Mana yang Lebih Baik Bank Komersial Atau Bank Investasi?

26 Apr 2021 by kreditpintar, Last edit: 25 Aug 2022

Bank merupakan lembaga keuangan yang paling dikenal oleh masyarakat, bahkan hingga orang-orang yang awam akan wawasan finansial sekalipun. Bank pada umumnya dibedakan menjadi beberapa kategori sesuai dengan jenis layanan yang diberikan. Misalnya adalah bank komersial. Bank jenis komersial atau perbankan ritel ini merupakan jenis yang paling umum diketahui oleh masyarakat luas.

Selain bank komersial, terdapat jenis lain bank yang juga akrab dikenal, yaitu bank investasi. Bank jenis ini merupakan lembaga keuangan yang memiliki fokus pada bidang investasi. Misalnya, dengan memberikan pelayanan berupa peningkatan modal keuangan. Pada umumnya, akan dilaksanakan proses penjaminan dalam memberikan pinjaman modal tersebut. Lalu, apa sih perbedaan antara jenis perbankan komersial dan investasi? Manakah pilihan yang lebih baik?

Fokus Pelayanan Tiap Jenis Bank

Pada perbankan komersial, fokus pelayanan yang dihadirkan adalah untuk masyarakat umum. Adapun jenis layanan yang ditawarkan dapat berupa penerimaan setoran, tabungan, deposito, produk investasi, hingga beragam produk pinjaman. Perbankan komersial dapat memberikan pinjaman tunai dalam berbagai program, misalnya adalah untuk kredit seperti pada produk kartu kredit. Tak hanya itu, pinjaman untuk pembelian rumah seperti KPR juga disediakan.

Selain fokus pada pelayanan setoran dan pinjaman, jenis perbankan komersial juga dapat melakukan penagihan dan juga penghapusan untuk dividen yang dibagikan, cek yang beredar, hingga bunga tabungan. Ada pula layanan dan program asuransi sehingga nasabah bisa mendaftarkan diri sebagai anggota asuransi pada bank tersebut. Berbagai transaksi dengan valuta asing juga dapat diakomodir dengan baik oleh perbankan komersial.

Jenis layanan yang ditawarkan oleh bank komersial juga masih jauh lebih kompleks dan beragam dibandingkan dengan bank investasi. Untuk urusan penerimaan hingga restitusi pajak yang disetorkan ke Negara pun juga bisa difasilitasi oleh perbankan komersial. Pembayaran tagihan bulanan seperti telepon, air, hingga listrik bisa dengan mudah dilakukan melalui internet atau mobile banking. Anda juga bisa membeli pulsa prabayar tanpa perlu repot mencari agen pulsa.

Sementara itu, perbankan investasi memiliki fokus pelayanan berupa perbantuan untuk perorangan, organisasi maupun perusahaan, hingga pemerintah untuk melakukan peningkatan jumlah modal finansial melalui langkah penjaminan. Adapun salah satu yang menjadi produk dari perbankan investasi adalah aktivitas penawaran umum perdana atau yang dikenal dengan IPO dalam dunia investasi. Selain itu, terdapat pula pelayanan penerbitan akan jaminan keamanan, pialang, penawaran pasar sekunder, hingga manajemen investasi.

Tidak hanya penelitian efek dan manajemen investasi saja, perbankan investasi juga mengakomodir aktivitas manajemen risiko, penjualan dan perdagangan, hingga perdagangan eksklusif beragam produk investasi. Melihat dari fokus pelayanannya, tampak jelas perbedaan antara perbankan jenis komersial dan investasi. Perbankan komersial memiliki lingkup pelayanan yang luas dan tidak menawarkan pelayanan investasi seperti perbankan investasi.

Fitur yang dimiliki Masing-Masing Jenis Bank

Setelah mengetahui apa saja fokus pelayanan dan aktivitas yang dilakukan oleh masing-masing bank, selanjutnya perlu diketahui juga fitur yang dimiliki. Bank jenis komersial memiliki fitur khas berupa pengelolaan akun untuk simpanan dana bagi perorangan/individu hingga organisasi/perusahaan. Perbankan komersial juga memiliki fitur sebagai pemberi pinjaman serta penyedia jasa penyimpanan jangka panjang berbunga seperti deposito.

Sementara pada perbankan investasi, fitur yang dimilikinya adalah aktivitas pengumpulan dana yang diperuntukkan bagi klien atau nasabah bank tersebut dengan menggunakan strategi berupa pembelian dan juga penjualan saham. Tak hanya itu, perbankan investasi juga memfasilitasi aktivitas-aktivitas yang berurusan terkait dengan IPO. Fitur di antara kedua jenis bank ini tentu sangat terlihat perbedaannya. 

