Pialang Adalah Perantara Jual Beli. Inilah Tips Memilih Perusahaan Pialang!

Bagi Anda yang ingin berinvestasi namun masih bingung terkait tata cara bertransaksi di pasar modal, meminta bantuan pialang adalah solusi yang tepat untuk Anda. Pialang adalah perantara antara investor dan pasar modal dalam kegiatan investasi. Namun, seiring dengan banyaknya permintaan terhadap layanan pialang, mulailah bermunculan perusahaan pialang ilegal yang kemudian memanfaatkan keadaan untuk menipu para investor pemula.

Oleh karena itu, sebelum yakin untuk berinvestasi Anda harus mengetahui lebih dalam apa itu pialang dan bagaimana cara memilih perusahaan pialang yang tepat untuk investasi baik jangka panjang maupun jangka pendek. Yuk simak informasi berikut ini! 

Baca Juga : Ini Ciri Ciri Investasi Bodong Menurut OJK!

Pialang Saham

Saat Anda ingin mulai berinvestasi saham, salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah memilih perantara atau pialang saham. Pialang saham adalah perantara yang mempertemukan investor dan emiten yang menjual saham. Melalui pialang saham inilah, Anda dapat membeli dan menjual saham perusahaan atau emiten yang menawarkan efek.

Pialang saham terbagi dalam dua tipe berdasarkan kliennya, yaitu pialang institusional dan pialang ritel. Pialang institusional menawarkan layanan khusus kepada perusahaan yang ingin berinvestasi di pasar saham. Sebaliknya, pialang ritel lebih memfokuskan layanannya untuk individu dari semua latar belakang.

Perusahaan pialang mendapatkan komisi atau biaya layanan yang dibebankan kemudian jika transaksi jual beli saham telah berhasil. Selain itu, Anda juga dapat meminta bantuan pialang untuk merekomendasikan saham yang cocok dengan tujuan investasi Anda.

Pialang Berjangka

Apabila Anda ingin berinvestasi dengan jangka waktu tertentu tetapi masih belum mengetahui kondisi pasar modal, Anda dapat meminta bantuan kepada perusahaan pialang berjangka. Pialang berjangka adalah lembaga atau institusi yang melakukan pembelian dan penjualan komoditas berdasarkan kontrak berjangka dan kontrak derivatif yang dilakukan atas dasar pesanan nasabah. 

Di Indonesia, pialang berjangka sudah disahkan secara legal dan berada dibawah regulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka atau Bappebti. Hingga saat ini, terdapat  96 perusahaan pialang berjangka yang sudah mengantongi izin dari Bappebti.

Berdasarkan pelayanan yang ditawarkan, pialang berjangka dibedakan menjadi 4 jenis. Pertama, Full Service Broker yang menawarkan layanan penuh kepada investor. Dengan mengambil layanan ini, Anda dapat memperoleh  informasi, analisis, laporan, dan pelaksanaan semua instruksi investasi. Layanan ini cocok untuk Anda yang memiliki tingkat kesibukan tinggi sehingga dapat memudahkan dan menghemat waktu Anda untuk menganalisis kondisi pasar.

Baca Juga : Kenali Tugas Pialang Saham dan Info Gajinya

Kedua, Deep Discount Broker menawarkan layanan pialang dengan diskon besar dan terbatas. Pialang ini hanya menjalankan instruksi beli dan jual dari Anda, dan mengelola akun Anda tanpa memberi informasi terhadap analisis situasi pasar. 

Ketiga, Discount Broker menawarkan layanan jual dan beli aset berdasarkan instruksi yang Anda berikan. Selain itu, pialang ini juga memberikan layanan informasi terkait analisis situasi pasar dan memberikan rekomendasi efek kepada Anda. Pialang ini cocok bagi Anda yang sudah mengetahui informasi dasar terkait pasar dan investasi.

Keempat, Online Broker menawarkan sistem layanan pialang online yang lebih mudah dan nyaman. Anda tidak perlu lagi datang ke perusahaan pialang untuk membeli dan menjual saham karena semua proses transaksi dilakukan secara online. 

