Tips Foto Buku Nikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!

10 Jun 2022 by kreditpintar, Last edit: 21 Mar 2023

Pernikahan menjadi salah satu momen penting dan sakral dalam hidup. Mempersiapkan pernikahan tidak hanya seputar memilih vendor untuk dekorasi, gedung atau venue pernikahan, makanan untuk para tamu, mencetak undangan, dan souvenir pernikahan, tetapi hal yang tak boleh luput dari persiapan pernikahan adalah mendaftarkan diri ke Kantor Urusan Agama setempat. Salah satu syarat mendaftarkan diri ke KUA adalah dengan membawa pas foto buku nikah.

Baca Juga : Cara Membuat Surat Perjanjian yang Sah | Kredit Pintar

Foto buku nikah tentu saja tidak boleh sembarangan. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar bisa diverifikasi oleh Kantor Urusan Agama tempat mengajukan pendaftaran nikah serta tidak adanya masalah pencatatan status pernikahan. Jangan sampai, masalah foto buku nikah berbuntut panjang karena ketidaktahuan calon pengantin.

Warna Foto Buku Nikah

Hampir semua orang sudah tahu bahwa latar belakang warna foto buku nikah adalah biru. Tidak jarang jika seseorang mengunggah foto berlatar belakang warna biru, pasti sering mendapat gurauan dari teman-temannya tentang pernikahan, sebab memang pas foto dengan latar belakang biru identik dengan persiapan pernikahan. Namun, mengapa ya foto buku nikah harus berlatar belakang biru?

Hal ini sesuai dengan aturan dari Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 1954 bahwa warna latar foto buku nikah berwarna biru dan telah ditetapkan kepada Kantor Urusan Agama di tiap daerah. Foto buku nikah berlatar belakang biru ini berlaku untuk kedua calon pengantin baik laki-laki maupun perempuan tanpa dibeda-bedakan.

Jika Anda sudah memiliki pas foto yang bagus dan tidak ingin memotret ulang ke studio, Anda bisa mengedit pas foto tersebut untuk persyaratan foto buku nikah dengan latar belakang biru. Kode warna untuk edit foto buku nikah pada aplikasi Adobe Photoshop adalah kode warna biru #0C0CF6. Kode tersebut dapat Anda copy-paste pada bagian kode warna ketika edit foto.

Ukuran Foto Buku Nikah

Tidak hanya warna foto buku nikah, jangan sampai ketika Anda hendak mencetak pas foto, Anda tidak tahu ukurannya. Umumnya ukuran foto buku nikah yang perlu diberikan pada KUA adalah 2×3 cm sebanyak masing-masing 4 lembar foto calon pengantin wanita dan 4 lembar foto calon pengantin pria. Serta ukuran 4×6 cm sebanyak masing-masing 1 lembar foto calon pengantin wanita dan 1 lembar foto calon pengantin pria.

Meski begitu, Anda tetap perlu mencetak dengan jumlah yang lebih agar ketika KUA setempat meminta jumlah yang lebih, Anda sudah punya cadangannya. Walaupun KUA juga jarang meminta foto ukuran 3×4 cm, tapi tidak ada salahnya jika Anda mempersiapkan ukuran tersebut.

Baca Juga: Manfaat Memiliki Asuransi Bank Untuk Masa Depan | Kredit Pintar

Memilih Baju untuk Foto Buku Nikah

Seperti yang kita ketahui, buku nikah menjadi salah satu dokumen penting yang akan dipegang seumur hidup. Foto buku nikah juga tentu tidak bisa diganti, maka mempersiapkan foto buku nikah dengan baik menjadi hal yang tak boleh ketinggalan, termasuk dalam pemilihan baju untuk foto buku nikah.

Baju yang digunakan untuk foto buku nikah adalah baju dengan kesan formal. Calon pengantin pria diharuskan menggunakan baju dengan kerah seperti kemeja, lebih baik lagi jika menggunakan jas atau berdasi. Calon pengantin wanita dapat mengenakan baju dengan model apapun, namun tetap mengedepankan kesan formal.

