Ibadah Haji adalah salah satu rukun islam ke 5. Banyak orang yang berbondong-bondong untuk bisa singgah di Tanah Suci Mekkah atau yang biasa kita sebut sebagai rumah Allah ini. Berangkat haji diwajibkan bagi orang yang mampu menunaikannya, banyak yang mengatakan ketika kitab isa menunaikan ibadah haji, artinya Allah telah mengundang kita ke rumah-Nya, tak ayal, masyarakat berlomba untuk bisa berangkat haji. Saking banyaknya peminat, kuota untuk berangkat haji pun selalu penuh, bahkan daftar antriannya atau waiting list semakin bertambah, dan membuat jadwal keberangkatan haji semakin lama. Hal ini juga menjadi faktor ketidakseimbangan antara kuota dengan jadwal keberangkatan. Untuk yang sudah mendaftar untuk pergi haji, Jemaah akan diberikan nomor porsi untuk mengetahui kapan jadwal keberangkatan hajinya.
Memanfaatkan teknologi dan informasi yang semakin maju, Kementrian Agama Indonesia memberikan kemudahan bagi Jemaah untuk mengetahui porsi keberangkatan haji. Yaitu dengan cara memantau nomor porsi secara online menggunakan fasilitas yang diberikan melalui situs resmi Kementerian Agama RI. Berikut adalah informasi yang harus kamu ketahui untuk melakukan pengecekan nomor porsi haji!
CARA MENDAPAT NOMOR PORSI HAJI
Ketika sudah mendaftar, ada keharusan untuk Jemaah menyetorkan sejumlah uang sebanyak Rp 25 jt ke BPS (Bank Penerima Setoran). Setelah mendaftar Bank akan memberikan Nomor Porsi Haji yang terdiri dari 10 digit dan tertera di bukti setoran awal BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) dari Bank.
PENGECEKAN NOMOR PORSI KEBERANGKATAN HAJI
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, jika Jemaah sudah mendaftar maka untuk mengetahui perkiraan keberangkatan, sekarang jemaah bisa memantaunya secara online melalui fasilitas yang diberikan situs resmi Kementerian Agama. Cara awalnya ialah dengan membuka link https://haji.kemenag.go.id/v3/. Pengecekan perkiraan keberangkatan haji dapat dilakukan menggunakan nomor porsi yang telah kamu dapatkan dari BPIH, dimana nomor tersebut tertera dalam bukti setoran awal yang kamu dapatkan saat mendaftar haji di bank. Terdapat 2 cara agar kamu bisa mengecek nomor porsi keberangkatan haji yang kamu miliki, cara pertama adalah melalui situs resmi Kemenag dan cara kedua adalah melalui mobile apps
- Melalui Situs Resmi Kemenag
- Buka situs Kemenag di https://haji.kemenag.go.id/v3
- Pilih menu dropdown “basis data”
- Pilih estimasi keberangkatan
- Masukan 10 digit nomor porsi di kolom pencarian
- Klik cari, dan data kamu akan segera tahu jadwal keberangkatan kamu!
- Melalui Aplikasi Mobile
- Buka playstore atau Appstore di Hp kamu
- Cari “Haji Pintar
- Kemudian unduh aplikasi tersebut
- Jalankan aplikasi
- Setelah aplikasi terbuka, pilih menu “estimasi keberangkatan”
- Masukan 10 digit nomor porsi keberangkatan
- Klik submit
- Jadwal keberangkatan haji kamu akan segera kamu ketahui
Namun, jika kamu Jemaah haji plus, kamu dapat meminta bantuan travel haji plus di tempat kamu mendaftar, bila kamu belum dapat nomor porsi sebagai bukti legal, kamu tetaplah jamaah yang terdaftar di Kementerian Agama. Ketika kamu mendapat nomor porsi artinya kamu adalah jemaah haji kuota Departemen Agama Resmi yaitu Haji non-kuota yang tidak ada nomor porsi. Namun, bila kamu terkendala saat ingin melakukan pengecekan nomor porsi keberangkatan haji, jangan khawatir, hal tersebut dapat diakibatkan oleh perbaikan system di website resmi Kementrian Agama. Coba lagi dalam beberapa jam setelahnya.