Cara Kerja Pialang

Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat ingin berinvestasi adalah menentukan perusahaan pialang. Setelah menemukan perusahaan pialang yang tepat, Anda akan diarahkan untuk membuka akun, melakukan profilisasi, dan mengisi formulir pada aplikasi, data pribadi, data keuangan serta dokumen yang dibutuhkan untuk investasi. 

Pialang akan memeriksa dan memproses data yang sudah Anda masukkan pada aplikasi untuk membuat profil investasi yang tepat. Setelah itu, pialang akan melakukan analisis profil Anda secara mendalam, termasuk tujuan investasi, toleransi risiko, dan preferensi individu. 

Apabila Anda sudah memutuskan untuk melakukan transaksi, pialang akan menginstruksikan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan tertentu. Pialang juga akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan transaksi di pasar terkait. Tak hanya itu, pialang biasanya juga menawarkan layanan untuk mencarikan harga saham terbaik yang tersedia dan memastikan bahwa transaksi jual beli Anda dilaksanakan secara efisien.

Setelah proses transaksi selesai, cara kerja pialang adalah dengan melaporkan aktivitas perdagangan dan kinerja portofolio Anda secara teratur termasuk informasi transaksi, perubahan nilai investasi, dan kinerja portofolio. 

Pialang juga memberikan layanan tanya jawab, dukungan teknis, dan membantu memecahkan masalah Anda terkait saham. Beberapa perusahaan pialang juga menyediakan layanan pelatihan dan informasi tambahan untuk membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Tips Memilih Perusahaan Pialang

Sebagai seorang investor, Anda harus pandai memilih pialang yang handal agar dapat memaksimalkan investasi saham Anda. Pialang yang handal tidak hanya sekedar memiliki Izin Wakil Perantara Pedagang Efek atau WPPE yang diterbitkan oleh OJK dan memiliki reputasi yang baik tetapi juga harus memiliki pemahaman dan analisa pasar yang mumpuni tentang saham. 

Selain itu, tips mudah dalam memilih perusahaan pialang adalah dengan memilih perusahaan besar dan berpengalaman yang mempunyai nilai MKBD atau Modal Kerja Bersih Disesuaikan yang tinggi. Nilai MKBD ini menunjukkan betapa handalnya perusahaan pialang tersebut. 

Baca Juga :  Sudah Tahu Apa Peran Broker Bagi Investor?

Apabila Anda memiliki dana yang terbatas, pilihlah perusahaan yang menawarkan setoran awal dengan harga yang terjangkau. Harga terendah untuk berinvestasi saham kini mulai dari Rp 100.000. Dengan memilih harga terendah ini, Anda dapat dengan tenang memulai investasi di pasar saham tanpa takut kehilangan banyak dana.  

Tips selanjutnya, pilihlah pialang yang membebankan komisi kecil sehingga Anda tidak harus mengeluarkan biaya besar saat membeli atau menjual saham. Pastikan untuk memilih perusahaan yang sudah menggunakan aplikasi trading online. Aplikasi yang disediakan dapat membantu Anda untuk melakukan pembelian saham serta memantau keadaan dan perkembangan pasar kapan saja dan dimana saja.

Terakhir, pertimbangkan kompatibilitas pribadi Anda dengan pialang. Komunikasi dan pemahaman yang baik antara Anda dan pialang adalah salah satu kunci terpenting dalam proses transaksi investasi. Pilihlah pialang yang paling nyaman dan dapat bekerja sama dengan baik dengan Anda.

Beberapa perusahaan pialang yang sudah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan antara lain Indo Premier Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia, Mirae Asset Sekuritas Indonesia, MNC Sekuritas, Morgan Stanley Sekuritas Indonesia, BNI Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia, Stockbit, BCA Sekuritas, PT Ajaib Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Panin Sekuritas, RHB Sekuritas, Sinarmas Sekuritas.

Nah, itulah beberapa tips memilih perusahaan pialang yang tepat untuk menunjang keberhasilan investasi Anda. Tidak dapat dipungkiri, pialang adalah pihak yang sangat penting untuk membantu Anda mengelola dan mengoptimalkan investasi serta memfasilitasi akses Anda ke pasar modal.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.