Jenis, Khasiat, dan Harga Ikan Toman di Indonesia Tahun 2025

23 Jul 2025 by kreditpintar, Last edit: 23 Jul 2025

Beberapa tahun belakangan harga ikan toman terus menanjak seiring dengan kenaikan popularitasnya. Di pasar daring dan tradisional, kisarannya kini mencapai Rp79.000 hingga Rp985.000 per ekor, bahkan harga ikan toman termahal untuk varian langka seperti toman biru bisa menembus Rp35 juta per ekor . Banyak penghobi memeliharanya sebagai ikan hias, tidak hanya karena corak tubuhnya yang eksotis tetapi juga karena ukuran raksasanya yang unik.

Baca juga: 20+ Harga Ikan Channa dan Jenisnya, Lengkap!

Ikan dari keluarga Channidae ini memiliki tubuh memanjang hingga panjang maksimal 1,5 meter. Ukuran dan warna menawan itulah yang membuatnya disebut “ikan raksasa” sekaligus primadona di kalangan kolektor. 

Bagi Sobat Pintar yang tertarik memulai bisnis budidaya, potensi margin keuntungan pada varian premium dengan harga ikan toman termahal sangat menggoda. Namun sebelum menyelam lebih jauh simak dulu informasi penting seputar jenis, khasiat, dan harga ikan toman dalam artikel ini.

Mengapa Ikan Toman Mahal?


Harga ikan toman yang tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Pertama, permintaan terus meningkat baik sebagai ikan hias maupun ikan konsumsi sehingga mendorong harga ikan toman ke level premium. Varian hias eksotis seperti Yellow Maru atau Blue Maru yang langka di pasar lokal bahkan dapat mencapai harga ikan toman termahal hingga puluhan juta rupiah.

Kedua, biaya budidaya dan perawatan ikan toman tidak sedikit. Sobat Pintar perlu menyiapkan kolam atau akuarium berukuran besar serta sistem filtrasi yang kuat supaya ikan tumbuh sehat hingga ukuran optimal. Pakan alami berkualitas juga menambah biaya operasional per ekor.

Ketiga, pasokan tangkapan liar lebih diminati karena ukuran tubuh dan pola warna lebih alami. Namun menangkap ikan di habitat aslinya (sungai pedalaman) melibatkan logistik yang rumit dan risiko tinggi sehingga ikan hasil tangkapan bebas dipatok lebih mahal dibanding ikan budidaya.

Keempat, ukuran dan usia ikan sangat mempengaruhi nilai jual. Anakan berukuran empat sampai enam sentimeter dijual antara Rp5.000 per ekor hingga Rp28.000 per ekor tergantung tujuan penjualan. Ikan matang yang mencapai panjang empat puluh sentimeter ke atas dapat dipatok antara Rp85.000 per ekor sampai Rp35.000.000 per ekor untuk varian langka.

Secara keseluruhan, kombinasi antara kelangkaan varian premium, biaya produksi dan perawatan, permintaan pasar ganda, serta faktor logistik menjadikan ikan toman salah satu komoditas perikanan dengan nilai jual tinggi di Indonesia.

Baca juga: 9 Jenis Ikan Termahal Di Dunia, Lebih Mahal dari Lamborghini

Berapa Harga Pasaran Ikan Toman?

Harga ikan toman sangat beragam tergantung jenis, ukuran, dan kelangkaannya. Di pasar daring, harga ikan toman termurah bisa ditemukan mulai Rp79.000 per ekor, sedangkan untuk varian hias jumbo mencapai Rp985.000 per ekor.

Ikan Toman Hijau

Ikan toman hijau menjadi favorit karena corak hijau metalik yang memukau dan sisik mengilapnya. Tubuhnya yang memanjang hingga 30 cm pada fase muda memerlukan akuarium minimal 200 liter dengan suhu ideal 24-28 °C dan pH 6,5-7,5. Harga ikan toman hijau biasanya berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp100.000 per ekor, dipengaruhi oleh panjang badan dan kecerahan warnanya.

