Manajemen Strategi: Pengertian, Tujuan, dan Prosesnya

20 Dec 2022 by kreditpintar, Last edit: 27 Dec 2022

Dalam upaya membangun sistem yang efektif dan efisien, seorang pebisnis harus memiliki konsistensi serta perencanaan yang matang agar dapat mencapai tujuan bisnis atau perusahaan. Akan tetapi, hal itu belum cukup untuk menghadapi tingkat persaingan bisnis yang semakin  kompetitif. Untuk  mewujudkannya, pebisnis harus menerapkan manajemen strategi.

Memang setiap orang yang memiliki bisnis harus bisa menguasai aspek manajemen strategis agar bisnis semakin kuat, meningkat, dan menghasilkan keuntungan besar. Lantas, apa yang dimaksud dengan manajemen strategi? 

Kali ini akan kita bahas tentang pengertian, tujuan, tugas dan proses dalam manajemen strategi. Bagaimana penjelasan selengkapnya? Mari kita simak ulasan di bawah ini.

Sumber: https://unsplash.com/photos/e6n7uoEnYbA

Baca juga: Jenis Profesi dan Rincian Gaji Akuntan di Indonesia

Definisi Manajemen Strategi

Pakar-pakar di bidang manajemen menjelaskan definisi istilah manajemen strategi sesuai pandangan masing-masing. Dikutip dari buku Strategic Management karangan Nicholas S. Majluk dan Arnoldo C. Hax, definisi manajemen strategi memiliki arti sebagai cara untuk memandu perusahaan dalam mencapai target tertentu. 

Adapun target yang ingin dicapai antara lain nilai dan tanggung jawab korporasi, kapabilitas manajerial, dan sistem administrasi yang berhubungan dengan pengambilan langkah atau keputusan operasional dan strategis di sejumlah tingkat hierarki.  

Seorang Professor Harvard University yang bernama Michael Porter (dilansir dari Harvard Business Review) menyatakan bahwa manajemen strategi adalah pendekatan posis unik dan berharga yang diperoleh dengan melakukan serangkaian kegiatan. Beliau juga mengatakan bahwa dalam merumuskan strategi bersaing harus mempertimbangkan kelemahan serta kekuatan perusahaan, nilai pribadi, peluang dan ancaman industri, serta harapan masyarakat.

Kemudian Fred R. David dalam buku Manajemen Strategis Konsep (2011) menyatakan bahwa manajemen strategis merupakan seni dalam ilmu perumusan, penerapan, evaluasi, dan keputusan strategis untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.

Bisa ditarik kesimpulan definisi dari manajemen strategi adalah rangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang diciptakan oleh manajemen tertinggi dan diterapkan kepada seluruh anggota dalam suatu struktur organisasi atau perusahaan. Tujuan utamanya tidak lain adalah agar dapat meraih dan mewujudkan visi misi bisnis perusahaan.

Semua komponen dalam perusahaan mulai dari manajemen tertinggi, tingkat manajemen lainnya, dan bagian operasional tentu harus berpartisipasi dalam menyusun, menjalani, dan mengontrol keputusan yang telah disepakati. Walau mereka memiliki tugas dan perannya masing-masing dalam menjalankan manajemen strategis. Hal ini akan berguna untuk mencapai tujuan bersama.

Sumber: https://unsplash.com/photos/Oalh2MojUuk

Baca juga: Cara Membangun Bisnis Mulai dari Nol!

Tujuan Penerapan Manajemen Strategi

Seperti yang telah disinggung di atas bahwa penerapan manajemen strategi memiliki beberapa manfaat, terutama dapat meningkatkan keuntungan bisnis dari suatu perusahaan. Contohnya untuk memaksimalkan keuntungan atau profit yang diperoleh dari perusahaan dan terus menerus meningkatkannya di waktu selanjutnya. 

Misalnya, kita mempunyai keuntungan 100% pada periode sekarang, maka di periode selanjutnya kita harus pasang target agar keuntungan menjadi lebih besar lagi. Kondisi bisa tercipta jika kita menggunakan strategi yang sesuai dan tepat. 

Adapun manfaat lain yang diperoleh dari manajemen strategi adalah meningkatkan kemampuan kompetitif (competitive skill), menekan risiko, mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dan memberikan target dan tujuan yang jelas. Manajemen strategi juga dapat membantu memperlancar perluasan jangkauan pasar. 

Dengan perencanaan matang sebelum merilis produk dan menentukan teknik pemasaran maka produk lebih mudah dikenal oleh masyarakat secara lebih baik, berkembang dan tentu akan laku keras di pasaran. Apabila dilihat dari sejarahnya, manfaat menggunakan manajemen strategis adalah membantu organisasi membuat strategi yang lebih baik dengan pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan rasional dengan pilihan strategis. 

