Suka Belanja? Ini Tips Mengatur Keuangan bagi Shopaholic

Siapa sih yang tidak suka berbelanja? Terlebih di masa sekarang, setiap orang memiliki kemudahan berbelanja lewat hadirnya berbagai e-commerce. Kemudahan-kemudahan berbelanja ini membuat para shopaholic jadi semakin kalap membeli apapun yang mereka inginkan. Namun sebelumnya, apa sih shopaholic itu?

Apa itu Shopaholic?

Shopaholic sebenarnya adalah sebuah gangguan kontrol impuls dalam membeli sesuatu. Namun sebutan ini secara sederhana disematkan pada orang-orang yang kecanduan berbelanja.

Aktivitas belanja yang dilakukan para shopaholic secara tidak langsung memberikan dampak berupa borosnya keuangan. Oleh karenanya, para shopaholic harus bisa mengatur keuangan agar dapat terhindar dari masalah satu ini. Ada beberapa tips mengatur keuangan bagi shopaholic.

Berikut adalah beberapa tips mengatur keuangan bagi para shopaholic:

Terapkan Sistem PERK untuk Mengatur Keuangan

Biasanya, para shopaholic membeli sesuatu karena dorongan sesaat dalam dirinya. Tak jarang mereka tertarik akan sesuatu hanya karena sekadar ingin atau karena tampilannya yang menarik. Sisi fungsi dan kegunaan dari barang yang mereka beli tidak benar-benar dipertimbangkan secara matang.

Pendeknya pertimbangan yang dilakukan oleh para shopaholic sebelum membelanjakan uangnya, membuat mereka tak jarang menyesal atas apa yang telah mereka beli. Oleh karenanya, para shopaholic harus bisa membedakan keinginan dan kebutuhan mereka. Hal ini bisa dicapai dengan sistem PERK.

Sistem PERK dapat membantu para shopaholic mengatur keuangan mereka yang habis untuk hal-hal yang bersifat impulsif. Sistem ini dapat memudahkan siapapun menyusun prioritas belanja. PERK sendiri merupakan singkatan dari Postpone, Eliminate, Reduce, dan Keep.

Sistem ini mendorong para shopaholic untuk menunda pengeluaran yang bisa dilakukan di lain waktu (postpone), mengeliminasi pengeluaran yang tidak perlu (eliminate), mengurangi pengurangan agar tak sebanyak biasanya (reduce), dan mengeluarkan biaya untuk kebutuhan yang seharusnya (keep). Para shopaholic hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyusun PERK-nya sendiri agar dapat belajar hemat.

Miliki Penghasilan Tambahan

Beberapa shopaholic tampaknya tidak bisa menahan diri untuk tidak membeli barang yang mereka mau. Sering kali daya tarik barang tersebut serta keinginan berbelanja dalam diri mereka jauh lebih besar dibandingkan kontrol diri. Oleh karenanya, jalan keluar bagi shopaholic yang tetap ingin puas berbelanja tanpa terlalu boros adalah dengan memiliki penghasilan tambahan. Setidaknya dengan tambahan pendapatan, penghasilan pokok bulanan tidak terlalu terganggu.

Banyak cara untuk mendapatkan pendapatan tambahan di masa kini. Sobat Pintar harus mengenal dirimu sendiri untuk memastikan cara apa yang paling cocok untukmu dalam mendapatkan penghasilan tambahan. Apakah dengan bekerja lepas atau dengan berusaha?

Untuk Sobat Pintar yang memiliki bakat di bidang kreatif, Sobat Pintar bisa mendapatkan tambahan pendapatan dengan menjadi pekerja lepas. Sobat Pintar bisa menjadi fotografer lepas, penulis lepas, desain grafis lepas, atau pekerjaan lepas lainnya yang bisa Sobat Pintar lakukan dari mana saja dan di luar jam kerja penuh waktumu. Untuk bisa mendapatkan proyek bagi pekerjaan lepasmu, Sobat Pintar bisa mendaftarkan diri ke beberapa situs khusus para pekerja lepas.

Sedangkan jika Sobat Pintar memiliki jiwa sosial tinggi dan ingin merintis jiwa usahamu, Sobat Pintar bisa memiliki tambahan pendapatan dengan berjualan. Sobat Pintar tidak harus melulu membuka bisnis besar-besaran di sini. Hal ini bisa dimulai dengan menjadi seorang reseller atau dropshipper. Sobat Pintar bisa membeli barang yang sedang ramai di pasaran, lalu menjualnya kembali untuk mendapatkan tambahan pendapatan.

Kumpulkan Catatan Pengeluaran

Terakhir, Sobat Pintar harus catat pengeluaran atas belanjamu. Hal ini sangat perlu Sobat Pintar lakukan, karena Sobat Pintar harus tahu untuk apa sebagian besar uangmu dihabiskan. Untuk melakukan pencatatan pengeluaran, Sobat Pintar tidak harus selalu melakukannya secara manual menggunakan kertas dan pulpen. Sekarang sudah ada berbagai aplikasi yang dapat membantumu melakukan pengumpulan catatan pengeluaran.

Sobat Pintar bisa melakukan ini secara rutin setiap bulan. Setidaknya dengan mencatat pengeluaran dan membacanya kembali, Sobat Pintar jadi sadar, untuk apa sih sebagian besar uangmu dihabiskan? Hal ini bisa membuat Sobat Pintar jadi berpikir dua kali saat akan membelanjakan uang.

Itulah beberapa tips mengatur keuangan bagi shopaholic yang bisa Sobat Pintar terapkan. Namun apabila ada kebutuhan mendesak yang perlu Sobat Pintar penuhi sehingga mau tidak mau Sobat Pintar harus berbelanja, Sobat Pintar bisa mengandalkan Kredit Pintar.

Kredit Pintar adalah platform pinjaman online 24 jam yang akan sangat memudahkan Sobat Pintar dalam mencairkan dana kapan saja. Proses yang cepat dan mudah, membuat aplikasi ini dapat Sobat Pintar andalkan untuk berbagai kebutuhanmu. Jadi, platform pinjaman online 24 jam yang terbaik.