Salah satu kesulitan dalam menjalankan puasa adalah menahan rasa lapar dan rasa haus. Apa definisinya? Rasa lapar adalah kondisi dimana kadar gula darah menurun dan mengakibatkan energi dalam tubuh drop. Maka tidak heran orang yang berpuasa sering mengalami lemas. Biasanya rasa lapar ini terjadi di siang hari atau 5 sampai 6 jam setelah seseorang menyantap menu sahur.
Seperti yang kita ketahui bahwa gula darah adalah bahan bakar untuk menghasilkan energi yang nantinya akan kita gunakan untuk beraktivitas. Gula ini didapatkan dari makanan yang kita makan. Ketika kadar gula darah menipis maka sistem pencernaan kita akan melepaskan berbagai jenis hormon termasuk insulin. Keluarnya hormone-hormon ini memberikan sinyal pada otak bahwa kita membutuhkan asupan energy. Sinyal inilah yang kita sebut dengan rasa lapar.
Lalu apa yang terjadi ketika kita merasakan lapar namun kita tidak segera makan karena kita sedang berpuasa? Tubuh tidak akan langsung kolaps karena kita memiliki cadangan energy. Ketika gula darah kita menipis karena berpuasa maka badan kita akan menggunakan lemak untuk dijadikan cadangan energy. Maka banyak yang mendapati berat badannya turun setelah berpuasa selama 30 hari.
Pertanyaannya apakah kita bisa mengurangi rasa lapar? Jawabannya sangat bisa. Kita bisa memilih menu sahur dengan bijak agar kita tidak cepat lapar.
Potensi Lapar saat puasa
Rasa lapar yang terjadi saat puasa adalah sesuatu hal yang biasa. Sobat Pintar tidak perlu khawatir jika merasakan lapar di tengah-tengah hari atau 6 jam setelah sahur. Badan memiliki cadangan energi yang bisa digunakan. bagaimana caranya berpuasa tapi tidak merasakan cepat lapar kami akan membagikan tips yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk berhati-hati atau lebih fokus terhadap menu yang digunakan saat sahur dan berbuka puasa
Menu sahur agar tidak cepat lapar
1. Perhatikan prinsip gizi
Yang harus kita perhatikan saat kita akan berpuasa adalah memperhatikan prinsip gizi. Kita perlu tetap memakan makanan dengan gizi yang seimbang saat berbuka dan saat sahur. Kesalahan yang sering kita lakukan adalah secara brutal kita makan apa saja yang kita inginkan. Padahal penting untuk memperhatikan gizi atau nutrisi pada makanan yang akan kita konsumsi
Kita semua tahu bahwa rasa lapar yang timbul saat azan zuhur disebabkan oleh makanan yang kita makan saat sahur sudah habis tercerna. Itulah mengapa kita disarankan untuk memasukkan makanan yang tinggi serat seperti sayur dalam menu sahur kita. Gunakan prinsip isi Piringku. Sobat Pintar masih tetap harus makan-makanan pokok seperti karbohidrat, protein, serat dan lain-lain.
2. Makanan berserat tinggi
Salah satu kesalahan edukasi yang paling mencolok yang terjadi di negara kita adalah makanan dengan tinggi protein. Padahal protein hanya cocok untuk anak yang masih dalam tahap tumbuh kembang. Ketika sudah menginjak usia dewasa, protein yang kita butuhkan hanya 10% dari total asupan kalori yang kita makan. Kebiasaan isi piring dengan tinggi protein ini sudah turun temurun.
Banyak orang yang memiliki gangguan kolesterol, jantung ataupun diabetes heran kenapa puasa tidak memiliki dampak apapun terhadap kesehatannya. Alasan yang paling jelas adalah makanan dengan protein yang berlebih dan minim serat. Padahal, salah satu makanan untuk santap sahur yang tidak akan membuat cepat lapar adalah makanan yang berserat tinggi. Selalu sisipkan buah dan sayur di setiap makanan untuk santap sahur.
3. Hindari makanan fast food
Agar tidak cepat lapar, kita juga perlu menghindari makanan fast food. Makanan fast food tidak memiliki kandungan gizi yang sekaya seperti saat kita memasak makanan sendiri. Makanan cepat saji biasanya memiliki natrium tinggi dan berlemak. Lemak yang terdapat dalam makanan cepat saji biasanya lemak jenuh yang biasanya menjadi biang kerok kesehatan. Ketika kita makanan makanan dengan tinggi natrium, potensi dehidrasi akan lebih tinggi.
