Biaya tes DNA tidaklah murah, alasannya tidak lain karena manfaatnya yang cukup penting sebagai cara untuk mengidentifikasi garis keturunan seseorang. Biasanya tes DNA digunakan untuk mengecek hubungan darah antara orang tua dan anaknya.
Di dalam DNA tersimpan semua informasi yang berhubungan dengan genetik dalam tubuh manusia. Jadi, tidak jarang tes DNA ini juga digunakan untuk mengetahui riwayat penyakit pada seseorang. Nah, mungkin Anda bertanya-tanya berapakah biaya tes DNA di Indonesia?
Tarif tes DNA di Indonesia berbeda-beda tergantung dari rumah sakit atau laboratorium tempat tes yang digunakan. Nah, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang pengertian tes DNA, prosedur, manfaat, dan biaya tes DNA lengkap.
Pengertian DNA dan Tes DNA
DNA merupakan singkatan dari Deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat yang di dalamnya tersimpan semua informasi genetik tubuh seseorang. Di dalam tubuh manusia terdapat jutaan sel yang mana sebagian besar sel tersebut memiliki gen dengan rangkaian yang lengkap.
Dalam sebuah inti sel, DNA ini membentuk satu kesatuan untaian yang sering disebut dengan nama kromosom. Manusia normal umumnya mempunyai 46 buah kromosom yang terdiri dari 22 pasang kromosom somatik dan satu pasang kromosom sex.
Setiap anak yang terlahir akan mendapatkan setengah pasang kromosom milik ayah dan setengah lainnya berasal dari setengah pasang kromosom milik sang ibu. Jadi setiap individu yang lahir akan memiliki sifat bawaan yang diturunkan dari ibu atau ayah mereka.
Fungsi dari gen bisa menentukan banyak sekali karakteristik dalam diri seseorang. Contohnya golongan darah, warna mata, warna kulit, jenis rambut dan sifat-sifat khusus dari manusia. Nah, terus apa yang dimaksud dengan tes DNA?
Tes genetika atau tes DNA merupakan sebuah prosedur untuk mengetahui informasi genetika milik seseorang. Lewat tes DNA ini Anda bisa mengetahui garis keturunan dan juga risiko penyakit tertentu yang bisa muncul pada orang tersebut.
Baca juga: Butuh Dana Cepat? Simak Rincian Biaya dan Informasi
Syarat dan Prosedur Tes DNA
Sebenarnya tidak terdapat syarat khusus untuk melakukan tes DNA, oleh karena itu Anda tidak perlu khawatir saat melakukan tes DNA. Sedangkan untuk langkah-langkah atau prosedurnya, Anda harus mengikuti beberapa prosedur berikut ini:
1. Pengumpulan Sampel
Langkah pertama dalam tes DNA adalah mengumpulkan sampel. Sampel disini bisa berupa cairan tubuh atau rambut dari seseorang yang ingin di tes DNA nya. Sampel yang dibutuhkan disini adalah milik dua orang yang ingin diuji. Contoh sampel yang paling sering digunakan adalah air liur, jadi Anda cukup meludah di tabung yang disediakan oleh rumah sakit atau laboratorium.
2. Ekstraksi Sel
Tahap yang berikutnya adalah ekstraksi sel. Jadi setelah sampel terkumpul, sampel yang berisi sel tersebut akan diekstraksi. Cara ini dilakukan dengan memecah membran sel, biasanya tahap ini dilakukan dengan cara menambahkan enzim ke larutan yang di dalamnya terdapat sampel DNA.
3. Pemisahan DNA
Setelah sel DNA diekstraksi, tahap berikutnya adalah pemisahan DNA. Biasanya, cara yang paling sering digunakan untuk melakukan tahap ini adalah menggunakan proses elektroforesis. Yaitu menggunakan medan listrik untuk mengurutkan molekul pada sampel DNA.
4. Penyalinan DNA
Proses penyalinan DNA atau yang sering disebut PCR merupakan tahap berikutnya setelah DNA berhasil dipisah. Salinan dari DNA inilah yang nantinya diuji untuk penandaan genetik. Proses PCR ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu denaturasi, annealing, dan ekstensi.
