Aplikasi Kredit Daring untuk Inklusi Keuangan

11 Jun 2025 by Kredit Pintar., Last edit: 11 Jun 2025

Kemajuan teknologi telah mengantarkan masyarakat ke cara baru dalam mengakses layanan keuangan. Kini, masyarakat bisa mendapatkan kredit hanya dengan menggunakan ponsel pintar, yang dikenal dengan sebutan Financial Technology atau dengan istilah Fintech. Dengan Fintech, inklusi keuangan di Indonesia diharapkan bisa segera merata, terutama untuk masyarakat yang belum terjamah layanan keuangan konvensional, seperti bank.

Saat ini, pinjaman daring menjadi andalan masyarakat untuk mendapatkan dana darurat. Dana darurat adalah dana yang dibutuhkan untuk keperluan darurat, seperti untuk kebutuhan pembayaran layanan kesehatan, pembayaran keperluan edukasi, dan sebagainya.

Secara garis besar, kredit daring dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pinjaman daring dan paylater. Dua layanan tersebut memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana secara instan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Satu persamaan paling utama dari dua kredit daring tersebut adalah dana yang dibutuhkan bisa langsung cari dan langsung dimanfaatkan. Perbedaannya adalah paylater langsung digunakan untuk mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan, sedangkan pinjaman daring adalah pinjaman berupa dana tunai yang dicairkan ke rekening bank pengguna.

Baca juga: Daftar Pindar Resmi OJK 2025

Paylater

Paylater berasal dari istilah asing, yaitu “Buy Now, Pay Later (BNPL)” atau yang diartikan sebagai “Beli Sekarang, Bayar Nanti.” Pada penerapannya, paylater digunakan pengguna untuk mendapatkan barang yang diinginkan.

Pengguna akan melakukan registrasi di aplikasi resmi yang terdapat di ponsel pintar mereka. Setelah mengunggah dokumen-dokumen resmi yang diperlukan, pengguna akan mendapatkan verifikasi dan limit pinjaman yang dapat mereka gunakan.

Selanjutnya, pembeli bisa menggunakan limit tersebut untuk membeli segala keperluan mereka di merchant-merchant yang menyediakan pembayaran dengan menggunakan paylater.

Pengguna akan mengembalikan dana tersebut dana tersebut pada waktu yang sudah ditentukan, bisa membayarkan langsung atau membaginya dalam beberapa cicilan.

Berikut ini adalah contoh Paylater yang ada di Indonesia:

Atome

Atome merupakan penyedia layanan paylater yang berbasis aplikasi. Pengguna bisa mendapatkan limit kredit di dalam aplikasi tersebut dan dapat menggunakan kredit tersebut untuk membeli berbagai kebutuhan, mulai dari barang fashion hingga belanja bulanan.

Selain itu, kerja sama Atome dengan berbagai merchant lifestyle juga memungkinkan pengguna untuk membeli membership di tempat fitnes atau sebagainya dengan menggunakan aplikasi Atome.

Kredivo

Kredivo merupakan satu di antara aplikasi paylater yang banyak digunakan di Indonesia. Kredivo memiliki banyak rekanan yang membuat mereka cukup fleksibel digunakan untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan pengguna.

Shopee PayLater

Shopee PayLater adalah satu di antara metode pembayaran yang terdapat di dalam aplikasi marketplace Shopee. Integrasi sistem yang sudah dimiliki membuat penetrasi Shopee Paylater ke masyarakat menjadi lancar. Pengguna Shopee bisa langsung memanfaatkan layanan Paylater untuk membeli barang dari marketplace Shopee.

Beberapa contoh lainnya dari aplikasi paylater yang ada di Indonesia adalah GoPay PayLater, AkuLaku PayLater, Home Credit, dan Traveloka PayLater.

Pinjaman Daring (Pindar)

Pindar merupakan jenis pinjaman yang hanya membutuhkan registrasi melalui aplikasi. Otoritas Jasa Keuangan berperan sebagai regulator dan pengawas dari penyedia layanan pindar. Pengguna aplikasi pindar bisa mengajukan pinjaman dengan proses yang lebih cepat hanya dengan menggunakan aplikasi yang diinstal di smartphone.

Selain itu, aplikasi pinjaman daring langsung cair juga tidak memberi syarat bagi calon peminjam untuk mengajukan pinjaman di kantor dan secara tatap muka. Bahkan, proses persetujuan pinjaman juga bisa dilakukan melalui sistem yang terintegrasi, sehingga calon peminjam tidak perlu menerima petugas survey pengajuan pinjaman.

Aplikasi pindar bisa didapatkan di Google Play Store atau App Store secara gratis. Ikuti panduan dalam aplikasinya untuk mengajukan pinjaman. Namun, harap perhatikan untuk menggunakan pindar yang sudah berizin dan diawasi OJK. Per 1 Juni 2025, OJK hanya mencatat ada 96 pindar resmi yang sudah berlisensi dari OJK.

Kelebihan Kredit Daring

Kredit daring dinilai memiliki berbagai kelebihan yang lebih disukai masyarakat dibandingkan dengan pinjaman dari perbankan. Inilah berbagai kelebihan kredit daring.

