Penasaran dengan Polis Asuransi? Yuk Kenalan di Sini

Di zaman serba modern seperti saat ini pasti sudah tidak asing dengan namanya asuransi. Setiap orang berbondong-bondong memiliki asuransi yang besar, tetapi tidak paham dengan berbagai istilah di dalamnya. Seperti pengertian dari polis asuransi adalah yang sering salah kaprah. Sebenarnya, banyak sekali orang yang beranggapan salah mengenai polis asuransi. Mereka sering mengatakan bahwa polis asuransi merupakan dana yang dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya setiap bulan atau premi. Namun ternyata, baik premi asuransi dan polis asuransi memiliki perbedaan makna.

Baca juga: Yuk, Mengenal Lebih Dalam Soal Utang Jangka Pendek

Nah, definisi dari polis asuransi adalah lebih mengacu kepada sebuah perjanjian tertulis antara pihak perusahaan dan nasabah atau penggunanya. Di mana, di dalam polis asuransi ini lebih memuat kepada hak dan kewajiban antara kedua belah pihak yang harus dipenuhi. Adanya polis asuransi ini membuat kedua belah pihak menjadi terikat dan harus bertanggung jawab terhadap perjanjian tersebut. Karena berisi hak dan kewajiban, sudah pasti polis asuransi akan sangat dibutuhkan oleh siapapun. 

Apa Fungsi Polis Asuransi? 

Setelah mengetahui garis besar dari pengertian dari polis asuransi adalah, maka tentu saja akan banyak timbul pertanyaan mengenai fungsi dari polis asuransi itu sendiri. Tentu saja karena dilakukan oleh kedua belah pihak, maka untuk fungsinya pun bisa dirasakan oleh keduanya. 

Fungsi Polis Asuransi Bagi Pengguna Asuransi 

Fungsi pertama difokuskan pada pengguna asuransi. Di mana, ada banyak fungsi yang bisa diketahui dari polis asuransi ini. Seperti diantaranya menjadi alat bukti tertulis atas sebuah jaminan penanggungan atas berbagai risiko. Berbagai kerugian yang dimaksud sudah pasti tertulis dalam polis asuransi itu sendiri. Selain itu, bisa juga berfungsi sebagai bukti dalam pembayaran premi yang diberikan kepada pihak asuransi. Terakhir, bisa berfungsi juga sebagai bukti paling otentik untuk bisa menuntut apabila terjadi kelalaian pada pihak asuransi. Nah, dari beberapa fungsi tersebut bisa dikatakan beban polis asuransi terbilang cukup besar. 

Fungsi Polis Asuransi Bagi Perusahaan 

Selain memiliki fungsi bagi nasabah, polis asuransi juga memiliki fungsi untuk perusahaan asuransi itu sendiri. Di mana, fungsi di sini seperti alat bukti atau tanda terima premi asuransi, menjadi bukti tertulis atas jaminan, dan menjadi bukti otentik untuk menolak tuntutan ganti rugi.

Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Seputar Polis Asuransi 

Polis asuransi adalah sebuah perjanjian yang memang harus dipahami dengan baik terlebih dahulu. Di mana memang kau harus membacanya dengan baik dan benar, sebab terdapat berbagai hak dan kewajiban yang tertera di sana. Jangan sampai nantinya kamu malah mengalami masalah terkait asuransi yang digunakan. Nah, sebaiknya pahami dulu beberapa poin terkait polis asuransi. Agar nantinya bisa meminimalisir masalah yang terjadi. 

1. Mempelajari dan Memahami Isi dari Polis Asuransi 

Meskipun secara garis besar polis asuransi adalah sebuah perjanjian antara kedua belah pihak, tetapi mempelajari dan memahami isinya terlebih dahulu merupakan suatu cara yang harus dilakukan. Biasanya, perusahaan asuransi akan memberikan waktu yang cukup untuk bisa mempelajari dan memahami isi dari polis asuransi tersebut. Adapun waktu yang diberikannya adalah sekitar 14 hari. Jika nantinya keberatan mengenai isi dari polis asuransi tersebut, maka bisa melakukan pembatalan. Tentu saja ketika melakukan pembatalan tidak akan ada kerugian yang didapatkan. 

