. Oleh karena itu, terdapat opsi lain yang dapat digunakan untuk memurnikan emas, yakni dengan cara elektrolisis.

Pada proses pembuatan emas putih untuk perhiasan, emas murni yang dihasilkan, baik dari cara mekanik maupun kimia diolah menjadi berbagai jenis perhiasan setelah dicampurkan dengan logam lainnya yang berwarna putih, seperti perak dan palladium.

Baca juga: Daftar 10 Tempat Jual Beli Emas yang Terpercaya

Perbedaan Emas Putih dan Emas Kuning

Apa saja yang membedakan putih dengan emas kuning? Selain berbeda secara warna, terdapat karakteristik-karakteristik lain yang membedakan kedua jenis emas tersebut, antara lain sebagai berikut. Pertama, keduanya memiliki perbedaan secara kandungan. Emas kuning memiliki kandungan 75% emas murni dan 25% tembaga atau seng. Sementara itu, putih terdiri dari campuran 75% murni dengan 25% logam putih, seperti perak dan platinum kemudian bagian luarnya dilapisi rhodium. Campuran perak dan platinum inilah yang menyebabkan berwarna silver mengkilap.

Perbedaan kandungan pada emas putih dan emas kuning berpengaruh pada daya tahan kedua jenis logam tersebut. Beberapa pengamatan membuktikan, emas putih memiliki daya tahan yang jauh lebih tinggi karena permukaannya dilapisi oleh rhodium. Sementara itu, emas kuning hanya dicampur logam yang sifatnya keras saja (tidak sekaligus bersifat melindungi) sehingga jauh lebih mudah tergores.

Selanjutnya, perbedaan antara putih dan kuning terletak pada cara perawatannya. Emas ini cenderung lebih tahan lama sehingga tidak membutuhkan banyak perawatan. Hal yang sama tidak berlaku bagi emas kuning. Sifatnya yang mudah tergores membuat jenis emas ini membutuhkan perawatan ekstra. Selain itu, emas kuning juga relatif mudah pudar sehingga perlu dilakukan perawatan secara berkala agar warnanya tetap cantik.

Perbedaan lain yang perlu digarisbawahi dari kedua jenis emas tersebut tentu saja dari segi harganya. Kandungan, jenis pelapis, dan ketahanan yang dimiliki emas putih membuat emas jenis ini memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibanding emas kuning.

Kelebihan dan Kekurangan Emas Putih

Sebelum memutuskan membeli emas putih, ada baiknya kamu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan jenis ini terlebih dahulu agar sesuai dengan preferensimu. Berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan: 

  • Memiliki ketahanan yang lebih kuat karena disusun dan dilapisi oleh rhodium sehingga tidak mudah tergores.
  • Meskipun cenderung lebih kuat dibanding emas kuning, emas putih tetap mudah dibentuk sehingga desain perhiasan yang dibuat dari jenis emas ini tidak kalah cantik.
  • Kelebihan dalam hal membuat berlian yang ditempelkan menjadi lebih bersinar. Oleh karena itu jika kamu menyukai berlian, pertimbangkan untuk membeli perhiasan.
  • Terlihat elegan, tetapi tetap cantik dan manis.

Kekurangan:

  • Selain memiliki kandungan perak, platinum, atau logam berwarna putih lainnya, emas putih umumnya juga terdiri dari campuran nikel yang berisiko memunculkan reaksi alergi. Oleh karena itu, jika kamu memiliki kulit sensitif, harap melakukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk membeli perhiasan dengan jenis emas putih, ya!
  • Meskipun ketahanannya cukup baik, warna mengkilap pada emas putih juga masih dapat memudar sehingga tetap diperlukan perawatan dengan rutin melakukan pelapisan ulang minimal setahun sekali.
  • Harganya cenderung lebih mahal.

Demikian beberapa informasi seputar ini, kandungan, cara pengolahan, perbedaannya dengan emas kuning, dan beberapa kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli emas. Sebagai perhiasan, biasanya dijual dalam bentuk kalung, cincin, gelang, maupun anting. Perhiasan-perhiasan tersebut biasanya dipadukan dengan berlian maupun batu mulia lainnya, seperti ruby (batu merah delima), safir (batu nilam), zamrud (emerald), kalimaya (the queen of gems), kecubung (amethyst), yakut, dan lain-lain.

Meskipun peminat emas putih belum sebanyak emas kuning, perhiasan dari jenis emas ini tetap layak untuk dipertimbangkan. Terlebih jika kamu menyukai kesan elegan dan cantik, jenis perhiasan dari emas akan sangat cocok kamu gunakan. Selamat mencoba!

Baca juga: Rekomendasi Tempat Beli Emas Antam Terbaik

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. 

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Sep 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download