1. Persyaratan mudah

Untuk mengajukan pinjaman melalui aplikasi kredit daring, umumnya Sobat Pintar hanya akan diminta untuk mengumpulkan data diri dan selfie KTP. Mungkin ada juga aplikasi sejenis yang meminta dokumen tambahan, namun umumnya hanya 2 data tersebut yang menjadi keharusan dalam pengajuan pinjaman.

2. Proses pengajuan singkat

Kecepatan proses pengajuan pinjaman online dibuktikan dengan adanya testimoni dari pengguna pinjaman online langsung cair yang menyatakan bahwa pada umumnya hanya butuh waktu 5 hingga 10 menit untuk melakukan pengajuan pinjaman. Tentu saja, proses pengajuan tersebut berlangsung tanpa harus pergi keluar rumah dan antre dengan nasabah lainnya.

Kelebihan ini merupakan salah satu keunggulan yang disukai oleh masyarakat daripada mengajukan pinjaman di bank yang harus mengantri lama.

Baca juga: 4 Syarat Pinjaman Online Mudah dari Kredit Pintar

3. Plafon pinjaman tidak sebesar pinjaman bank

Bagi masyarakat yang membutuhkan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan yang tidak direncanakan, kredit daring bisa menjadi sebuah jawaban. Tidak seperti bank yang hanya melayani pinjaman dalam nominal mulai dari jutaan rupiah, dengan pinjaman online langsung cair, Sobat Pintar bisa ajukan pinjaman mulai dari ratusan ribu rupiah.

Dengan begitu, pada saat tanggal jatuh tempo, pembayaran pinjaman bisa terasa ringan karena plafonnya yang tidak sebesar pinjaman bank.

Baca juga: Cara Mengajukan Pinjaman Online di Kredit Pintar

Apa yang Membuat Pinjaman Daring Ditolak?

Penolakan pinjaman umumnya terjadi karena persyaratan kurang lengkap dan catatan kredit yang buruk. Lembaga keuangan menilai rekam jejak finansial dan kemampuan membayar nasabah melalui BI Checking atau SLIK OJK. Kredibilitas yang kurang baik dapat menjadi alasan penolakan untuk mengurangi risiko kredit macet. Penting untuk memastikan dokumen lengkap dan menjaga kredibilitas finansial.

Tidak Bayar Pindar, Apa Bisa Pinjam Lagi?

Berbagai sumber menyebutkan bahwa hal tersebut masih memungkinkan, namun dengan syarat melunasi hutang dan bunganya. Ini merupakan kewajiban nasabah. Jika kesulitan mengajukan pinjaman, kemungkinan data bermasalah di IDI Historis SLIK OJK atau BI Checking. Oleh karena itu, penting untuk memastikan rekam jejak keuangan bersih sebelum mengajukan pinjaman baru.

Cara Pembayaran Kredit Daring

Setelah mengajukan pinjaman bulanan online langsung cair, bagaimana peminjam bisa melakukan pembayaran pinjaman? Tenang, pembayaran kredit daring bisa dilakukan dengan banyak cara tanpa harus mendatangi kantor pemberi pinjaman. Meskipun setiap aplikasi pinjaman online menyediakan cara pembayaran yang berbeda, berikut ini adalah metode pembayaran yang umumnya ditawarkan.

1. Pembayaran melalui virtual account

Dengan memilih pembayaran melalui virtual account, peminjam bisa melakukan transaksi pembayaran dengan aman. Pasalnya nomor virtual account bisa mendeteksi jumlah pembayaran, pengirim, dan penerima dana secara otomatis. Misal peminjam salah menuliskan nomor virtual account saat hendak melakukan pembayaran, sistem dapat langsung mendeteksi kesalahan sehingga peminjam tidak salah transfer.

2. Pembayaran di minimarket

Ada juga pinjaman online yang menyediakan pembayaran di jaringan minimarket tertentu. Opsi pembayaran ini cocok digunakan jika peminjam kesulitan mencari ATM yang sesuai dengan rekening yang dimilikinya. Untuk menggunakan pembayaran ini, peminjam bisa menunjukkan instruksi pembayaran ke kasir atau melakukannya secara mandiri melalui mesin pembayaran yang ada di minimarket.

Sebelum Mengajukan Kredit Daring, Lakukan Hal Ini

Tertarik mengajukan kredit daring? Lakukan hal ini agar bisa mengajukan dengan aman.

1.       Mengecek apakah layanan pinjaman online telah terdaftar di OJK

2.       Membandingkan tiap perusahaan fintech

3.       Menghitung bunga secara akurat

4.       Mengambil tenor pendek

5.       Tidak menyembunyikan biaya dan besar pinjaman

Demikian penjelasan tentang jenis aplikasi pinjaman online. Hadirnya aplikasi ini bisa jadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan pinjaman uang cepat cair. 

Sebelum mengajukan aplikasi kredit daring, pastikan untuk mengetahui syarat, kelebihan dan kekurangan aplikasi tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari. 

Baca juga: Mengenal 4 Ciri Modus Penipuan Pinjaman Online

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

11 Jun 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download