Halo Sobat Pintar, kalau kamu sedang berniat mengurus mutasi motor karena pindah domisili atau baru saja membeli motor bekas dari luar daerah, kamu perlu tahu bahwa prosesnya sekarang jauh lebih ringkas dibanding beberapa tahun lalu. Terutama di tahun 2025, sejumlah kebijakan resmi sudah diperbarui, termasuk penghapusan bea balik nama kendaraan bekas yang sempat jadi beban utama saat mengurus balik nama.

Artikel ini akan menjelaskan secara menyeluruh tentang biaya mutasi motor, cara cek biaya mutasi motor online secara resmi, hingga rincian biaya mutasi dan balik nama motor yang berlaku saat ini.
Rincian Biaya Mutasi Motor yang Berlaku Nasional
Secara umum, biaya mutasi motor terbagi menjadi dua tahap besar: mutasi keluar dan mutasi masuk. Mutasi keluar dilakukan di Samsat tempat kendaraan terdaftar sebelumnya. Sedangkan mutasi masuk dilakukan di Samsat domisili baru pemilik kendaraan. Setiap tahap memiliki biaya tertentu yang sifatnya nasional dan sudah ditetapkan melalui peraturan resmi pemerintah.
Saat mengurus mutasi keluar, kamu akan dikenakan biaya pencabutan berkas sebesar Rp150.000 untuk kendaraan roda dua. Biaya ini sudah menjadi ketetapan dan tidak tergantung daerah. Setelah berkasmu selesai, kamu bisa melanjutkan ke Samsat tujuan untuk proses mutasi masuk.
Di Samsat tujuan, kamu akan membayar biaya-biaya penerbitan dokumen kendaraan, seperti STNK baru (Rp100.000), BPKB baru (Rp225.000), dan pelat nomor atau TNKB (Rp60.000). Semua angka ini mengacu pada ketentuan resmi dalam Peraturan Pemerintah dan berlaku secara nasional, jadi tidak ada perbedaan antar daerah.
Selain biaya administratif, kamu juga akan diminta membayar SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) dari Jasa Raharja. Untuk motor di bawah 250 cc, besarannya sekitar Rp35.000 per tahun. Motor di atas 250 cc dikenakan sekitar Rp80.000.
Baca juga: Kredit Motor Honda: Keuntungan, Syarat dan Harga 2025
BBNKB Kendaraan Bekas Dihapus per 2025
Kabar baiknya, sejak awal tahun 2025 pemerintah resmi menghapuskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk kendaraan bekas. Sebelumnya, bea ini cukup besar, sekitar 1 persen dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), dan menjadi komponen biaya terbesar saat proses balik nama. Penghapusan ini berlaku di berbagai provinsi dan menjadi kebijakan nasional yang mendukung efisiensi biaya bagi masyarakat yang membeli kendaraan bekas.
Artinya, jika kamu memproses mutasi motor yang sekaligus balik nama di tahun 2025, kamu hanya perlu membayar komponen PNBP (STNK, BPKB, TNKB), SWDKLLJ, dan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) tanpa lagi dibebani biaya BBNKB yang dulu memberatkan.
Namun, perlu kamu tahu bahwa penghapusan BBNKB ini hanya berlaku untuk kendaraan bekas. Untuk kendaraan baru, BBNKB tetap berlaku sesuai dengan tarif daerah masing-masing. Misalnya di Jakarta, tarif BBNKB penyerahan pertama untuk motor baru masih di angka 12,5 persen dari NJKB.
Contoh Perhitungan Biaya Mutasi dan Balik Nama Motor
Agar lebih jelas, mari kita simulasikan perhitungan biaya mutasi motor untuk kendaraan bekas 150 cc dari Bandung ke Yogyakarta.
Pertama, di Samsat Bandung kamu membayar biaya mutasi keluar sebesar Rp150.000. Kemudian di Samsat Yogyakarta kamu akan dikenakan biaya STNK Rp100.000, BPKB Rp225.000, dan TNKB Rp60.000. Total biaya administratif ini menjadi Rp385.000.
Lalu kamu perlu membayar PKB, yang besarannya tergantung NJKB kendaraanmu. Misalnya jika PKB motor tersebut adalah Rp280.000 dan SWDKLLJ Rp35.000, maka total biaya keseluruhan yang perlu disiapkan adalah sekitar Rp700.000-an.
Karena BBNKB kendaraan bekas sudah dihapuskan, kamu tidak perlu membayar 1 persen NJKB seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini tentu membuat pengeluaranmu jauh lebih hemat dibanding proses mutasi sebelum tahun 2025.