Ikan Toman Blue Maru

Corak biru keperakan pada ikan toman Blue Maru menjadikannya primadona di kalangan penghobi aquascape. Selain fungsi hias, dagingnya juga diminati sebagai konsumsi premium. Varian ini umumnya dijual per kilogram dengan harga ikan toman sekitar Rp50.000 per kg, dan untuk ukuran 30-40 cm harga dapat naik hingga Rp150.000 per kg tergantung stok dan popularitas.

Ikan Toman Yellow Maru

Dengan warna kuning cerah keemasan, Yellow Maru termasuk jenis langka yang didatangkan dari Malaysia. Ketersediaan terbatas membuatnya menjadi salah satu harga ikan toman termahal di pasar hias, mulai dari Rp200.000 untuk ukuran 10-15 cm dan dapat melonjak puluhan juta rupiah per ekor pada pasar premium.

Ikan Toman Harimau

Motif oranye-merah berpadu garis gelap menyerupai kulit harimau menjadikan varian ini sangat menarik. Agresivitasnya sedang membuatnya bisa ditempatkan bersama ikan berukuran sejenis dengan filtrasi kuat untuk menjaga kualitas air. Harga pasar untuk toman Harimau berkisar sekitar Rp200.000 per ekor untuk panjang 12-18 cm, dan akan naik seiring ukuran tubuh.

Ikan Toman Channa marulius

Merupakan varian raksasa yang dapat tumbuh hingga 180 cm dan berat 30 kg. Karena ukurannya besar dan dagingnya lembut, Channa marulius lebih banyak dibudidaya untuk konsumsi. Harga ikan toman jenis ini biasanya berada di rentang Rp50.000 hingga Rp200.000 per ekor, tergantung berat dan panjangnya.

Ikan Toman Anakan

Bagi Sobat Pintar yang ingin memulai budidaya, anakan toman berukuran 4-6 cm tersedia dengan harga lebih terjangkau, yakni Rp20.000-Rp28.000 per ekor. Jika dijual untuk konsumsi, anakan bisa ditebus hanya Rp5.000-Rp7.000 per ekor, menawarkan peluang margin besar bagi pembudidaya pemula .

Berapa Harga Ikan Toman Berdasarkan Ukuran?

Selain berdasarkan jenis, ikan toman juga bisa dijual dengan harga bergantung pada ukurannya. Biasanya metode ini diterapkan pada ikan toman yang akan dijadikan sebagai ikan hias di rumah. 

Ikan toman hias berukuran 20 cm biasanya dijual dengan kisaran harga Rp55.000 sampai Rp105.000 per ekor, tergantung kecerahan warna dan kondisi sisik. Sementara itu, untuk ukuran 40 cm yang mendekati status koleksi premium, harga ikan toman termahal pada pasar umum berada di rentang Rp85.000 hingga Rp135.000 per ekor. Faktor seperti pola warna, kesehatan ikan, dan kelangkaan strain hias dapat mendorong harga lebih tinggi di atas kisaran tersebut.

Baca juga: Inilah 5 Ikan Jenis Guppy yang Banyak Dicari Kolektor

Harga Ikan Toman Termahal

Di segmen hias premium, varian Blume Maru sering memecahkan rekor harga tertinggi. Menurut harga pasaran terbaru, untuk Blume Maru ukuran 10 cm dibanderol sekitar Rp82.000, lalu naik menjadi Rp155.000 untuk ukuran 15 cm, Rp210.000 untuk ukuran 20 cm, dan mencapai Rp310.000 untuk ukuran 30 cm. Rentang ini mencerminkan proses seleksi ketat yang dilakukan pembudidaya untuk mendapatkan pola warna kuning cerah yang stabil.

Lebih langka lagi, varian Xanthic (Channa micropeltes) dengan corak kuning murni dapat dipatok hingga Rp985.000 per ekor pada pasar online. Beberapa penjual premium bahkan menarik minat kolektor di kota besar dengan tawaran harga mendekati Rp1.000.000 untuk ikan berukuran 25 hingga 30 cm.