2. Data yang Benar 

Poin lain yang perlu diperhatikan dalam polis asuransi adalah data dari pihak perusahaan dan nasabah. Di mana, data ini harus diisi dengan baik dan benar. Sebab, kesalahan dalam pengisian data akan sangat menyulitkan ke depannya. Oleh sebab itu, ketika akan melakukan pengisian data pada propolis asuransi, maka harus dilakukan pengecekan berulang kali. Mengingat memang polis asuransi ini merupakan dokumen penting yang bisa digunakan untuk berbagai urusan ke depannya.

Baca juga: Rekomendasi Lembaga Asuransi Kesehatan Terbaik 

3. Manfaat Perlindungan Asuransi 

Polis asuransi adalah surat perjanjian yang memang tidak hanya fokus pada suratnya saja, tetapi memang pada isinya. Nah, di sini kamu harus memastikan bahwa manfaat yang terdapat di dalam asuransi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Jangan sampai nantinya ada kerugian karena kelalaian dalam memeriksa manfaat asuransi. Perhatikan lagi semua manfaatnya apakah sudah mencakup apa yang dibutuhkan atau belum. 

4. Ketentuan Mengenai Premi 

Poin lain yang perlu diperhatikan dan dipahami dengan baik adalah premi. Bisa saja ada perusahaan yang menerapkan sejumlah aturan terkait dengan premi. Seperti misalnya jumlah premi yang harus dibayarkan, cara pembayaran, jangka waktu pembayaran, dan lain sebagainya. Selain itu, ketentuan yang terkait tentang keterlambatan pembayaran premi pun harus diperhatikan dengan baik. Dalam hal ini, biasanya perusahaan menerapkan sebuah kebijakan tertentu. 

Mengenal Polis Asuransi Jiwa dan Mobil

Tentu saja setelah mengetahui beberapa fungsi dan poin yang harus diperhatikan, ada banyak orang yang penasaran mengenai polis asuransi. Di mana, memang ada banyak contoh polis asuransi, seperti asuransi jiwa dan mobil. Kedua jenis asuransi ini memang banyak dipilih oleh orang-orang dan tentunya harus dibuat polis asuransi terlebih dahulu. Nah, berikut ini akan ada sedikit pembahasan mengenai kedua asuransi ini.

1. Polis Asuransi Jiwa 

Sesuai dengan namanya, sudah pasti asuransi jiwa bisa membantu mengelola risiko finansial yang sewaktu-waktu muncul dan berimbas pada keuangan pribadi. Sementara, polis asuransi jiwa sendiri merupakan kontrak perjanjian kerjasama tertulis antara pihak perusahaan dengan nasabah. Di mana, memang di dalamnya terdapat beberapa hal penting yang harus dipahami terlebih dahulu.

Biasanya memang akan ada premi yang harus dibayarkan dan sudah disetujui oleh kedua belah pihak. Premi ini bisa dikatakan sebagai sebuah konsekuensi dari pengalihan risiko. Untuk jangka waktu pembayaran sendiri ada yang menyediakan bulanan, semesteran atau tahunan. 

2. Polis Asuransi Mobil 

Nah, selanjutnya ada polis asuransi mobil. Siapa sangka jika kendaraan pun harus dilindungi dengan asuransi. Sehingga nantinya kamu tidak perlu khawatir mengenai biaya perbaikan apabila mengalami kecelakaan. Asuransi mobil sendiri memiliki beberapa macam jenis. Di mana, setiap jenisnya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Nah, kamu bisa memilih asuransi mobil sesuai dengan kondisi mobil yang dimiliki.

Beberapa jenis asuransi mobil yang bisa ditemukan antara lain asuransi mobil TLO, asuransi mobil all risk, asuransi mobil gabungan, asuransi mobil perluasan, asuransi mobil collision coverage, asuransi mobil liability insurance, dan asuransi mobil personal injury protection. Banyak sekali bukan jenisnya?

Berbagai jenis tersebut memang disesuaikan dengans kebutuhan pasar. Demikianlah berbagai hal mengenai polis asuransi adalah, poin dalam polis asuransi yang harus diperhatikan, sampai dengan menyinggung sedikit mengenai polis asuransi mobil dan jiwa.

Baca juga: Daftar Asuransi Mobil Terbaik di Indonesia

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.