Baca juga: 10 Motor Termahal di Dunia, Mewah Sesuai Harganya!
Cara Cek Biaya Mutasi Motor Online Secara Resmi
Biar tidak perlu repot bertanya langsung ke Samsat, kamu juga bisa melakukan pengecekan biaya mutasi motor secara online. Ada beberapa kanal resmi yang bisa kamu gunakan. Pertama, cek di situs Bapenda provinsi tujuan, biasanya sudah tersedia simulasi pajak kendaraan berdasarkan plat nomor. Ini akan membantumu mengetahui estimasi PKB dan apakah ada denda jika kendaraan menunggak pajak.
Kedua, kamu bisa menggunakan aplikasi SIGNAL (Samsat Digital Nasional) untuk melakukan pengesahan STNK, pembayaran pajak, serta melihat status kendaraan. Aplikasi ini sudah terintegrasi secara nasional dan dapat digunakan oleh pengguna dari berbagai provinsi. Dengan login dan memasukkan data kendaraan, kamu bisa mengetahui status registrasi kendaraan, SWDKLLJ, dan info penting lainnya.
Situs resmi kepolisian seperti Korlantas Polri juga memberikan informasi soal tarif PNBP yang berlaku nasional. Pastikan kamu merujuk ke sumber resmi agar tidak tertipu dengan informasi dari forum atau blog yang tidak terverifikasi.
Alur Proses Mutasi dan Balik Nama
Proses mutasi motor biasanya dimulai dengan kamu melakukan cek fisik kendaraan di Samsat asal. Setelah itu, kamu mengurus pencabutan berkas dan membayar biaya mutasi keluar. Berkas yang sudah dilegalisir akan kamu bawa ke Samsat daerah tujuan untuk proses mutasi masuk.
Setelah sampai di Samsat tujuan, kamu akan kembali melakukan cek fisik ulang. Berkas kamu akan diperiksa dan dimasukkan ke sistem registrasi daerah. Setelah semuanya sesuai, kamu akan diminta melakukan pembayaran untuk STNK, BPKB, dan TNKB. Di sinilah kamu juga melakukan proses balik nama, dan jika semua dokumen lengkap, proses ini bisa selesai dalam waktu 1 sampai 2 hari kerja.
Satu tips penting adalah pastikan semua dokumen, seperti KTP pemilik baru, kuitansi pembelian bermeterai, BPKB dan STNK asli, serta hasil cek fisik kendaraan, sudah siap dari awal. Ini akan mempermudah proses di loket dan mempercepat penyelesaian administrasi.
Tips Menghemat Waktu dan Biaya
Beberapa hal kecil bisa menghemat waktu dan tenaga saat mengurus mutasi motor. Pertama, lakukan cek pajak kendaraan dan estimasi biaya di situs Bapenda terlebih dahulu. Kedua, manfaatkan fitur antrean online atau pelayanan cepat jika disediakan oleh Samsat di daerahmu. Ketiga, siapkan semua dokumen dalam satu map dan pastikan semua data identitas sesuai. Jika ada perbedaan nama atau alamat, proses bisa tertunda karena perlu verifikasi tambahan.
Kalau kamu memindahkan domisili antar provinsi, pastikan kendaraanmu sudah tidak punya tunggakan pajak. Beberapa Samsat tidak memproses mutasi masuk jika kendaraan masih memiliki tunggakan atau denda.
Terakhir, jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran dan dokumen legalisasi dari Samsat asal, karena dokumen ini akan menjadi syarat utama saat kamu mengurus di Samsat tujuan.
Baca juga: Honda Sonic Motor Sporty Dengan Performa Tangguh
Penutup
Mengurus biaya mutasi motor dan balik nama motor kini jauh lebih sederhana dan transparan. Dengan penghapusan BBNKB untuk kendaraan bekas di tahun 2025, beban biaya jadi jauh lebih ringan. Kamu hanya perlu memperhatikan biaya PNBP, SWDKLLJ, dan pajak kendaraan yang berlaku di daerah tujuan. Proses mutasi pun semakin mudah dengan bantuan aplikasi digital seperti SIGNAL dan situs Bapenda masing-masing provinsi.
Selama kamu mengikuti prosedur dengan benar dan memanfaatkan kanal digital resmi untuk cek biaya mutasi motor online, maka semua proses akan berjalan lancar tanpa hambatan. Yuk, pastikan kendaraanmu tercatat dengan benar sesuai domisili dan nama pemilik baru.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.



