Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

27 May 2024 by Laruan, Last edit: 28 May 2024

Setiap makanan dan minuman yang masuk ke tubuh akan dibakar menjadi energi. Proses pembakaran tersebut berlangsung optimal apabila tubuh memiliki metabolisme yang tinggi. Jika metabolisme tubuh kamu rendah, kamu dapat melakukan cara meningkatkan metabolisme tubuh agar proses pembakaran kalori menjadi energi lebih optimal.

Metabolisme tubuh memang harus terjaga karena berperan penting dalam membakar kalori dari makanan dan minuman. Dengan adanya pembakaran tersebut, tubuh memiliki energi yang cukup sehingga fungsi organ-organ lebih optimal. Mulai dari bernapas, memperbaiki sel-sel rusak, hingga mengatur sirkulasi darah.

Baca juga: Cara Mencegah Obesitas

10 Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh 

Setiap orang memiliki metabolisme tubuh yang berbeda-beda. Ada yang tinggi, ada juga yang metabolismenya rendah. Buat kamu yang merasa memiliki metabolisme rendah, berikut ada 10 cara meningkatkan metabolisme tubuh paling efektif yang dapat kamu praktikkan.

1. Tingkatkan Massa Otot

Perlu diketahui, tubuh manusia akan terus membakar lemak, bahkan saat kamu tidak melakukan apa-apa. Proses tersebut biasa disebut dengan resting metabolic. Proses resting metabolic akan berlangsung lebih maksimal pada tubuh seseorang dengan massa otot dominan.

Hal itu karena tiap setengah kilogram otot mampu membakar 4,5 sampai 7 kalori setiap hari. Berbeda dengan tiap setengah kilogram lemak yang cuma bisa memakar 2 kalori setiap hari. 

Berdasarkan hal itu, meningkatkan massa otot adalah cara yang efektif untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Cara meningkatkan massa otot yang paling efektif adalah dengan melakukan latihan beban. Latihan beban juga merupakan olahraga yang efektif untuk diet, lho.

2. Rutin Berolahraga

Sudah menjadi rahasia umum bahwa berolahraga merupakan salah satu kunci memiliki tubuh yang sehat. Olahraga merupakan salah satu cara meningkatkan metabolisme tubuh yang wajib dilakukan. Walaupun demikian, masih banyak orang yang melewatkan olahraga setiap harinya.

Jika ingin memiliki metabolisme yang tinggi, lakukan olahraga secara rutin. Jenis olahraga yang terbaik adalah latihan beban. Namun, kamu juga dapat melakukan jenis olahraga sesuai kemampuan, seperti senam aerobik dan jogging.

Tidak hanya rutin, kamu juga perlu meningkatkan intensitas dan frekuensi berolahraga secara bertahap. Hal itu dilakukan demi metabolisme tubuh yang lebih optimal.

3. Perbanyak Asupan Protein

Pada dasarnya, tubuh lebih cenderung membakar protein daripada karbohidrat atau lemak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi. Asupan protein yang tinggi juga dapat menggantikan karbohidrat sehingga bagus untuk diet.

Ada banyak makanan yang merupakan sumber protein, diantaranya daging tanpa lemak, ikan tuna, salmon, kalkun, telur, kacang-kacangan, dan alpukat. Selain mengonsumsi makanan tinggi protein, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan agar nutrisinya lebih seimbang.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Metabolisme tubuh akan menjadi lebih lambat apabila seseorang mengalami dehidrasi. Itulah sebabnya air memiliki peran vital dalam proses pembakaran kalori. Berdasarkan beberapa studi yang telah dilakukan, minum air putih, terlebih air dingin, bisa menunjang tubuh untuk membakar kalori yang lebih banyak.

5. Konsumsi Minuman Berenergi

Cara meningkatkan metabolisme tubuh yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi minuman berenergi. Minuman jenis ini mengandung taurin dan asam amino yang dapat turut serta dalam mempercepat metabolisme dan membakar lemak. Selain tu, minuman berenergi umumnya juga mengandung kafein bisa meningkatkan energi bagi tubuh.

Akan tetapi, jangan lupa memperhatikan efek samping jika mengkonsumsi minuman berenergi. Efek samping yang dapat terjadi apabila dikonsumsi terlalu banyak, antara lain kecemasan, tekanan darah tinggi, hingga masalah tidur untuk sebagian orang.

