Tanpa Bingung, Ini Cara Membuat Jurnal Dengan Mudah

04 Feb 2022 by Laruan, Last edit: 22 Feb 2022

Menulis jurnal terkadang bisa membuat kamu bingung, terlebih cara penulisannya bisa berbeda antara satu jurnal dengan yang lainnya. Padahal saat ini jurnal dibutuhkan untuk berbagai keperluan, misalnya kelulusan S1. Karena itu kamu harus tahu bagaimana cara membuat jurnal yang baik. 

Baca juga: Cara Membuat Latar Belakang Skripsi yang Benar

Untuk penerbitan jurnal sendiri bisa dikatakan lumayan rumit karena setiap penerbit memiliki aturannya masing-masing. Kali ini Kredit Pintar akan memberitahu bagaimana cara membuat jurnal dan mempublikasikannya. Simak baik-baik, ya!

Cara membuat jurnal yang baik dengan mudah

Sebelum mulai menulis jurnal, kamu harus mengetahui dulu seperti apa susunannya. Dengan begitu kamu bisa menulis dengan efektif dan percaya diri bahwa jurnal tersebut dapat dikerjakan. Berikut ini penjelasan cara membuat jurnal yang baik.

1. Memilih Judul

Judul dalam jurnal tidak bisa dipilih begitu saja karena ini menjadi bagian pertama yang dilihat oleh pembaca. Judul yang kamu buat harus jelas bisa memuat inti dari keseluruhan isinya.

Kamu bisa membuat judul yang cukup panjang selama tidak lebih dari 12 kata. Tujuannya agar judul tidak terkesan ambigu dan bisa memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca tentang isi jurnal tersebut. 

2. Nama

Nama penulis jurnal juga tidak boleh dilewatkan karena ini berhubungan dengan kredibilitas. Kamu bisa mencantumkan nama penulis, nama pembimbing I dan II tanpa gelar akademik, dan nama lembaga. Dianjurkan juga untuk menambahkan alamat dan email penulis serta pembimbing. 

3. Abstrak 

Bagian selanjutnya adalah abstrak yang merupakan intisari dari jurnal yang kamu buat. Umumnya terdiri dari 250 kata yang memuat tujuan, metode, hasil, serta kesimpulan dari penelitian. 

Dengan kata lain, abstrak adalah gambaran keseluruhan isi dari jurnal. Sebagai catatan, di dalam abstrak tidak boleh ada kutipan atau catatan kaki karena abstrak berdiri sendiri. 

4. Pendahuluan

Setiap karya tulis selalu didukung dengan latar belakang yang menjadi dasarnya, termasuk jurnal. Kamu bisa menulis latar belakang yang berisi alasan pembuatan jurnal, manfaat serta ulasan agar pembaca mengetahui tujuan dari jurnal tersebut. 

Tujuan dalam bagian pendahuluan biasanya mempunyai cakupan yang tidak terlalu luas karena hanya mengambil intinya saja. Pendahuluan juga panjangnya hanya satu lembar saja dan tersambung dengan bagian berikutnya. 

5. Metode Penelitian

Bagian metode penelitian adalah tempat kamu menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Seperti metode penelitian, peralatan, serta metode pengumpulan data yang digunakan. 

Pada metode penelitian, kamu harus menuliskan secara detail agar mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga mereka mempunyai teknik dasar serta pengetahuan setelah membaca jurnal yang kamu buat. 

6. Hasil

Selanjutnya adalah pemaparan hasil penelitian yang cukup singkat. Di dalamnya kamu bisa memaparkan hasil yang kamu dapatkan dengan menggunakan teks, diagram, gambar, atau tabel. Selain itu, data-data yang disajikan juga harus relevan dan bukan pendapat dari orang lain. 

Baca juga: Berapa Gaji Dosen Swasta di Indonesia? Cari Tahu Jawabannya di Sini!

7. Pembahasan

Di bagian ini, kamu mesti menjelaskan data-data yang telah disajikan di bagian hasil dalam kalimat deskripsi. Perlu diingat bahwa di bagian ini kamu bisa membandingkan teori dengan model yang digunakan. Sehingga pembaca pun bisa melihat apa saja persamaan dan perbedaannya. 