Namun rekor tertinggi datang dari ikan toman berwarna biru pekat (toman biru). Unggahan media sosial terbaru melaporkan harga ikan ini mencapai Rp35.000.000 per ekor. Kelangkaan genetika strain biru dan kesulitan memelihara si ikan yang sangat sensitif terhadap kualitas air menjadi alasan utama lonjakan harga.

Faktor lain yang turut menaikkan nilai jual varian termahal meliputi umur matang (badan lebih besar dari 40 cm), corak sisik sempurna tanpa cacat, serta reputasi breeder. Semakin sedikit stok yang tersedia, semakin besar pula daya tawar penjual di pasar kolektor. Bagi Sobat Pintar yang mengincar status koleksi istimewa, varian‑varian ini menjadi pilihan eksklusif meski perlu menyiapkan anggaran puluhan juta rupiah.

Ikan Toman Makannya apa?

Pola Makan Ikan Toman

Ikan toman adalah predator oportunistik yang memakan ikan kecil, udang, kepiting, mamalia kecil seperti tikus, bahkan burung yang mendekat ke permukaan air. Beberapa jenis toman juga bersikap kanibal dengan memangsa sesamanya saat persediaan pakan minim. Di habitat alami, mereka sering berburu secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi sehingga mangsa tertelan utuh.

Rekomendasi Pakan untuk Budidaya

Untuk pembudidaya, pakan alami seperti udang segar, potongan daging ikan, atau campuran daging crustacea yang dihaluskan dan dicetak pelet sangat dianjurkan. Pelet buatan pabrik biasanya dilengkapi vitamin dan mineral, tetapi sebaiknya dipilih yang tanpa bahan kimia tambahan agar pertumbuhan ikan optimal.

Atur Porsi dengan Tepat

Sobat Pintar dianjurkan memberikan pakan dua kali sehari dengan porsi sekitar 3-5 % dari bobot tubuh ikan per pemberian. Misalnya jika berat rata‑rata ikan 1 kg maka porsi harian totalnya 30-50 gram dibagi dua kali. Hindari memberi pakan berlebihan karena dapat mencemari air dan menurunkan kualitas hidup ikan. Sebaliknya, pakan terlalu sedikit bisa menghambat pertumbuhan dan meningkatkan agresivitas kanibal.

Apa Khasiat Ikan Toman?

Di atas sudah dijelaskan bahwa ikan ini memiliki warna yang cantik untuk dijadikan ikan hias dan rasanya lezat saat dijadikan makanan. Selain itu, ternyata ikan toman memiliki khasiat lain saat dikonsumsi. 

Ikan toman mengandung protein tinggi, termasuk albumin hingga 21 % dari total protein yang terdapat pada dagingnya. Selain itu kandungan lemaknya menyertakan asam lemak tak jenuh omega 3 dan omega 6 yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan. Di samping itu ikan toman juga kaya mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan seng (zinc) hingga 1,74 mg per 100 gram serta berbagai asam amino esensial, mulai dari lisin, metionin, hingga valin yang berperan dalam pembentukan jaringan dan regulasi tekanan osmotik tubuh.

Secara fungsional, kandungan albumin pada ikan toman dapat membantu penderita hipoabluminemia dengan menambah kadar protein plasma. Asam lemak omega 3 dan omega 6 mendukung proses antiinflamasi sehingga cocok dikonsumsi pascaoperasi atau saat luka masih dalam tahap penyembuhan. Kandungan mineral seperti zat besi dan kalsium juga memperkuat tulang dan sama-sama mendukung kesehatan darah. Di sisi lain keindahan warna tubuh toman membuatnya tidak hanya sumber gizi tetapi juga daya tarik estetika ketika dipelihara sebagai ikan hias dalam aquascape rumah Sobat Pintar.

Baca juga: Daftar Harga Ikan Louhan Sesuai dengan Jenisnya

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kred

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

23 Jul 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download