PERSIAPAN BERANGKAT HAJI
Agar persiapan kamu semakin matang untuk berkunjung ke Rumah Allah, ada beberapa persiapan yang harus kamu perhatikan agar ibadah kamu tenang dan lancar! Berikut adalah informasinya:
- Mendalami Pengetahuan Terkait Ibadah Haji
Agar ibadah lebih mantap, alangkah baiknya kamu mulai belajar tentang hal-hal dasar seputar keberangkatan haji. Misalnya tentang apa saja bacaan dan doa yang penting untuk dihafal, bagaimana aturan mengelilingi Ka’bah dan lain sebagainya. Kamu dapat memperkaya ilmu tersebut dari majelis taklim di sekitar rumah
- Lakukan pemeriksaan kesehatan
Pemeriksaan kesehatan kewajiban yang harus dilakukan calon jamaah haji. Terdapat 2 jenis pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan, yaitu pemeriksaan fisik umum dan pemeriksaan fisik penunjang. Pemeriksaan fisik penunjang meliputi pemeriksaan darah lengkap, tes kehamilan, rontgen, pemeriksaan urine, dan elektrokardiografi (EKG). Bila perlu, kamu memberikan informasi terkait Riwayat kesehatan pribadi sebelumnya sehingga dokter dapat memberikan saran apa makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan tidak.
- Menerapkan pola hidup sehat
Agar kondisi tetap prima hingga keberangkatan haji nanti, kamu harus menerapkan pola hidup sehat. Dimulai dari olahraga rutin minimal berjalan kaki selama 30 menit setiap harinya, minum air minimal 3 liter dalam 1 hari, makan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna.
- Melakukan Packing Barang Bawaan
Kamu akan ada di Tanah Suci selama 40 hari, maka dari itu banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk pergi kesana, salah satunya perlengkapan apa saja yang harus dibawa. PErlengkapan tersebut mulai dari pakaian, sendal, sejadah, sarung, mukena hingga obat-obatan pribadi harus kamu estimasikan agar cukup selama 40 hari. Namun ingat, jangan sampai terlalu banyak agar kamu tidak kerepotan membawanya dan tidak melebihi batas maksimum penyimpanan koper di bandara ya.
- Vaksinasi
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa vaksinasi menjadi syarat penting untuk kita dapat bepergian ke berbagai tempat, salah satunya pergi ke Tanah Suci. Dan ini adalah syarat wajib lho, hal ini bertujuan agar Jemaah terhindar dari Covid-19 dan memutus rantai penyebaran Covid-19
- Menukarkan Uang
Tak dapat dipungkiri bahwa salah satu agenda yang akan dijalani oleh Jemaah haji adalah berburu oleh-oleh di Tanah Suci. Agar kamu tidak ketinggalan rombongan, sebaiknya kamu persiapkan uang agar kamu mudah bertransaksi disana. Tukarkan uang kamu ke mata uang Arab yaitu Riyal di money changer ataupun bank. Jika kamu malas untuk menukarkan uang, kamu dapat membeli kartu debit agar bisa bertransaksi di luar negeri.
- Persiapkan Obat-obatan dan Skincare
Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, kamu harus siap untuk menanggulangi segala permasalahan yang berpotensi muncul, misalnya sakit. Maka dari itu dianjurkan agar kamu menyiapkan obat-obatan, meskipun panitia ibadah haji pasti menyediakan obat-obatan juga. Pastikan jumlah obat yang dibawa cukup untuk 40 hari. Selain itu, perbedaan cuaca Arab dan Indonesia yang sangat jauh berbeda mungkin dapat menyebabkan kulit kamu menjadi kering, sangat disarankan kamu membawa beberapa skincare atau perawatan kulit. Misalnya tabir surya (sunscreen), pelembab (moisturizer), dan body lotion. Jangan sampai lupa membawanya ya!
- Membeli Pulsa dan Kuota
Rasa rindu kepada keluarga pasti timbul selama kamu berada di Tanah Suci. Untuk menjaga komunikasi kamu tetap lancar dengan keluarga, kamu harus membeli pulsa dan kuota internet. Kamu bisa membelinya di layanan operator dan telekomunikasi Indonesia, pilih saja salah satu provider yang menurut kamu memberikan layanan terbaik. Atau kamu juga bisa membeli SIM local di Arab Saudi untuk mendapatkan kuota internet murah.
Nah itu dia cara untuk melakukan pengecekan nomor porsi keberangkatan haji dan apa saja yang harus dipersiapkan dalam beribadah haji, lengkap banget kan?
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.