5. Pengujian DNA
Pengujian DNA dilakukan untuk mengecek penanda genetik di dalam DNA yang bisa mengidentifikasi hubungan. Sebenarnya ada ribuan penanda genetik yang diketahui, namun pada tes ini hanya akan digunakan 16-21 penanda genetik memberikan hasil lebih spesifik.
6. Perbandingan DNA
Setelah penanda genetik berhasil ditemukan, proses berikutnya adalah membandingkan DNA. Contohnya disini kita ingin mengetahui status ayah dan anak, maka disini sang ayah harus cocok dengan setengah penanda genetik milik anak, sedangkan setengah lainnya sama dengan sang ibu.
Baca juga: Hidup Sejahtera, Prioritaskan Mengatur Keuangan Keluarga
Biaya Tes DNA
Biaya tes DNA berbeda-beda tergantung dimana Anda melakukan tes tersebut. Selain itu, harga tes DNA ini juga bisa berbeda tergantung dari tujuan atau jenis tes DNA yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa contoh biaya tes DNA di beberapa rumah sakit di Indonesia:
- Mitra Keluarga-Kemayoran, Jakarta Pusat = Rp9.900.000
- RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat = Rp10.000.000
- Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung = Rp9.000.000 / per 3 orang (keluarga)
- RS. Bhayangkara Tk. IR. Said Sukanto, Jakarta Timur = Rp7.500.000
- Global Doctor Indonesia, Jakarta Timur = Rp6.5000.000.
Manfaat Tes DNA
Setelah Anda mengetahui pengertian tes DNA dan bagaimana prosedurnya, mungkin Anda bertanya-tanya apa sebenarnya manfaat tes DNA ini selain untuk mengecek hubungan darah. Berikut ini adalah beberapa manfaat tes DNA:
1. Mengetahui Kelainan Genetika
Selain mengecek hubungan darah, tes DNA digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan terjadinya kelainan genetik pada seseorang. Tes ini bisa dilakukan pada bayi sampai orang dewasa untuk menunjukkan kelainan genetik, seperti Stone Man’s Disease dan Sindrom Down.
2. Mengecek Kondisi Bayi Baru Lahir
Bayi yang baru saja lahir bisa melakukan tes DNA untuk mengecek apakah ada kelainan genetik yang bisa diatasi sejak awal atau tidak. Contohnya adalah gangguan metabolisme seperti fenilketonuria. Bahkan di Inggris, setiap bayi melakukan tes DNA untuk mengecek ada tidaknya kemungkinan cystic fibrosis.
3. Mengungkap Penyakit Bawaan
Selain untuk diagnostik, tes DNA pada anak maupun orang dewasa juga bisa digunakan untuk mengecek apakah seseorang bisa mengalami penyakit yang sama berdasarkan latar belakang keluarga. Tes DNA ini berguna sebagai uji pembawa yang dipakai untuk mengidentifikasi seseorang dengan kondisi genetik tertentu.
4. Uji Forensik
Tes DNA uji forensik biasanya digunakan untuk mengecek identitas orang tua dari anak. Namun tes uji forensik ini juga sering digunakan untuk mengidentifikasi bagian tubuh korban bencana alam maupun kebakaran. Tes DNA untuk uji forensik ini sangat berguna untuk kepentingan hukum.
5. Tes Pra-Implantasi Bayi Tabung
Pra-Implantasi merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk pasangan yang berencana melakukan program hamil lewat bayi tabung. Jadi sebelum melakukan program bayi tabung, harus tes pra-implantasi terlebih dahulu untuk mengetahui ada tidaknya gen abnormal dalam embrio sebelum dimasukkan dalam rahim.
6. Perbaikan Gaya Hidup
Manfaat tes DNA yang berikutnya adalah untuk mengetahui kecenderungan metabolisme dalam tubuh yang bisa berbahaya untuk kesehatan dan respons pada makanan tertentu. Bukan cuma itu saja, lewat tes DNA ini Anda juga bisa mengetahui jenis olahraga yang paling tepat dengan resiko cedera yang rendah.
Bahkan tes DNA ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jenis makanan yang bisa terhadap berat badan, risiko obesitas, sampai dengan respon olahraga terhadap berat badan Anda. Dan itu dia semua seputar manfaat, syarat dan harga tes DNA.
Baca juga: Cara Mengajukan Pinjaman Online di Kredit Pintar
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.