Dengan kata lain, perlu komunikasi yang mana menjadi kunci terhadap keberhasilan manajemen strategis. Oleh karena terlibat dalam proses tersebut maka manajemen dan karyawan harus selalu mendukung satu sama lain terhadap organisasi dan partisipasi menjadi faktor penting.

Demikianlah manfaat dari penerapan manajemen strategi yang tentunya akan sangat berdampak besar pada hasil usaha dari perusahaan itu sendiri.

Tugas Manajemen Strategis

Tugas adalah sesuatu yang wajib dikerjakan atau dilakukan atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang jika berdasarkan KBBI. Nah, untuk tugas manajemen strategi itu kira-kira seperti apa? 

Dikutip dalam buku Manajemen Strategis (2016) Eddy Yunus menjelaskan bahwa tugas manajemen strategi ada sembilan, antara lain:

  1. Melakukan analisis kondisi kapabilitas internal perusahaan
  2. Merumuskan misi perusahaan, filosofi, maksud, dan sasaran perusahaan
  3. Menganalisis sumber daya perusahaan
  4. Menilai lingkungan eksternal, faktor persaingan, dan faktor kontekstual perusahaan
  5. Menentukan tujuan jangka panjang dan strategi utama
  6. Mengidentifikasi pilihan yang menguntungkan dan mengevaluasinya berdasarkan misi perusahaan
  7. Mengimplementasikan strategi dengan manajemen seluruh sumber daya perusahaan
  8. Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan visi misi perusahaan
  9. Melakukan evaluasi terkait berhasil tidaknya suatu proses

Baca juga: Perusahaan Startup di Indonesia, Berikut Daftarnya!

Proses atau Tahapan dalam Manajemen Strategis

Tahapan atau proses dari manajemen strategi idealnya mengacu pada pemahaman mendalam dan utuh terkait pasar, kompetisi, dan lingkungan eksternal. Tiga tahapan dalam penerapan manajemen strategis pada suatu bisnis sebagai berikut:

1. Tahap Formulasi

Di dalam tahap formulasi ini, suatu perusahaan membutuhkan misi, menentukan kekuatan serta kelemahan internal, melakukan pengidentifikasian terhadap peluang dan risiko eksternal hingga proses pengambilan keputusan strategis. Selain itu, di proses atau tahap ini meliputi juga kegiatan pembahasan terkait bisnis baru yang rencananya akan dijalankan atau bahkan menghentikannya.

2. Tahap Implementasi

Pada tahap ini, perusahaan harus menentukan target atau tujuan yang ingin dicapai seperti apa. Perusahaan juga perlu mengelola kebijakan dan seluruh sumber daya yang ada, serta memberi motivasi kepada pegawainya. Selain itu, perusahaan juga perlu membangun budaya kerja yang bisa mendukung strategi dan menyusun struktur organisasi secara lebih efektif.

3. Tahap Evaluasi

Tahap ini memiliki tiga kegiatan utama seperti:

  • Menganalisis faktor internal dan eksternal
  • Menentukan tindakan perbaikan
  • Mengukur kinerja

Tahap ini dibutuhkan untuk mengetahui atau menyelidiki berhasil tidaknya strategi yang telah diterapkan. Evaluasi memang sangat penting karena akan mempengaruhi strategi perusahaan sehingga bisa beradaptasi dengan cukup baik pada setiap perubahan eksternal ataupun internal.

Sumber: https://unsplash.com/photos/Ax8IA8GAjVg

Ada beberapa komponen penting yang ada dalam manajemen strategis yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan strategi ini:

1. Analisis SWOT Perusahaan

Analisis ini sesuai dengan kepanjangan SWOT, yakni strength, weakness, opportunities, and threat yang mana dapat membantu perusahaan dalam mengeksekusi strategi. Keadaan ini disebabkan strategi yang diterapkan harus sesuai dengan kondisi internal perusahaan dan problem internal dari pesaing bisnis.

2. Analisis Kompetitor

Analisis ini mampu membuka kesempatan bagi perusahaan dalam memahami industrinya sendiri lebih baik lagi, menentukan strategi yang sesuai, dan memahami pola industri yang ada. Ketika menganalisa kompetitor, perusahaan dapat memprediksi dan mempertimbangkan perusahaan mana yang sekiranya dapat menjadi kompetitor nantinya.

Itulah penjelasan tentang manajemen strategi yang semestinya dipahami oleh para pebisnis. Selain itu, proses bisnis akan berjalan dengan maksimal apabila kondisi keuangan bisnis aman.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
27 Dec 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download