Ketahui Cara Membuat Barcode

03 Nov 2023 by kreditpintar, Last edit: 10 Nov 2023

Bagaimana cara membuat barcode? Barcode diawali oleh Norman Joseph Woodland dan rekannya Bernard Silver sebagai penemunya. Mereka berdua merupakan dua mahasiswa lulusan Drexel Institute of Technology. Mereka berhasil menetapkan hak paten atas penemuan mereka di akhir tahun 40-an.

Penemuan mereka kemudian semakin dikembangkan. Lalu bukan hanya mereka berdua, melainkan ada sumbangsih dari dua insinyur yaitu Frank Stietz  dan Raymond Alexander. Hingga pada 1966, penemuan ini digunakan untuk tujuan komersial.

Pemanfaatan barcode masih semakin dikembangkan hingga era 80-an. Dari situ semakin banyak umat manusia yang terbantu dari hasil penemuan tersebut. Hingga detik ini barcode punya peran krusial pada kehidupan kita sehari-hari di segala bidang.

Mulai dari membantu kita memudahkan untuk bertransaksi di swalayan. Sampai memudahkan manusia untuk pendataan pasien saat selesai pemeriksaan di rumah sakit.

Pengertian Barcode dan Label

Label selalu ada kaitannya dengan barang, yang bisa diartikan sebagai sejumlah keterangan yang tertera pada kemasan suatu barang, setidaknya terdapat nama dan harga barang.

Sering kita jumpai label barang dari toko atau minimarket terdapat nama barang disertai harga yang di dekat barcode. Barcode juga bisa memuat sebuah informasi barang yang harus pelanggan ketahui mengenai barang tersebut.

Kemudian untuk Barcode berasal dari bahasa Inggris yang berarti Kode Batang. Jadi Barcode ialah optik dan kumpulan data yang dideteksi oleh mesin. Baik mesin scan barcode atau scan pada smartphone. 

Fungsi utama barcode jelas untuk memudahkan dalam scanning barang di suatu penjualan. Bisa juga untuk mempermudah pelanggan untuk mengetahui detail spesifikasi suatu barang.

Dua Jenis Barcode

  • Satu dimensi

Barcode pertama ada satu dimensi yakni serangkaian garis yang berguna menyimpan sejumlah informasi yakni warna, teks, jenis produk dan ukuran. 

  • Dua dimensi

Perbedaan barcode dua dimensi dengan satu dimensi yakni lebih kompleks yang mencakup kelengkapan informasi yakni harga, gambar, teks sampai kuantitas sekalipun.

Cara Kerja Barcode

Untuk konsep digital, cuma ada dua sinyal data yang diketahui dan digunakan secara umum, yaitu 0 atau 1. Barcode menerapkan sinyal tersebut di batang-batang baris kode berwarna warna putih dan hitam.

Warna putih representasi bilangan 1 sedangkan hitam mewakili sinyal 0. Mengapa harus warna hitam dan putih? Karena hitam bisa menyerap cahaya yang dipancarkan dari alat scan barcode. Sedangkan putih untuk memantulkan kembali cahaya tersebut.

Barcode punya batang masing-masing yang berbeda dilihat dari ketebalannya. Ketebalan ini yang bisa diterjemahkan untuk suatu nilai. Ketebalan batang pada barcode yang menentukan waktu lintasan untuk titik sinar scanner yang dipancarkan dari alat scan.

Barcode mampu memberi informasi mengenai detail suatu barang dengan lebih cepat. Karena informasi pada barcode di simpan dalam komputer. Cara menyimpan dan membuka informasi yang terdapat di dalam barcode adalah dengan alat scanner.

Scanner inilah yang akan mendeteksi barcode pada suatu barang. Kode garis tersebut kemudian dikirim ke komputer. Untuk kemudian komputer akan membacanya dan mengubah menjadi suatu halaman agar bisa dibaca oleh kita.

Cara membuat barcode harga dalam sebuah software tentu sangat krusial di masa sekarang. Guna dimanfaatkan pada rak tempat menaruh barang.

Dengan menggunakan label dan barcode memudahkan pelanggan untuk mencari tahu harga. Kita bisa menemukan label harga dan barcode dengan mudah di minimarket.

