Kenaikan Harga Listrik per kWh pada Juli 2022

26 Jul 2022 by Laruan, Last edit: 25 Jul 2022

Listrik merupakan salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat zaman kini. Segala peralatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup hampir sebagian besar membutuhkan energi listrik. Dan ini Harga Listrik per Kwh

Kenaikan Harga Listrik per kWh pada Juli 2022

Sumber: Pexels

Sebagai kebutuhan primer, listrik merupakan salah satu beban atau tanggungan yang harus dibayar masyarakat setiap bulannya. Masyarakat membayar listrik yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tarif listrik yang diberikan PLN tidak sama kepada setiap masyarakat, melainkan disesuaikan dengan daya listrik dan golongan masyarakat pelanggan PLN.

Pada tahun 2022, khususnya pada periode bulan Juli – September terdapat perubahan untuk sejumlah golongan tarif pelanggan PLN non-subsidi. Perubahan atau penyesuaian tarif listrik tersebut merupakan yang pertama kali dalam 5 tahun. Ini Harga Listrik per Kwh.

Daftar Golongan Tarif Listrik Pelanggan PLN Non-Subsidi

Golongan tarif pelanggan PLN dibagi menjadi 37 golongan, yang mana 13 di antaranya merupakan golongan tarif listrik non-subsidi. Berikut adalah 13 golongan tarif listrik pelanggan PLN non-subsidi:

a. Rumah Tangga

1. R-1/TR 900 Volt Ampere – RTM

2. R-1/TR 1.300 Volt Ampere

3. R-1/TR 2.200 Volt Ampere

4. R-2/TR 3.500 Volt Ampere sampai dengan 5.500 Volt Ampere

5. R-3/TR 6.600 Volt Ampere ke atas

Baca juga: Pulsa Habis? Begini Cara Beli Pulsa Online 2022

b. Bisnis Besar

1. B-2/TR 6.600 Volt Ampere sampai dengan 200 kilo Volt Ampere

2. B-3/TM di atas 200 kilo Volt Ampere

c. Industri Besar

1. I-3/TM di atas kilo Volt Ampere 

2. I-4/TT 30.000 kilo Volt Ampere ke atas

d. Pemerintah

1. P-1/TR 6.600 Volt Ampere sampai dengan 200 kilo Volt Ampere

2. P-2/TM di atas 200 kilo Volt Ampere

3. P-3/TR

e. Layanan Khusus

1. L/TR, TM, TT

Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) Juli-September 2022

Penyesuaian tarif tenaga listrik untuk beberapa golongan pelanggan PLN non-subsidi mulai berlaku pada bulan Juli 2022. Penyesuaian tersebut ditetapkan dalam Surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. T-162/TL.04/MEM.L/2022 pada tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Periode Juli – September 2022).

Penyesuaian tarif listrik pada periode Juli – September ini diterapkan pada golongan tarif rumah tangga mampu atau nonsubsidi yang memiliki daya 3.500 Volt Ampere ke atas (R-2 dan R-3). Penyesuaian tersebut juga dikenakan pada golongan pemerintah, yaitu P-1, P-2, dan P-3. 

Golongan rumah tangga yang dikenakan penyesuian tarif listrik berjumlah 2,09 juta pelanggan atau setara dengan 2,5 persen dari total pelanggan PLN. Jumlah tersebut berisikan golongan R-2/TR 3.500 Volt Ampere sampai dengan 5.500 Volt Ampere sebanyak 1,7 juta pelanggan. Sedangkan pada golongan R-3/TR 6.600 Volt Ampere ke atas hanya berjumlah 316 ribu pelanggan.

Baca juga: Tips Memilih dan Harga Charger Laptop Lenovo Original

Kemudian pada golongan pemerintah yang berjumlah 373 ribu pelanggan atau setara dengan 0,5 persen. Total dari pelanggan PLN mencapai angka 83,1 juta.

Penyesuaian tarif listrik tersebut membuat tarif golongan rumah tangga R-2 dan R-3 naik dari Rp1.444,7 per kWh menjadi Rp1.699,53 per kWh. Golongan pemerintah P-1 dan P-3 mengalami kenaikan dari Rp1.444,7 per kWh menjadi Rp1.699,53 per kWh. Sedangkan pada golongan pemerintah P-2 dengan daya di atas 200 kilo Volt Ampere mengalami kenaikan dari Rp1.114,73 per kWh menjadi Rp1.522,88 per kWh.

Sementara itu, golongan rumah tangga yang memiliki daya di bawah 3.500 Volt Ampere serta golongan bisnis dan industri tidak mengalami penyesuaian atau kenaikan tarif. 

