Layaknya pilot, masinis merupakan salah satu pekerjaan impian bagi sebagian orang. Jika pilot terkenal dengan gajinya yang fantastis, bagaimana dengan gaji masinis?
Jika dilihat sekilas, kedua profesi ini emang terbilang mirip. Baik masinis maupun pilot sama-sama mengangkut penumpang berjumlah besar. Mereka juga sama-sama punya tanggung jawab yang besar, yakni menyangkut keselamatan orang banyak.
Dengan tanggung jawab yang mirip, apakah gaji masinis sama dengan pilot? Atau justru lebih kecil? Bagaimana dengan tunjangannya? Nah, buat kamu yang penasaran, simak artikel di bawah ini sampai habis ya!
Berapa Gaji Masinis di PT KAI?
Secara umum, gaji masinis sebenarnya sama seperti perusahaan BUMN lainnya yakni tergantung dari jenjang pendidikan dan tingkat pengalaman. Jika seorang masinis sudah menjadi masinis senior, maka pendapatannya akan lebih besar.
Menurut Edi Sukmoro selaku direktur utama PT KAI, seorang masinis yang bertugas untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa membawa pulang rata-rata Rp. 12 juta setiap bulannya seperti dilansir dari kumparan.com (10/10/2021).
Angka tersebut sudah termasuk gaji dan tunjangan ya. Jadi kisaran gaji pokok masinis berada di kisaran Rp. 8 Juta sampai Rp. 10 Juta setiap bulannya.
Jika dibandingkan dengan pilot, pendapatan yang diterima masinis memang terbilang kecil. Di Indonesia, gaji seorang pilot bisa berada di kisaran Rp. 50 Juta tergantung dari pengalaman, jenis pesawat, serta maskapai tempat pilot tersebut bekerja.
Meskipun relatif lebih kecil dari pilot, sebenarnya angka 12 Juta itu sudah lebih baik dari tahun sebelumnya lho. Beberapa tahun lalu, gaji seorang masinis hanya mencapai Rp. 3 Juta setiap bulannya.
Baca juga: Gajian Numpang Lewat Aja? Ini Tipsnya
Tunjangan dan Pendapatan Tambahan Masinis
Layaknya karyawan perusahaan plat merah, seorang masinis juga berhak mendapatkan tunjangan. Baik itu tunjangan karyawan maupun tunjangan keluarga. Berikut ini rincian tunjangan yang diterima oleh masinis:
- Tunjangan anak istri 10 % gaji pokok maksimal 3 orang.
- Uang emolumen yang untuk lulusan SMA sebesar Rp 200.000 per bulan sedangkan lulusan S1 sebesar Rp 600.000 per bulan.
- Uang perjalanan dinas: Rp.375 ribu per bulan.
- Tunjangan resiko Masinis: Rp.1 juta per bulan.
- Uang premi awak KA tergantung jabatan.
- Tunjangan Jabatan Struktural.
- Tunjangan penampilan untuk customer service.
- Tunjangan rekreasi.
- Tunjangan rumah.
- Tunjangan transportasi.
- Tunjangan kebugaran.
Selain tunjangan diatas, saat awal diangkat menjadi masinis, kamu bisa mendapatkan tunjangan resiko masinis sebesar Rp. 1 Juta. Tidak cuma itu, kamu juga bisa mendapatkan uang perjalanan dinas yang jumlahnya mencapai Rp. 375.000,
Persyaratan Menjadi Masinis
Buat kamu yang tertarik menjadi masinis, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Berikut ini persyaratan menjadi masinis:
- Warga Negara Indonesia
- Memiliki pendidikan SMA IPA atau SMK Listrik / Mesin / Otomotif atau Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Minimal nilai kelulusan NEM/UAN rata-rata minimal 7 (tujuh)
- Umur minimal 18 tahun sampai dengan 25 Tahun
- Berjenis kelamin Pria
- Mempunyai tinggi badan minimal 165 cm
Tahapan Menjadi Masinis
Setelah persyaratan diatas terpenuhi, maka kamu sudah bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk menjadi masinis, mulai dari tahap administrasi sampai seleksi kesehatan.
Berikut ini deretan tahapan yang harus dilalui untuk menjadi masinis PT. KAI:
1. Tahap Administrasi
Tahap administrasi ini mirip dengan tahap administrasi yang dilakukan dalam seleksi CPNS. Meski terkesan sepele, jangan anggap remeh tahapan ini. Pasalnya banyak sekali pelamar yang gugur gara-gara kurang teliti dalam menyiapkan dokumen.
