Wajib Tahu! Ini 7 Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen

05 Feb 2022 by Laruan, Last edit: 01 Mar 2022

Saturasi oksigen adalah jumlah nilai oksigen dalam darah. Normalnya berkisar di angka 95-100. Ketika angka saturasi kurang dari jumlah tersebut, kamu akan mengalami hipoksia. Jika hal tersebut terjadi, kamu harus tahu cara meningkatkan saturasi oksigen pada tubuhmu. 

Tentu saja hal tersebut akan berakibat buruk pada tubuh jika tidak ditangani segera. Sebab, dapat menyebabkan kerusakan sel, jaringan, maupun organ tubuh. Hal itu karena tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkan. 

Nah, di situasi dan kondisi pandemi seperti ini, kamu wajib tahu nih gimana cara meningkatkan saturasi oksigen. Simak sampai habis, ya! 

1. Teknik proning 

Salah satu teknik yang harus dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen yakni proning yang artinya tengkurap. Dilansir oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) begini teknik proning yang baik: 

  • Posisi tengkurap atau menghadap lantai selama 30 menit. Caranya dengan menggunakan alas bantal di leher, di perut, dan di kaki. 
  • Lalu lakukan posisi berbaring ke kanan selama 30 menit. Caranya juga menggunakan alas bantal di leher dan pinggul. 
  • Setelah itu lakukan posisi berbaring ke kiri selama 30 menit. Dengan cara yang sama seperti posisi berbaring ke kanan. 
  • Lalu posisi duduk selama 30 menit. Cara ini dilakukan dengan penyangga bantal dengan setengah duduk, posisi badan menghadap ke depan sembari bersandar ke bantalnya secara rileks. 

Hal itu dilakukan secara berulang-ulang hingga saturasi oksigen meningkat. Cara untuk mengetahui saturasi oksigen yang paling akurat adalah menggunakan oksimeter yang dijepitkan di ibu jari. 

Biasanya dengan teknik proning saturasi oksigen meningkat di kondisi normal yakni 95 – 100. Namun, jika tidak banyak berubah dan meningkat, segera hubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.  

2. Longgarkan pakaian yang dikenakan

Sembari menggunakan teknik proning, pastikan juga melonggarkan pakaian yang dikenakan. Misalkan jika menggunakan celana dengan ikat pinggang, perlu dilepas ikat pinggangnya. 

Lalu jika menggunakan kemeja, kemeja tersebut bisa dilonggarkan terlebih dahulu agar napas bisa lebih teratur dan lancar. 

3. Atur dan melatih pernapasan 

Nah, berbicara mengenai mengatur pernapasan, kamu bisa juga menggunakan meditasi sederhana selama 5 – 10 menit. Meditasi itu bisa digunakan untuk melatih pernapasan melalui mulut dan perut dalam atau diafragma. Sebab, hal itu sangat direkomendasikan untuk membuka saluran pernapasan. 

Cobalah untuk melakukan ini setiap hari, selain juga menjadi cara meningkatkan saturasi oksigen, hal tersebut bisa menjadi membantu mengurangi stres, darah tinggi, meringankan masalah pencernaan, dan gangguan tidur lain sebagainya. 

4. Mengatur sirkulasi udara dalam rumah 

Selain itu kamu juga harus memastikan sirkulasi udara dalam rumah atau ruangan yang kamu tempati juga memiliki sirkulasi udara yang bagus dan sehat. Cara paling mudah adalah memastikan semua ventilasi jendela atau aliran udara terbuka.

Jika, minim jendela, pintu bisa dibuka sejenak untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Tetapi kamu juga harus melihat udara di luar sekitar rumah juga sehat atau tidak. Misalkan ternyata memiliki udara yang buruk seperti berdebu dan banyak polusi justru tidak disarankan untuk membuka pintu atau jendela. 

Salah satu caranya adalah menyediakan sistem penyaring udara di rumah seperti berbagai teknologi yang sudah ada sekarang. Tetapi juga ada yang penyaring udara alami seperti tumbuh-tumbuhan. Sangat direkomendasikan untuk menanam tanaman hijau di dalam rumah.   