Daftar Golongan Tarif Listrik Pelanggan PLN Subsidi

Penyesuaian tarif listrik ini tidak menyentuh golongan subsidi, yaitu pelanggan rumah tangga dengan daya listrik sebesar 450 Volt Ampere dan 900 Volt Ampere. Golongan masyarakat tersebut juga masuk ke dalam golongan masyarakat prasejahtera yang tergolong ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kenaikan Harga Listrik per kWh pada Juli 2022

Dengan begitu, pelanggan PLN yang termasuk golongan subsidi akan membayar tarif yang lebih rendah apabila memiliki jumlah pemakaian listrik yang sama dengan pelanggan PLN non-subsidi. Selisih antara tarif tersebut akan ditanggung oleh pemerintah untuk dibayarkan ke PLN.

Selain itu, subsidi tarif listrik juga diberikan kepada kelompok pelanggan sosial yang meliputi sekolah dan rumah ibadah masyarakat. Kelompok pelanggan tersebut masuk ke dalam golongan S-1, S-2, dan S-3.

Golongan S-1 memiliki kapasitas daya 220 Volt Ampere, S-2 memiliki kapasitas daya sebesar 450 Volt Ampere sampai 200 kilo Volt Ampere. Sementara golongan S-3 merupakan pelanggan sosial yang memiliki kapasitas daya di atas 200 kilo Volt Ampere. 

Pada kelompok bisnis dan industri juga terdapat golongan yang masuk ke dalam kelompok subsidi. Golongan yang masuk ke dalam subsidi adalah B-1 dengan kapasitas daya 450 Volt Ampere sampai dengan 5.500 Volt Ampere. 

Sementara itu pada kelompok industri yang termasuk ke dalam kelompok subsidi adalah golongan I-1 dengan kapasitas daya 450 Volt Ampere sampai dengan 14 kilo Volt Ampere dan golongan I-2 dengan kapasitas daya sebesar 14 kilo Volt Ampere sampai dengan 200 kilo Volt Ampere.

Subsidi listrik juga diberikan kepada fasilitas umum atau publik, contohnya seperti Rumah Sakit Umum Daerah dan fasilitas umum lain yang memiliki kapasitas daya sebesar 450 Volt Ampere sampai dengan 5.500 Volt Ampere. 

Subsidi dan kompensasi listrik yang diberikan pemerintah kepada beberapa golongan dalam kurun waktu lima tahun sejak tahun 2017 menghabiskan dana sebesar Rp337,47 triliun. Dana tersebut terbagi pada dana subsidi listrik sebesar Rp243,4 triliun dan kompensasi sebesar Rp94,17 triliun.

Baca juga: 7 Rekomendasi Charger Aki Motor, Harga Mulai 100 ribuan

Pada tahun 2021, golongan yang paling banyak menerima subsidi adalah pelanggan rumah tangga dengan anggara sebesar Rp39,65 triliun atau setara dengan 79,6 persen dari total dana subsidi listrik tahun 2021, yaitu Rp49,76 triliun.

Daftar Harga Listrik per kWh

Berikut adalah daftar harga listrik per kWh periode Juli – September 2022 untuk golongan non-subsidi:

Kenaikan Harga Listrik per kWh pada Juli 2022
  • Golongan R-1/TR 900 Volt Ampere – RTM = Rp1.352 per kWh
  • Golongan R-1/TR 1.300 Volt Ampere = Rp1.444,70 per kWh
  • Golongan R-1/TR 2.200 Volt Ampere = Rp1.444,70 per kWh
  • Golongan R-2/TR 3.500 Volt Ampere sampai dengan 5.500 Volt Ampere = Rp1.699,53 per kWh
  • Golongan R-3/TR 6.600 Volt Ampere ke atas = Rp1.699,53 per kWh
  • Golongan B-2/TR 6.600 Volt Ampere sampai dengan 200 kilo Volt Ampere = Rp1.444,70 per kWh
  • Golongan B-3/TM di atas 200 kilo Volt Ampere = Rp1.114,74 per kWh
  • Golongan I-3/TM di atas kilo Volt Ampere = Rp1.114,74 per kWh
  • Golongan I-4/TT 30.000 kilo Volt Ampere ke atas = Rp996,74 per kWh
  • Golongan P-1/TR 6.600 Volt Ampere sampai dengan 200 kilo Volt Ampere = Rp1.699,53 per kWh
  • Golongan P-2/TM di atas 200 kilo Volt Ampere = Rp1.522,88 per kWh
  • Golongan P-3/TR = Rp1.699,53 per kWh
  • Golongan L/TR, TM, TT = Rp1.644,52 per kWh

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
25 Jul 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download