Tidak hanya memudahkan pelanggan, namun memudahkan kita selaku wirausahawan untuk bisa langsung scan saat penjualan dan input data. Dengan adanya label dan barcode juga memungkinan para pelaku usaha untuk membuat barcode sendiri dengan kode yang sudah ditentukan.

Baca juga: Mengenal Fungsi dan Manfaat Pajak Bagi Masyarakat

Cara Membuat Barcode Batangan Sendiri

Kala kita menjumpai barang yang belum ada barcode atau labelnya, itu agak menyulitkan kita untuk mengetahui detail barang yang akan kita beli. Baik itu dari harga maupun detail spek barang.

Untuk mempermudah hal tersebut, kita sarankan untuk mulai dengan penggunaan software minimarket sebagai dasar pembuatan label dan barcode. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat barcode dengan aplikasi kasir minimarket.

Buka Aplikasi Kasir Minimarket dan klik data master barang, pilih tambah

Isi data barang dan isi kode barcode sesuai keinginan.

Kemudian klik kanan di opsi data barang. Cari Barcode dan label

Kemudian pilih barang yang ingin dibuat barcode dan labelnya

Klik tanda >> untuk pindahkan data barang yang ingin dicetak

List barang sudah dipindah, lalu cek setting kertas untuk cetak barcode

Klik OK lalu tinggal pilih icon print

Begitulah cara membuat barcode barang. Pada label akan tertera keterangan nama barang, harga, dan Barcode yang di scan dengan mesin.

Baca juga: Cara Investasi Emas di Shopee, Bisa Dicetak!

Fungsi Adanya Barcode

Selayaknya penyebaran informasi, barcode juga memiliki bermacam nilai fungsional dalam aktivitas manusia sehari-hari. Sehingga punya tidak ada alasan untuk tidak mengetahui cara membuat barcode. 

Berdasarkan fungsinya, ada beberapa kategori yang menjadikan barcode sebagai peran besarnya, yaitu:

Kebutuhan non retail

Hal ini ditujukan guna kepentingan seperti pelabelan di buku yang ada di perpustakaan. Agar bisa kita ketahui jumlah total buku mulai dari ratusan sampai ribuan.

Kebutuhan retail

Biasanya barcode menjadi teknologi yang kerap digunakan untuk produk yang dipasarkan di swalayan maupun pasar sejenisnya.

Keperluan packaging

Barcode juga punya peran dalam pengiriman barang. Salah satu jenis barcode yang digunakan dalam dunia packaging yakni tipe ITF.

Kebutuhan farmasi

Jenis barcode HIBC merupakan tipe barcode dan kerap digunakan untuk mengidentifikasi produk semacam obat-obatan. Berkat keberadaan barcode, mampu menolong orang-orang yang bekerja di industri farmasi.

Kebutuhan penerbitan

Cara membuat barcode juga cukup krusial untuk diketahui dalam kebutuhan penerbitan produk. Misalnya guna memberi ISSN pada buku.

Itulah informasi mengenai cara membuat barcode yang bisa kamu coba sendiri.

Pemanfaatan barcode dalam segala aspek kehidupan modern sudah kerap digunakan karena jelas lebih efisien dan praktis. Bagi pengusaha millenial sudah barang tentu mengikuti arus sesuai zaman dengan pemanfaatan barcode dalam mempermudah transaksi.

Agar memudahkan transaksi konsumen ada berbagai jenis aplikasi atau website yang bisa bantu kamu untuk mengetahui cara membuat barcode.

Itulah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui mengenai cara membuat barcode. Perlu diperhatikan bahwa dalam melakukan sebuah bisnis, ada baiknya kita mempermudah dalam pelaksanaan transaksinya.

Baca juga: Cara Usaha Online Tanpa Modal

Lalu jika kamu sudah mempermudah transaksi untuk pelanggan, maka pelanggan juga akan nyaman dengan sistem penjualanmu. Bukan tidak mungkin satu orang pelanggan akan setia dengan toko-mu hanya karena kemudahan transaksinya. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
10 Nov 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download