5. Stop merokok 

Jika kamu merokok, harus banget untuk dikurangi atau bahkan harus berhenti. Karena merokok dapat menyebabkan penurunan volume oksigen yang dapat masuk ke paru-paru. Kalau begitu oksigen yang diikat juga semakin sedikit. Dengan oksigen yang sedikit saturasi oksigen rendah, tentu saja akan berpengaruh pada kesehatan tubuh dan menyerang organ-organ lainnya.  

Selain itu merokok juga salah satu penyebab penyakit masalah pernapasan lainnya seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang mencakup sejumlah kondisi yakni emfisema, bronkitis kronis, dan lainnya. 

Bahan-bahan kimia yang menjadi hal yang harus dihindari karena dapat merusak paru-paru dan saluran udara oksigen yang ada. Sehingga bisa disimpulkan secara umum berbagai masalah pernapasan seperti saturasi oksigen yang rendah sangat mungkin dan lebih berisiko diderita oleh para perokok. 

Melansir dari berbagai sumber, berhenti merokok bisa memperbaiki kondisi. Setelah minimal dua minggu tidak menghirup asap rokok, kebanyakan orang dapat meningkatkan saturasi oksigen dan sirkulasi udara secara keseluruhan dalam tubuh. Fungsi paru-paru pun semakin stabil dan membaik. Yuk mulai stop merokok yuk! 

6. Berolahraga teratur 

Lalu cara berikutnya adalah selalu berolahraga teratur. Paling tidak lakukan seminggu 2-3 kali. Tidak perlu berlama-lama, dalam sekali olahraga bisa gunakan 20 – 30 menit saja. Olahraganya pun bisa sangat bervariasi seperti jogging santai. 

Selain itu jika tak ingin keluar rumah, juga bisa di dalam rumah saja dengan mengikuti workout di YouTube. Gampang saja kamu bisa ketik “olahraga di rumah” banyak sekali video yang bisa kamu ikuti dengan mudah dan bahkan seru untuk dilakukan setiap hari karena tidak membosankan. Sebab, ditemani dengan musik yang mendukung setiap berolahraga. 

Dengan berolahraga paru-paru akan membawa oksigen ke dalam tubuh untuk menghasilkan energi dan membuang karbon dioksida. Lalu jantung akan memompa oksigen ke otot-otot yang sedang dilatih saat olahraga. 

Dilansir pada laporan “Your Lung Exercise” dari jurnal Breathe tahun 2016, pernapasan akan meningkat sebanyak 15 kali lipat setiap menitnya saat berolahraga. Sementara saat istirahat, pernapasan kembali meningkat dari pernapasan normal. Tentu saja hal itu membuat sirkulasi udara semakin lancar dan dipercepat agar oksigen lebih cepat sampai pada otot-otot yang dibutuhkan agar terus bergerak. 

Melatih pernapasan melalui olahraga seperti ini adalah cara meningkatkan saturasi oksigen karena dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan lebih sehat. Dengan kapasitas yang lebih besar cadangan pernapasan tentu menjadi besar dan menyebabkan kualitas pernapasan juga meningkat pula. Efeknya pun oksigen semakin meningkat. Mantap banget, ‘kan? Let’s go olahraga!       

7. Konsumsi makanan dan minuman yang bantu meningkatkan saturasi oksigen 

Salah satu minuman yang bisa meningkatkan saturasi oksigen adalah air putih. Sebab, dengan banyaknya air putih yang dikonsumsi dapat memberikan hidrasi yang cukup untuk tubuh. Dengan hidrasi yang cukup akan mempermudah kerja darah untuk mengirimkan nutrisi dan oksigen dalam tubuh. 

Selain itu minum jus buah-buahan yang segar juga dapat membantu karena banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu tubuh. Selain itu juga ada makanan yang bisa menjadi salah satu cara meningkatkan saturasi oksigen adalah makanan sayuran segar yang dikukus seperti bayam, paprika, kentang, kacang hijau, dan wortel. 

Makanan yang mengandung banyak zat besi juga bisa banget. Seperti daging merah, ayam, dan kacang-kacangan. Sebab, dengan mengonsumsi zat besi yang cukup dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproses oksigen dan membuat tubuh lebih berenergi. Pada intinya sih adalah makan-makanan yang bergizi dan kurang yang goreng-gorengan ya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. 

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
01 Mar 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download