Biasanya pembahasan dibagi lagi menjadi sub bagian yang diketik dengan 2 spasi dan memiliki panjang sekitar 4 sampai 6 halaman. 

8. Kesimpulan

Berikutnya adalah bagian kesimpulan yang berisi rangkuman dari keseluruhan jurnal. Di sini kamu bisa menulis pembuktian hipotesis yang telah kamu lakukan. Tujuannya untuk meyakinkan pembaca bahwa penelitian kamu bukan sekadar dugaan, tapi memang benar-benar dilakukan.

Kamu juga harus menuliskan saran di bagian ini dan menilai kelebihan serta kekurangan jurnal yang kamu buat. Selain itu, tambahkan juga potensi metode penelitian yang kamu gunakan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut lagi. 

9. Daftar Pustaka

Bagian terakhir dari sebuah jurnal adalah daftar pustaka. Cantumkan semua sumber yang kamu gunakan untuk menulis jurnal di bagian ini. Nah, ada beberapa kaidah yang harus kamu perhatikan saat menyusun daftar pustaka. Seperti nama penulis, tahun terbit, judul, tempat terbit, serta nama penerbitnya. 

Tempat publish jurnal gratis dan bereputasi

Setelah menulis jurnal, kamu bisa menerbitkannya di beberapa tempat yang memiliki reputasi secara gratis. Tujuannya agar jurnal kamu lebih mudah ditemukan dan dibaca oleh orang lain yang membutuhkannya.

Di bawah ini adalah daftar tempat publish jurnal gratis yang bisa kamu coba: 

1. Jurnal Pendidikan Indonesia (Jependi)

Jurnal Pendidikan Indonesia (Jependi) merupakan tempat publish jurnal ilmiah yang dapat diakses secara umum. Jurnal ini terbit setiap dua bulan sekali secara rutin. Di dalamnya terdapat sarana untuk berdiskusi mengenai berbagai macam isu. 

Dengan catatan isu-isu tersebut harus relevan dengan ilmu pendidikan dan memang termasuk ke dalam fokus serta memiliki ruang lingkup yang bisa diperiksa secara empiris. 

2. IOSR Journals

Berikutnya adalah IOSR Journals yang menjadi tempat favorit banyak peneliti dari berbagai bidang untuk menerbitkan jurnalnya. Situs ini juga menyediakan asosiasi untuk peneliti, manajer, insinyur, ilmuwan, serta profesor yang bergerak di bidang manajemen, matematika, ilmu terapan, farmasi, dan teknik. 

3. LIPI

Tempat lain yang juga melayani publikasi jurnal gratis adalah LIPI. Ini adalah lembaga yang menjadi “rumah” dari banyak hasil penelitian ilmiah pemerintah Republik Indonesia. Di situs ini, sebagian jurnal mendapatkan akses gratis untuk pengelolaannya dari himpunan profesi, lembaga pendidikan, dan lain-lain. 

4. Google Scholar 

Google Scholar juga merupakan bagian dari 10 situs jurnal gratis dengan reputasi yang baik. Alasannya karena di dalamnya ada database jurnal nasional serta internasional dari macam-macam bidang keilmuan. 

5. Biomed Central

Khusus untuk kamu yang membuat jurnal tentang biologi atau farmasi, situs ini sangat bisa dijadikan rujukan. Di Biomed central ada berbagai macam publikasi jurnal ilmiah yang gratis dan membahas bidang biologi sampai pengobatan. 

6. Garuda (Garba Rujukan Digital)

Garuda atau Garba Rujukan Digital adalah tempat publikasi jurnal nasional atau artikel ilmiah dan dikelola oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia. 

Di sini kamu bisa menemukan macam-macam penerbit yang siap membantu publikasi jurnal milikmu dengan gratis. Sedikitnya ada 2137 penerbit serta 11649 jurnal di dalam situs ini.

Baca juga: Situs Template PPT Aesthetic Gratis untuk Presentasi 

Setelah kamu mengetahui cara membuat jurnal, pastikan bahwa kamu melakukan penyusunan dengan teliti sehingga tidak ada kesalahan di dalamnya. Selain itu, mulailah menulis dari sekarang dengan keyakinan yang kuat. Karena hal ini dapat membantu kamu merasa lebih mudah ketika proses penulisan. 

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
22 Feb 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download