Cara Membuat Plastisin Buatan Sendiri yang Aman

02 Feb 2022 by Laruan, Last edit: 07 Feb 2022

Sebagai orang tua, Sobat Pintar pasti ingin memberikan mainan yang aman untuk dimainkan oleh anak. Sebuah produk mainan yang dapat dipercaya, karena kita mengetahui semua bahan yang terkandung di dalamnya. Dan akan menyenangkan untuk tau Cara membuat plastisin sendiri.

Hal tersebut memang sangat penting untuk diketahui, demi keamanan dan kesehatan anak. Di pasaran, banyak sekali produk mainan yang ternyata mengandung racun atau bahan kimia yang cukup berbahaya jika sampai anak lupa mencuci tangannya sebelum menyentuh makanan.

Baca juga: Alasan Mengapa Anda Harus Memulai Bisnis Online Selama Pandemi

Daripada kita merasa was-was setiap anak bermain, ada baiknya jika kita dapat membuatnya sendiri. Kita bahkan bisa ikut melibatkan anak dalam proses pembuatannya yang pasti akan menyenangkan.

Salah satu mainan anak yang bisa kita buat sendiri di rumah, yaitu plastisin. Apalagi, pada dasarnya anak-anak suka sekali melakukan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kerajinan tangan.

Hanya satu hal yang perlu diperhatikan, supaya bisa membuat plastisin yang lembut di tangan dan mudah dibentuk. Sebelum mengikuti langkah-langkah untuk membuat plastisin yang aman dimainkan anak, berikut penjelasan mengenai plastisin dan manfaat membuatnya sendiri di rumah bersama dengan anak.

Apa Itu Plastisin?

Bentuk plastisin mirip seperti tanah liat yang tidak kering. Plastisin memiliki konsistensi yang sedikit berminyak dan merupakan media yang sempurna untuk semua jenis kerajinan tangan.

Dalam situs Wikipedia mengenai sejarah terciptanya plastisin, diceritakan bahwa William Harbutt, seorang guru seni di Bath, Inggris membuat plastisin untuk pertama kalinya pada 1897. Harbutt menginginkan tanah liat yang tidak mudah mengering agar dapat digunakan oleh siswa seni pahatnya.

Ia menciptakan tanah liat yang aman, tidak beracun, steril, lembut, mudah dibentuk, dan tidak mudah kering saat terkena udara. Semenjak itu, plastisin dijual untuk umum dan menjadi media yang digunakan dalam seni pahat.

Saat kecil, Sobat Pintar pasti pernah memainkan bahkan mencium baunya yang sedikit aneh. Plastisin adalah media kerajinan tangan yang sangat bagus untuk anak-anak.

Memainkan plastisin akan merangsang motorik anak dan mengajarkannya untuk memperhatikan detail. Plastisin yang mudah dibentuk, dipindah, bahkan dicetak tentu sangat menyenangkan untuk dimainkan oleh anak bersama dengan teman-temannya.

Baca juga: Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing

Manfaat Membuat Plastisin Buatan Sendiri

Ada beberapa manfaat dari membuat plastisin sendiri, diantaranya Sobat Pintar tidak perlu khawatir jika saat bermain anak lupa untuk mencuci tangannya dan menyentuh camilan favoritnya. Keuntungan lainnya, Sobat Pintar bisa membuatnya bersama-sama dengan anak, yang akan membuatnya makin kreatif.

Plastisin dengan warna-warni terang dan mencolok secara otomatis menarik perhatian anak untuk memainkannya. Anak akan berkreasi selama berjam-jam, mulai dari membuat angka, boneka, sampai mobil-mobilan. 

Secara keseluruhan, bermain plastisin membuat motorik dan kreativitas anak meningkat. Keseimbangan kedua hal tersebut menjadikan anak semakin cerdas.

Cara Membuat Plastisin Buatan Sendiri

Bahan-bahan untuk membuat plastisin:

1 cangkir tepung putih (120 gr)

¼ cangkir garam halus (20 gr)

2 sendok makan soda kue atau krim tartar (10 gr)

1 sendok makan minyak netral

1 cangkir air dingin (200 ml)

Catatan: Harga krim tartar yang sering direkomendasikan dalam cara membuat plastisin di atas, biasanya sangat mahal. Tapi, bisa diganti dengan soda kue yang harganya lebih murah.