Berikut ini beberapa dokumen yang wajib kamu persiapkan:
- Ijazah SLTA asli atau fotocopy legalisir;
- NEM/UAN asli atau fotocopy legalisir;
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
- Pas foto berwarna terbaru dengan pose formal
Setelah semua dokumen sudah terkumpul, selanjutnya kamu bisa melakukan submit ke situs resmi PT, KAI.
2. Seleksi Kesehatan Awal
Di tahap kedua ini, seleksi akan dilakukan secara offline di Unit Kesehatan PT. KAI, Pelamar akan diperiksa secara menyeluruh perihal kesehatan, mulai dari tinggi badan, berat badan, tensi darah, kesehatan mata, telinga, dan gigi.
Jika kamu lulus dalam tahapan ini, maka kamu akan masuk ke tahap ketiga, yakni tes psikologi.
3. Tes Psikologi
Dalam tes ini, kamu akan diperiksa secara kejiwaan. Selain itu, kamu juga harus menyelesaikan soal psikotes yang isinya kurang lebih mirip dengan tes CPNS ataupun tes pekerjaan lainnya.
Tes ini dilakukan untuk menilai kemampuan berbagai kemampuan dan atribut pelamar, mulai dari kemampuan aritmatika, spasial, verbal, dan lain-lain.
Dalam tahapan ini, sebaiknya kamu bersiap sejak awal dan tetap tenang saat mengerjakan psikotes. Banyak sekali orang yang gugur dalam tes psikotes karena panik dan tidak mempersiapkan diri lebih awal.
Baca juga: 5 Pekerjaan Yang Akan Bertahan di Masa Depan
4. Wawancara
Layaknya wawancara kerja pada umumnya, calon masinis akan diberi pertanyaan soal motivasi, kekurangan dan kelebihan, alasan jadi masinis, pencapaian sebelumnya, dan lain-lain.
Selain jawaban pertanyaan, pewawancara juga akan menilai sikap kamu selama proses wawancara. Jadi jangan lupa untuk menjaga attitude ya!
Dalam tahapan ini, biasanya calon masinis diwajibkan untuk membawa hard copy dokumen seperti KTP, CV, fotokopi ijazah dan transkrip nilai, dan lain-lain.
5. Seleksi Kesehatan Akhir
Setelah berhasil melewati 4 tahapan, kamu akan menghadapi tahap terakhir, yakni seleksi kesehatan akhir. Dalam seleksi ini, kesehatan kamu akan diperiksa secara lebih menyeluruh atau sering disebut medical check up.
Tahapan medical check up sendiri terdiri dari berbagai proses, mulai dari pemeriksaan umum, tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, laju pernafasan, elektrokardiografi (EKG), rontgen, cek urine, dan lainnya.
Jika tahapan kelima ini bisa kamu lalui, maka selamat! Kamu sudah resmi menjadi masinis PT. KAI.
Gaji Masinis KRL
Selain PT KAI, ada juga PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang mengurusi Kereta Listrik (KRL). Dengan tugas yang mirip dengan masinis PT KAI, ternyata masinis KRL mengantongi gaji yang lebih kecil, yakni sekitar Rp. 6 Juta sampai Rp. 9 Juta per bulan seperti dilansir dari detik.com (18/03/2015).
Menurut Eva Chairunisa, selaku humas PT. KCJ pendapatan sebesar itu sudah termasuk dengan tunjangan kesehatan dan resiko.
Meski lebih kecil dari gaji masinis PT. KAI, sebenarnya hal ini wajar. Mengingat masinis PT. KCJ membawa jumlah penumpang yang lebih kecil serta mengambil jalur operasional yang lebih pendek.
Meskipun begitu, keduanya tetap mempunyai tanggung jawab yang sama besar, yakni menyangkut hidup orang banyak. Akibatnya, untuk menjadi masinis PT. KCJ, kamu harus melewati tahapan ketat yang kurang lebih sama dengan PT. KAI.
Baca juga: Bikin Gajian Sobat Pintar Makin Bermakna, Ini Cara Terbaik Mengaturnya!
Kesimpulan
Nah itulah informasi lengkap soal gaji masinis KRL dan KAI, mulai dari gaji, tunjangan, serta tahapan untuk menjadi masinis. Setelah diselidiki, ternyata gaji seorang masinis cukup menggiurkan, ya?
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