6. Pilihlah Cemilan yang Sehat

Banyak ahli yang menyarankan agar mengganti kebiasaan makan tiga kali sehari dengan porsi biasa menjadi lima sampai enam kali dengan porsi kecil. Selama jeda waktu makan tersebut, kamu disarankan untuk mengonsumsi camilan sehat per 3-4 jam. Hal itu dilakukan demi proses metabolisme yang lebih optimal.

7. Konsumsi Teh Hijau

Kafein dan katekin merupakan zat-zat yang telah terbukti mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Kedua zat tersebut terdapat dalam minuman teh hijau sehingga sangat direkomendasikan untuk meminumnya tanpa berlebihan.

Ada penelitian yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi minuman dua sampai empat cangkir teh hijau mampu menunjang tubuh untuk membakar 17% lebih banyak kalori. Namun, hal itu juga perlu diimbangi dengan olahraga yang intens.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan yang Wajib Sobat Pintar Lakukan, Mudah

8. Konsumsi Kopi Hitam

Kopi hitam tidak hanya nikmat saat dinikmati. Kopi hitam juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, lho. Terlebih jika kamu meminum kopi hitam tanpa gula.

Kandungan kafein  dalam kopi juga mampu membuat tubuh menjadi lebih berenergi dan tidak merasa mengantuk. Selain itu, manfaat lain dari kopi hitam adalah mampu meningkatkan daya tahan tubuh saat berolahraga. Namun, perhatikan juga efek samping mengkonsumsi kopi hitam, salah satunya berdampak buruk bagi penderita gangguan lambung.

9. Konsumsi Makanan Pedas

Pecinta makanan pedas pasti akan merasa senang saat mengetahui bahwa makanan pedas ternyata mampu mempercepat metabolisme tubuh. Makanan pedas memang mengandung kimia alami yang turut membantu proses metabolisme. Hal yang perlu diperhatikan adalah tidak sampai mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan agar tetap memperoleh manfaatnya.

10. Disarankan untuk Menghindari Crash Diet

Pernahkah kamu mendengar istilah crash diet? Crash diet ialah pola diet yang membatasi asupan kalori, seperti 1800 kalori bagi pria dan 1200 bagi wanita per harinya. Pola makan seperti ini memang mampu menurunkan berat badan, tetapi harus mengorbankan nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh.

Hal itu berdampak buruk pada proses metabolisme tubuh. Selain itu, pola diet semacam ini juga akan mengurangi massa otot sehingga proses metabolisme menjadi lebih lambat.

Faktor yang Mempengaruhi Metabolisme Tubuh

Selain memperhatikan cara meningkatkan metabolisme yang telah disebutkan, kamu juga perlu mengetahui faktor pemengaruh tinggi rendahnya metabolisme tubuh. Berikut diantaranya.

Baca juga: 5 Rahasia Cara Hidup Sehat, Ampuh, & Gratis!

1. Usia

Bertambahnya usia akan mengurangi massa otot tubuh. Hal itu akan mengakibatkan metabolisme tubuh menjadi lebih lambat.

2. Jenis Kelamin

Pria cenderung memiliki metabolisme yang lebih tinggi. Hal itu dipengaruhi oleh massa otot yang lebih tinggi, tulang yang lebih besar, dan kadar lemak yang lebih sedikit dibandingkan wanita.

3. Aktivitas Fisik

Tingginya aktivitas fisik yang dilakukan, maka semakin cepat proses metabolisme yang terjadi.

4. Genetik

Genetik juga menjadi salah satu faktor karena mempengaruhi kemampuan kamu dalam membentuk otot.

5. Kebiasaan Merokok

Perokok cenderung memiliki metabolisme yang lebih cepat karena kandungan nikotin pada rokok. Namun, risiko penyakit yang ditimbulkan akibat merokok menjadikan kebiasaan ini tidak bisa dipilih sebagai cara meningkatkan metabolisme tubuh.

Itulah 10 cara meningkatkan metabolisme tubuh paling efektif yang dapat kamu praktikkan. Dengan mempraktekkan cara-cara di atas, organ-organ tubuh akan berfungsi lebih optimal dan akan menunjang aktivitas sehari-hari.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
28 May 2024
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download