Ciri Perbankan Komersial dan Investasi

Tiap jenis lembaga keuangan tentu memiliki ciri khasnya masing-masing. Pada perbankan jenis komersial, dijumpai beberapa ciri khas pula. Antara lainnya yaitu tingkat toleransi risiko nasabah yang menggunakan layanan bank jenis komersial berada pada level yang rendah. Ciri khas selanjutnya adalah aktivitas pelayanan harian yang non stop kecuali di weekend. Bank jenis komersial juga dikenal akrab sebagai lembaga keuangan yang mampu memberikan solusi pinjaman.

Layanan yang ditawarkan bank berjenis komersial ini bersifat standar untuk setiap jenis layanannya. Tidak perlu melakukan pemesanan atau reservasi untuk bisa menikmati layanan perbankan komersial. Anda hanya perlu langsung datang ke bank dan mengambil nomor antrian sesuai dengan layanan yang Anda inginkan. Hal ini tentu saja membuat bank jenis komersial memiliki tingkat fleksibilitas pelayanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis perbankan investasi.

Ciri khas dari perbankan investasi antara lain meliputi tingkat toleransi risiko yang tergolong tinggi. Setiap kegiatan investasi tentu akan mempunyai tingkat loss atau kerugian dan risiko kegagalan yang tinggi. Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari lebih dalam dan memahami karakter perbankan investasi yang akan dipilih. Kemudian, analisislah tingkat risiko yang mungkin terjadi dan evaluasi lah apakah Anda sanggup mentolerir tingkat risiko tersebut.

Pelayanan pada perbankan investasi juga tidak bisa dilakukan secara harian layaknya perbankan komersial. Anda tidak bisa langsung datang ke bank dan mengantri untuk mendapatkan pelayanan yang Anda tuju pada saat itu juga. Perbankan investasi menerapkan sistem pemesanan layanan terlebih dahulu sehingga Anda perlu merencanakan jadwal untuk menerima layanan dari perbankan jenis investasi ini. Perbankan ini juga tidak menyediakan layanan pinjaman seperti yang dilakukan oleh bank jenis komersial.

Mana yang Lebih Baik? Jenis Perbankan Komersial Atau Investasi?

Untuk mengetahui mana yang lebih baik, Anda perlu mengidentifikasi terlebih dahulu apa keperluan atau tujuan dari kebutuhan Anda. Apakah Anda memiliki fokus untuk mencari layanan investasi yang aman dan kredibel? Jika itu tujuan Anda, maka segera carilah perbankan investasi yang tepat yang sesuai dengan standar pelayanan yang kredibel. Lalu, jika Anda tidak tertarik dengan investasi, mungkin perbankan komersial akan cocok untuk kebutuhan Anda.

Anda tentu memerlukan wadah untuk melakukan simpanan dana Anda dalam bentuk tabungan. Maka perbankan komersial akan siap melayani aktivitas setoran dan penyimpanan dana Anda. Lain hal, apabila Anda membutuhkan pinjaman yang dapat cair dalam waktu yang cepat, maka perbankan komersial mungkin bisa membantu Anda. Pada umumnya, siapkan jaminan yang bisa diterima oleh bank jenis komersial.

Jika Anda tidak memiliki jaminan apa pun yang bisa diterima oleh perbankan komersial, maka Anda perlu mencari lembaga finansial yang bisa menawarkan produk pinjaman non jaminan. Apabila bank jenis komersial mensyaratkan sertifikat atau bpkb sebagai jaminan pinjaman padahal Anda tidak memilikinya, Anda bisa mulai mencari lembaga keuangan yang bisa memberikan kredit tanpa agunan.

Ada banyak aplikasi pinjaman online yang tidak mensyaratkan jaminan apa pun dalam proses pengajuan kreditnya. Seperti misalnya aplikasi Kredit Pintar yang telah berizin, terdaftar, dan diawasi oleh OJK yang berarti bahwa Kredit Pintar telah resmi beroperasi di Indonesia. Namun apabila Anda memiliki jaminan, maka segera hubungi bank komersial kepercayaan Anda. Kemudian, untuk masa depan yang lebih baik, produk-produk investasi yang ditawarkan oleh bank investasi juga dapat menjadi rekomendasi dalam rencana keuangan Anda di masa depan.

25 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download