Langkah-langkah untuk membuat plastisin:

  1. Campurkan tepung, soda kue, dan garam ke dalam panci.
  2. Tambahkan minyak, air dingin, dan pewarna sebagai opsional.
  3. Aduk rata dengan menggunakan pengaduk adonan.
  4. Aduk terus tanpa henti, agar adonannya tidak keras.
  5. Adonan akan secara bertahap terlepas dari dinding panci hingga membentuk bola di tengah.
  6. Biarkan sampai dingin.
  7. Setelahnya, uleni adonan selama beberapa menit.

Catatan: Hati-hati dalam menuangkan tepung dan bahan-bahan lainnya. Jangan terlalu banyak ataupun terlalu sedikit, jika ingin mendapatkan tekstur yang sempurna.

Baca juga: Strategi Pengembangan Produk Kriya dalam Ekonomi

Jika Sobat Pintar ingin menambahkan warna, bisa menambahkan pewarna makanan yang aman dari zat kimia berbahaya bagi anak. Perhatikan takarannya, apabila terlalu banyak pewarna malah tidak akan terserap oleh adonan dan bisa menghitamkan tangan dan meja. 

Agar lebih yakin lagi akan keamanannya, Sobat Pintar juga bisa menggunakan pewarna alami. Buatlah pewarna alami dari paprika, bayam, bit, dan sebagainya.

Selain menambahkan warna, juga bisa diberikan parfum agar plastisinnya sedikit beraroma harum. Gunakan minyak esensial atau ekstrak minyak aromaterapi. Tentu akan semakin menarik, jika wanginya disesuaikan dengan warnanya, misalnya plastisin ungu dengan wangi lavender, plastisin merah dengan wangi stroberi, plastisin oranye dengan wangi jeruk, dan lain-lain.

Warna dan aroma masih kurang menarik perhatian anak? Coba tambahkan pula dengan glitter, yang dapat dengan mudah dibubuhkan pada adonan sebelum diuleni dan dibiarkan dingin pada langkah nomor enam di atas.

Cara Menyimpan Plastisin Buatan Sendiri

Setelah membuat dan memainkannya bersama anak-anak, simpan plastisin ke dalam wadah kedap udara yang berukuran sedikit besar. Sebisa mungkin, pilih wadah kedap udara yang terbuat dari plastik agar ringkas.

Penting untuk memilih wadah plastik yang berwarna bening, dengan maksud agar isinya terlihat dari luar tanpa harus membukanya. Lalu, pastikan terdapat bagian pemisah, yang berfungsi untuk menyimpannya berdasarkan warna.

Plastisin yang ditata dengan rapi setelah dimainkan, akan membuatnya semakin awet. Selain itu, memudahkan Sobat Pintar ketika kembali memainkannya atau akan berkreasi menggunakannya.

Setelah menyimpannya dengan wapih satu persatu. Kemudian, masukkan wadah plastik kedap udara itu ke dalam lemari es agar tahan lama.

Penyimpanan yang baik pada wadah tertutup dan dalam lemari es, akan membuat plastisin awet untuk dimainkan hingga hampir enam bulan lamanya. Di luar itu, plastisin akan mudah mengering hanya dalam beberapa minggu.

Tingkatkan kreativitas Sobat Pintar bersama anak dalam mengkreasikan plastisin menjadi bentuk-bentuk yang unik dan menarik. Ajak anak untuk menebak plastisin yang Anda buat.

Sebaliknya, minta anak untuk membuat plastisin dari benda-benda di sekitarnya. Tak perlu khawatir ketika Anda harus mengajarkan mereka.

Sebab ada channel YouTube yang memuat beragam tutorial tentang membentuk dan memodifikasi plastisin. Salah satu YouTuber itu yaitu barbarareid.ca, yang mahir membuat ilustrasi-ilustrasinya dengan menggunakan plastisin.

Bagi Sobat Pintar yang seorang visual, maka channel YouTube ini sangat cocok untuk ditonton untuk memudahkan dalam membuatnya. Tontonlah bersama dengan anak-anak, agar bersama-sama mendapatkan inspirasi akan hal tersebut. Selamat mencoba Cara membuat plastisin bersama dengan anak, ya!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

07 Feb 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download