Selain mengandung tinggi natrium dan lemak, makanan cepat saji juga minim gizi karena tidak memiliki serat yang cukup.
4. Isi Piringku
Sobat Pintar bisa menggunakan isi piringku sebagai pedoman makanan untuk santap sahur dan menu berbuka puasa. Isi piringku terdiri dari 4 komponen yaitu makanan pokok, sayuran, buah-buahan dan lauk pauk. Dari gambar lauk pauk hanya berisi tidak lebih daripada sayuran. Di sana sayuran dan juga makanan pokok memiliki porsi yang lebih banyak dibandingkan lauk pauk. Sedangkan kebanyakan isi piring orang Indonesia banyak makanan pokok atau karbohidrat dan lauk pauknya.
Terkadang mereka lupa memasukkan menu buah dan sayur-sayuran padahal dalam isi piringku separuhnya harus berisi sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan separuhnya makanan pokok atau karbohidrat. Dalam karbohidrat pada makanan pokok, Sobat Pintar sebaiknya memilih karbohidrat kompleks karena karbohidrat kompleks dapat meningkatkan gula darah namun peningkatan tersebut terjadi secara perlahan. Karbohidrat kompleks bisa Sobat Pintar temukan di nasi merah, kentang, whole grain, umbi-umbian dan lain-lain.
Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang bisa Sobat Pintar temukan pada nasi putih minum-minuman manis dan makanan prosesan lainnya. Makanan dan minuman tersebut dapat meningkatkan gula darah sangat cepat. Sehingga penurunan kadar gula darah juga terjadi sangat cepat. Hal itu akan membuat Sobat Pintar merasakan lemas lebih cepat.
5. Buat meal plan agar menu sehat terjaga
Untuk dapat membuat makanan untuk santap sahur yang sehat dan membuat Sobat Pintar tidak mudah lapar adalah dengan meal plan. Meal plan adalah sebuah gerakan di mana Sobat Pintar mempersiapkan dengan matang menu apa saja yang akan Sobat Pintar santap pada saat sahur dan berbuka. Dengan pedoman isi piringku Sobat Pintar bisa mengkreasikan menu apa saja yang Sobat Pintar makan dalam seminggu atau dua minggu.
Berikut salah contoh meal plan yang bisa Sobat Pintar gunakan
Minggu pertama | Senin | Selasa | Rabu |
Sayur | Sayur lalap sambal,Sup oyong | Trancap, sop bening bayam | Karedok, sayur asem |
Buah | Pisang mas | Nanas | Apel malang |
Karbohidrat | Nasi merah | SIngkong rebus | Ubi merah kukus |
Lauk-pauk | Ikan panggang | Pepes telor dan tahu | Ayam woku |
6. Eksekusi meal plan dengan pintar
Setelah membuat meal plan, hal yang harus Sobat Pintar lakukan adalah mengeksekusinya. Belanja kebutuhan bahan yang Sobat Pintar perlukan untuk memasak. Buat meal plan setidaknya seminggu sekali lalu buatlah daftar bahan apa saja yang harus dibeli. Sobat Pintar tidak perlu khawatir jika uang bulanan Sobat Pintar tersendat karena terlambat, Sobat Pintar bisa menggunakan kredit pintar. Salah satu pinjaman instan yang aman dan nyaman. Sobat Pintar bisa menggunakan khusus untuk keperluan Sobat Pintar selama Ramadhan. Dengan proses dan bunga yang ringan, Sobat Pintar bisa menjaga kebutuhan menu sehat keluarga Sobat Pintar selama Ramadhan. Sobat Pintar juga bisa mengatur waktu pembayaran angsuran. Dengan merencanakan dan mengeksekusi dengan bijak, Sobat Pintar akan menghemat lebih banyak daripada belanja tanpa menggunakan meal plan atau perencanaan menu sahur. Gunakan kemudahan kredit pintar untuk kebutuhan Sobat Pintar, kapanpun dan dimanapun melalui pinjaman instan yang diberikan.