Investasi Saham: Jalan Menuju Kebebasan Finansial

03 Oct 2025 by Kredit Pintar., Last edit: 03 Oct 2025

Investasi saham merupakan satu di antara instrumen investasi yang diminati masyarakat. Investasi tersebut terbilang fleksibel karena bisa dilakukan dalam waktu jangka panjang. Selain itu, saham juga bisa menjadi jalan menuju kebebasan finansial.

Kegiatan investasi melalui saham mulai menjadi pilihan bagi masyarakat dari berbagai usia yang sudah melek finansial. Akses yang semakin mudah dengan kemajuan teknologi membuat kegiatan trading saham menjamur.

Kehadiran aplikasi-aplikasi trading semakin mempermudah masyarakat untuk melakukan kegiatan investasi saham. Mereka bisa melakukan aktivitas di mana pun.

Baca juga: Keuntungan, Resiko, Cara Membeli dan Arti Saham

Pengertian Investasi Saham

Investasi saham adalah kegiatan membeli tanda penyertaan modal seseorang atau badan usaha ke dalam suatu perusahaan terbuka, yang berarti memberikan hak kepemilikan atas sebagian aset dan pendapatan perusahaan tersebut.

Orang atau badan usaha yang membeli saham selanjutnya disebut sebagai pemilik saham dan berhak untuk menghadiri dan memberikan pendapat atau suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, yang membahas keputusan penting mengenai kondisi suatu perusahaan.

Pemilik saham bisa mendapatkan keuntungan dari saham yang mereka miliki melalui dua cara, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain selisih harga saham karena kenaikan harga yang terjadi di pasar. Pemilik dapat memutuskan untuk menjual saham yang mereka miliki dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut. Sementara keuntungan dari dividen didapat dari pembagian laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan persentase atau porsi kepemilikannya.

Risiko Investasi Saham

Perlu diingat, investasi tidak selalu berbuah positif. Investasi saham juga memiliki risiko yang bisa mengakibatkan kerugian. Karena itu, calon investor harus benar-benar memperhatikan segala risiko yang mungkin timbul dari saham yang akan dibeli.

Berikut ini adalah risiko-risiko dari investasi saham.

Risiko Pasar: Bersifat umum dan sulit untuk dihindari. Hal tersebut diakibatkan nilai investasi menurun akibat pergerakan pasar secara keseluruhan yang diakibatkan kondisi ekonomi makro, politik, dan sentimen investor global.

Risiko Perusahaan: Berkaitan dengan kinerja dan pencapaian yang spesifik dari perusahaan yang melepas sahamnya ke pasar. Risiko yang timbul diakibatkan masalah keuangan, perubahan manajemen, persaingan yang ketat, penurunan permintaan produk atau utang yang terlalu besar.

Risiko Likuiditas: Kondisi di mana investor kesulitan untuk menual saham yang dimiliki dengan cepat tanpa memengaruhi harga pasar secara signifikan. Saham yang tidak likuid membuat investor membutuhkan waktu yang lama untuk mencari peminat dan pembeli, bisa dikatakan saham yang dimiliki kurang diminati pasar yang mengincar capital gain.

Risiko Kebangkrutan: Perusahaan yang sahamnya dimiliki investor mengalami kesulitan untuk membayar utang dan kewajiban finansial lainnya. Jika perusahaan dinyatakan bangkrut, investor akan kehilangan sebagian atah bahkan seluruh dari nilai investasi saham dari sisa aset perusahaan.

Risiko Capital Loss: Investor terpaksa menjual sahamnya dengan harga yang lebih rendah dari harga pembelian. Hal tersebut dikarenakan penurunan harga saham karena kinerja perusahaan yang buruk, kondisi pasar yang buruk, kondisi politik negara yang tidak baik, atau bahkan investor memiliki kebutuhan mendesak dan memerlukan dana secara cepat.

Risiko Inflasi: Penurunan daya beli karena kenaikan tingkat inflasi, yang memberikan dampak menurunnya nilai riil dari pendapatan dividen dan kinerja pasar saham secara menyeluruh.

Baca juga: 10 Aplikasi Investasi Saham Terbaik, Terdaftar OJK

Tips Memulai Investasi Saham

Sebelum memulai investasi saham, calon investor wajib untuk mempelajari terlebih dahulu kiat-kiat investasi agar bisa melakukan investasi secara optimal. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang bisa dilakukan sebelum mulai berinvestasi.

Pelajari Saham

Calon investor harus mengetahui jenis, risiko, dan potensi return dari saham yang akan dibeli. Selain itu, calon investor harus mengerti istilah-istilah yang digunakan agar tidak tertinggal dan bisa membuat keputusan secara bijaksana. Cara belajar yang bisa dilakukan adalah dengan bertanya langsung dengan investor yang sudah berpengalaman, melalui video-video training investasi, atau bergabung dengan komunitas trading saham.

Pilih Sekuritas

Sekuritas adalah perusahaan yang mendapatkan izin dari OJK untuk kegiatan jual beli saham. Saat ini, perusahaan sekuritas sudah beragam, sehingga calon investor dapat memilih sekuritas yang memiliki fitur yang paling pas dengan kebutuhan mereka. Tidak hanya mengurus juali beli saham dari investor, sekuritas juga memiliki analis yang bisa memberikan input mengenai saham yang layak dan berpotensi untuk dibeli.

Gunakan Uang Dingin

Trading saham berpotensi memberikan nilai return yang tinggi, tetapi dengan risiko yang tinggi juga. Salah satu prinsip manajemen finansial yang utama adalah melakukan investasi dengan menggunakan uang dingin sehingga tidak mengganggu anggaran pokok investor. Hindari melakukan investasi dengan cara berutang, karena tidak ada jaminan nilai investasi tersebut bisa memberikan nilai kembali yang lebih besar.

Perencanaan Trading

Perencanaan trading saham adalah hal yang krusial bagi para investor saham dalam melakukan jual beli di bursa efek. Perencanaan trading meliputi daftar saham yang berpotensi untuk dibeli, titik entry (saat untuk masuk ke pasar), titik exit (batas di mana harus menjual saham agar tidak terjadi kerugian), dan titik cut loss (batas di mana saham harus segera dijual karena terjadi penurunan harga).

Investasi di Perusahaan yang Tepat

Investor wajib untuk terus mencari dan melakukan analisis saham di perusahaan yang tepat. Investor harus mengetahui kualitas saham yang dibeli, riwayat perusahaan, laporan keuangan, dan berbagai aspek lainnya.

Baca juga: Ini 10 Keuntungan Investasi Saham

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
03 Oct 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download