Teruntuk gaya rambut, calon pengantin pria usahakan potongan rambutnya rapi, tidak ada poni yang menutup dahi, dan rambut di samping tidak menutup kedua daun telinga. Khusus calon pengantin wanita jika menggunakan hijab, perlu memperhatikan warna dan model hijab yang digunakan, tidak terlalu mencolok atau menutupi sebagian wajah, dan tentu saja merapikan ujung hijab agar terlihat lebih rapi. Sementara jika calon pengantin wanita tidak berhijab, maka pastikan rambut diikat rapi atau diurai ke belakang agar memperlihatkan daun telinga.

Baca Juga: Cara Investasi Emas di Shopee, Bisa Dicetak! | Kredit Pintar

Untuk warna baju foto buku nikah tidak ada ketentuan pasti, namun sebaiknya menghindari warna biru karena akan sama dengan warna latar belakang foto. Umumnya, banyak calon pengantin memilih warna putih sebagai warna baju foto buku nikah yang kontras dengan warna latar belakang biru, namun ada beberapa pilihan warna baju foto buku nikah selain putih yang mungkin cocok untuk Anda dan pasangan.

  1. Abu-Abu Terang

Selain putih, abu-abu terang juga cocok menjadi pilihan untuk warna baju foto buku nikah. Ketika dipadukan dengan warna latar belakang foto yaitu biru, warna abu-abu terang akan memberikan kesan elegan.

  1. Hitam

Hitam juga menjadi warna yang netral jika dipadukan dengan warna biru sebagai latar belakang foto. Tidak ada salahnya memakai kemeja berwarna hitam untuk foto buku nikah karena akan menampilkan kesan yang kuat.

  1. Pink Muda

Warna pink muda bisa dipilih sebagai warna baju untuk foto buku nikah sebab warna ini akan menghadirkan kesan hangat, romantis, dan ramah antara Anda dan pasangan. Tidak hanya itu, warna pink muda juga akan menyatu dengan warna biru sebagai latar belakang foto.

  1. Kuning Mustard

Warna kuning mustard dinilai memiliki kecocokan jika dipadukan dengan warna latar belakang foto yaitu biru. Selain itu, memakai baju berwarna kuning mustard untuk foto buku nikah akan memberikan kesan hangat.

  1. Krem atau Coklat Muda

Warna krem atau coklat muda sebagai warna earth tone dinilai cocok jika digunakan baik oleh pria maupun wanita. Warna ini memberikan kesan tenang dan ramah serta menyatu bila dipadukan dengan warna biru sebagai latar belakang foto.

Tips Menghasilkan Foto Buku Nikah yang Bagus

  1. Foto di Studio

Untuk mendapatkan hasil foto buku nikah yang bagus dan maksimal, setidaknya Anda harus memilih untuk foto di studio daripada foto sendiri di rumah dan hanya edit warna latar belakangnya. Jika foto di studio, tentu Anda akan diarahkan oleh fotografer untuk sudut dan angle pengambilan gambar sehingga foto yang dihasilkan lebih maksimal.

Tampilan untuk foto buku nikah jika melakukan pemotretan di studio juga lebih bagus karena hasil editingnya dilakukan oleh professional. Tidak hanya itu posisi tubuh juga penting diarahkan agar kepala berada dalam garis lurus, tidak menunduk atau miring ke samping.

  1. Foto dalam Keadaan Sehat dan Fit

Kondisi tubuh yang sehat tentu berpengaruh pada ekspresi wajah saat akan melakukan pemotretan foto buku nikah. Pastikan kondisi tubuh Anda dan pasangan dalam keadaan fit, sehingga terpancar kecantikan dari dalam dan wajah tidak pucat.

  1. Simpan Foto dengan Plastik Khusus

Setelah sesi pemotretan untuk foto buku nikah selesai dan sudah dicetak, jangan lupa simpan foto dengan plastik khusus sebelum diserahkan pada pihak KUA. Hal ini guna mengurangi goresan-goresan yang dapat merusak foto seperti goresan dari klip atau steples.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Mar 2023
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download