Deposito adalah bentuk investasi yang ditawarkan bank kepada nasabahnya. Keuntungan nasabah akan didapat jika bisa memilih bank dengan bunga deposito tertinggi. Deposito dapat dicairkan pada jangka waktu tertentu berdasarkan syarat-syarat yang sudah ditentukan.

Adanya deposito menjadi pilihan lain bagi nasabah selain memilih investasi dengan tabungan. Jika diantara Anda masih ada yang bingung mengenai perbedaan deposito dan tabungan, secara sederhana deposito adalah investasi yang pengembaliannya lebih besar dibanding tabungan. Namun keduanya sama-sama produk investasi dari bank.
Ciri Khas Deposito
Terdapat beberapa ciri khas deposito dibandingkan investasi lain. Mulai dari waktu pencairan, besar bunga yang didapatkan, dan risikonya.
1. Waktu Pencairan
Jika Anda sudah memutuskan untuk mendepositokan uang Anda maka perlu tahu kapan waktu pencairan uang tersebut. Berbeda dengan menabung, deposito hanya bisa dicairkan sesuai waktu yang disepakati. Masa jatuh tempo yang ditawarkan ada banyak, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 24 bulan.
Anda perlu benar-benar memilih kapan waktu pencairan uang deposito. Jika Anda mengambil uang deposito sebelum waktu jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan biaya penalti yang besarannya tergantung berapa jumlah uang deposito Anda.
2. Bunga yang Didapatkan
Besaran biaya bunga yang didapatkan tentu tergantung berapa banyak uang yang Anda simpan pada deposito. Selain itu bank pilihan Anda juga berpengaruh terhadap besaran bunga. Tentu saja, jika dibandingkan dengan tabungan, bunga deposito akan lebih besar karena persyaratan deposito yang hanya baru bisa diambil sesuai jangka waktu yang telah diputuskan.
3. Risiko
Deposito banyak dipilih karena memiliki risiko yang rendah. Selain itu, deposito juga telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga Anda akan merasa lebih aman dalam investasi deposito. Anda bisa mencoba investasi deposito jika ingin risiko rendah.
4. Menjadi Jaminan
Deposito menjadi investasi yang menarik karena deposito dapat menjadi jaminan. Walaupun tidak semua bank bisa menjadi deposito menjadi jaminan, namun hal tersebut tetap menjadi daya tarik bagi para nasabah. Layaknya properti sebagai aset, deposito juga bisa dijaminkan jika suatu saat Anda membutuhkan jaminan.
Jenis Deposito
Jenis deposito yang paling terkenal adalah deposito berjangka, namun ternyata deposito memiliki jenis lain. Ada juga sertifikat deposito dan deposito on call.
1. Deposito Berjangka
Deposito ini hanya dapat ditarik pada waktu yang telah ditentukan. Deposito bisa diterbitkan baik atas nama pribadi atau instansi. Setelah itu, pihak bank yang akan memberikan bunga dan melakukan transfer ke rekening terdaftar.
Deposito berjangka memiliki bunga lebih besar. Walaupun begitu, deposito berjangka hanya bisa dilakukan sesuai kesepakatan waktu hingga jatuh tempo saja.
2. Sertifikat Deposito
Bentuk deposito berupa sertifikat deposito atas nama pribadi atau instansi. Sertifikat ini dapat dengan mudah berpindah tangan dari perorangan maupun bagi para instansi.
3. Deposito on call
Pada jenis ini, deposito hanya bisa dipilih dalam jangka waktu maksimal 1 bulan. Deposito on call biasanya dipilih oleh nasabah yang jumlah uangnya besar, antara 100-500 juta.
Selain itu, Jika Anda ingin mencairkan dana deposito on call, Anda hanya perlu memberitahu pihak bank maksimal 3 hari sebelum pengambilan deposito. Itulah yang membuat banyak nasabah memilih jenis deposito ini sebagai alternatif investasi jangka pendek.
Perhitungan Bunga Deposito
Setiap bank memiliki besaran perhitungan bunga tersendiri. Deposito bunga tertinggi adalah yang diinginkan oleh nasabah. Bunga deposito memiliki perhitungan yakni berdasarkan total pendapatan dan berdasarkan profit.
1. Berdasarkan Total Pendapatan
Anda bisa mengetahui berapa besaran yang akan didapatkan sampai masa jatuh tempo nanti. Cara menghitungnya cukup mudah, seperti berikut:
2. Biaya setoran pokok + (profit bunga deposito – jumlah pajak deposito)
*profit bunga deposito didapatkan dari biaya setoran pokok X suku bunga deposito X tenor*
Setelah menggunakan rumus tersebut, Anda bisa tahu berapa besaran yang akan didapatkan. Dengan cara tersebut Anda bisa mengkalkulasikan juga keuntungan yang didapat.
3. Berdasarkan Profit
Perhitungan ini dilakukan untuk menghitung berapa besar bunga yang didapat. Rumus yang bisa Anda gunakan adalah:
(suku bunga deposito X biaya setoran pokok X 30 hari X 80%) kemudian dibagi dengan 365 hari.
Bank dengan Bunga Deposito Tertinggi
1. Bank DBS
Bank DBS dengan program deposito bernama Digibank by DBS memberi bunga deposito tertinggi hingga 6%. Angka tersebut termasuk sebagai angka yang sangat tinggi untuk bunga deposito. Tenor yang diajukan yakni selama 1 bulan, 3 bulan, hingga 12 bulan. Setoran deposito juga terbilang ringan, yakni mulai dari 1 juta rupiah.
2. Bank Mayora
Bank Mayora menawarkan bunga deposito sebesar 5,5%. Tenor yang diberikan dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Minimal uang deposito yang disetorkan adalah 8 juta rupiah.
3. Bank Bukopin
Merdeka Bukopin adalah investasi deposito yang ditawarkan oleh Bank Bukopin. Bunga yang diberikan tinggi, yakni sekitar 5,25%. Jumlah minimal setoran sebesar 10 juta dengan waktu tenor beragam, mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan.
4. Bank BNI
Salah satu bank yang memiliki banyak nasabah di berbagai daerah di Indonesia, yakni BNI, menawarkan bunga deposito sebesar 4,25% – 5,5%. Tenor bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Setoran minimal yang perlu Anda bayarkan adalah 10 juta rupiah.
5. Jenius
Jenius memiliki deposito yang bernama Jenius Maxi Saver. Anak perusahaan dari Bank BTPN ini menawarkan bunga deposito yang tinggi juga, yakni antara 4%-6%. Kelebihan investasi deposito dengan Jenius adalah Anda hanya perlu melakukan transaksi melalui aplikasi.
6. Bank Mandiri
Bagi Anda nasabah Bank Mandiri, Anda bisa investasi menggunakan deposito Bank Mandiri dan akan mendapatkan bunga sebesar 3,5%. Berbeda dengan bank lain, Bank Mandiri memberikan opsi bagi nasabah, apakah akan mengambil uang sesuai masa jatuh tempo atau secara bulanan.
7. Bank BCA
Sama dengan Bank Mandiri, Bank BCA memberikan bunga deposito sebesar 3,5% kepada nasabahnya. Minimal setoran deposito yang perlu dibayar adalah sebesar 8 juta rupiah.
8. Bank Danamon
Bunga deposito Bank Danamon adalah sebesar 3,33%-3,75%. Tenor waktu dapat dipilih yakni mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
