Msi Afterburner mungkin sudah menjadi makanan sehari-haril bagi kalian pengguna PC (Personal Computer) yang sudah berkecimpung di bidang overclock. Overclock adalah salah satu cara untuk mempercepat kinerja suatu perangkat agar performanya lebih tinggi dari ketentuan produsen produk tersebut. Pastinya, kalian yang sudah berkecimpung didunia PC tidak asing lagi ketika mendengar software Bernama MSI Afterburner.
Msi Afterburner adalah software yang memiliki fungsi utama untuk memonitor suhu CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphic Processing Unit). Fokus sebenarnya MSI Afterburner adalah GPU. Selain fungsi Msi sebagai monitor terhadap suhu, software ini juga berfungsi untuk melakukan overclock kartu grafis atau VGA, khususnya di PC.
SEKILAS TENTANG MSI AFTERBURNER
Msi Afterburner adalah salah satu program yang sangat popular yang biasa digunakan untuk CPU dan GPU. Kita dapat meng-overclock GPU, VRAM, mengubah tegangan volt, dan beberapa hal detail lainnya terkait GPU dan CPU. Untuk lebih jelasnya Msi Afterburner adalah overclocking kartu grafis dengan utilitas memberikan pengguna kontrol penuh terhadap kartu grafis yang sedang digunakan. Kartu grafis itu sendiri adalah kartu ekspansi yang memiliki fungsi untuk membuat dan menampilkan tampilan di layar. Kembali pada Msi Afterburner, software ini memberikan kita gambaran yang detail mengenai gambaran hardware kartu grafis. Fitur tambahan dari msi Afterburning adalah adanya seperti profil fan yang dapat disesuaikan, benchmarking dan video recording. Software ini dapat diunduh melalui semua merek kartu grafis dengan gratis.
Diciptakan oleh Msi yang berkolaborasi dengan software developer RivaTuner yaitu Alexey Nikolaychuk menjadikan software ini sangat populer dibandingkan software sejenis. Terdapat beberapa alasan mengapa Msi Afterburner lebih diminati dibandingkan software lain adalah karena fasilitas Msi Afterburner lebih lengkap dari software lain dan tampilan yang lebih user-friendly, dengan Msi Afterburner kita dapat mengubah batas penggunaan daya komputer, mengubah maksimal suhu, dan lainnya.
Ketika membuka Msi Afterburner, kamu akan dihadapkan pada gambar yang mirip dengan mesin kontrol. Di dalamnya terdapat dua panel, panel kiri dan panel kanan. Kita mulai dengan panel kanan. Panel kanan adalah panel yang melakukan monitor pada hardware. Beberapa informasi yang dimuat dalam panel kanan adalah bar yang berisi suhu CPU, penggunaan GPU, kecepatan kipas, dan RPM. Ketika kita scrolling ke bawah, kita dapat melihat banyak informasi pemantauan tambahan seperti pemantauan kartu video. Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan Msi Afterburner ini, dapat disimak melalui penjelasan sebagai berikut :
CARA CEK SUHU CPU DAN GPU DENGAN MSI AFTERBURNER
- Buka Msi Afterburner
Jika kamu belum memiliki software Msi Afterburner, kamu dapat mengunduhnya langsung melalui situs resmi mereka di https://www.msi.com/page/Afterburner. Setelah kamu mengunduh softwarenya, buka, dan kamu akan melihat icon berbentuk seperti gear (lihat gambar 2). Klik ikon tersebut, lalu akan muncul pilihan seperti berikut
Klik pilihan monitoring, setelah itu kamu scroll terus kebawah sampai menemukan opsi “CPU Temperature” dan “GPU1 Temperature”, lalu klik centang agar ketika kamu bermain games, suhu monitor dapat terlihat.
Tahap selanjutnya adalah, kamu harus pindah ke kolom “On-Screen Display”. Pada kolom terdapat baris dengan nama “Toggle On-Screen Display” yang fungsinya adalah untuk memunculkan CPU dan GPU Temperature saat kamu bermain game. Defaultnya adalah tombol tilde (“~”). Kemudian klik “Apply” dan tutup properties dengan klik “OK”. Seperti gambar dibawah berikut
Tahap berikutnya adalah, tutup properties, buat ukuran panel menjadi lebih kecil (minimize), kemudian jalankan game yang akan kamu mainkan. Jika berhasil, tulisan GPU 1 dan CPU beserta keterangan suhu komponen akan muncul di sebelah kiri pojok atas layar. Cara tersebut juga bisa kamu gunakan untuk memantau suhu CPU dan GPU. Harus di ingat, ketika suhu GPU dan CPU mencapai 85-9- derajat Celcius, laptop kalian harus segera dibersihkan dan diganti thermal paste-nya. Thermal paste yaitu pelumas termal atau biasa disebut juga senyawa termal, merupakan zat yang dioleskan di antara prosesor dan unit pendingin. Thermal paste mudah didapatkan karena tersedia di toko elektronik dan di e-commerce . Biasa dijual satu paket dengan aplikator (alat untuk mengoleskannya), ukurannya berupa tabung kecil. Untuk tambahan informasi, mengapa thermal paste itu penting karena berfungsi mendinginkan prosesor PC kita dan kartu grafis, sehingga PC dapat bekerja dengan baik. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa sudah ada thermal paste di dalam komputer atau laptop kita saat kita membelinya namun karena penggunaan PC yang sering, lama-kelamaan thermal paste akan memudar, apalagi jika PC dipakai terus untuk bermain games dan monitor panas, maka thermal paste harus sering di oles pada kartu grafis. Pengolesan thermal paste ini dapat dilakukan secara manual.
Terkadang kita tidak sadar bahwa penggunaan PC menggunakan software berat seperti editing dan gaming membuat monitor menjadi panas hingga akhirnya thermal paste PC kita terkikis dan PC pun menjadi kurang baik performa-nya, tentunya PC menjadi tidak nyaman lagi untuk digunakan. Untuk mengantisipasi hal tersebut kita memang bisa mengandalkan Msi Afterburner agar penggunaan daya kita dapat dibatasi, namun jika kita sudah terlanjur menggunakan PC hingga melebihi batas wajar maka mau tidak mau kita harus rela merogoh kocek membeli thermal paste yang harganya mulai dari Rp 50.000 bahkan hingga Rp 120.000. Untuk mendapatkannya kita harus mencari toko elektronik untuk membeli thermal paste. Berkat kemudahan teknologi sekarang, kita dapat membeli produk apapun yang kita inginkan melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan lain sebagainya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.
