Fintech adalah: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya

26 Feb 2021 by Kredit Pintar., Last edit: 19 Aug 2022

Di era teknologi ini, banyak perusahaan start up baru yang didirikan, khususnya di bidang financial technology. Fintech adalah singkatan dari financial technology. Pada dasarnya fintech adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan yang digabungkan dengan teknologi. Yuk simak penjelasannya di artikel ini.

Pengertian Fintech: Fintech adalah …

Pada dasarnya, tidak ada definisi baru dari fintech itu sendiri. Namun, Pusat Riset Digital Nasional atau National Development and Reform Commission menjelaskan bahwa istilah fintech adalah digunakan untuk menggambarkan inovasi di sektor jasa keuangan.

Bentuk inovasi ini juga bisa disebut inovasi keuangan dengan teknologi modern. Tetapi ini juga berarti bahwa di bidang yang sedang berkembang, ada beberapa yang dapat membantu memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mengubah, meningkatkan, atau mempercepat semua aspek layanan keuangan.

Oleh karena itu, teknologi keuangan mencakup metode pembayaran untuk transfer dana, penggalangan dana, dana pinjaman dan pengelolaan aset, yang dapat meningkatkan kecepatan dan mempersingkat waktu dengan menggunakan teknologi.

Manfaat Fintech

Ada banyak alasan mengapa teknologi keuangan mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Berikut manfaat financial technology bagi masyarakat:

Membantu Startup Berkembang

Saat ini banyak bermunculan perusahaan start up yang bermunculan dan menciptakan produk-produk inovatif di bidang financial technology. Contohnya adalah Moneythor.

Produk-produk baru yang dikembangkan perseroan dapat memberikan hasil analisis yang lebih detail dan detail, sehingga memberikan pengalaman di bidang digital banking. Biasanya perusahaan seperti ini mulai berkembang di Singapura yang menyasar Asia.

Meningkatkan Standar Hidup

Fintech tidak hanya dapat mendatangkan keuntungan atau pendapatan yang besar bagi para pemula, tetapi juga meningkatkan taraf hidup dan daya beli masyarakat.

Contohnya adalah perusahaan baru yang kemudian dapat meningkatkan kemampuannya untuk berinovasi untuk menarik pedagang, memungkinkan pedagang untuk menerima sistem pembayaran melalui kartu debit atau kredit dengan biaya lebih rendah.

Selain itu, terdapat pula beberapa perusahaan rintisan yang dapat melakukan inovasi financial technology dengan meningkatkan infrastruktur perbankan sehingga dapat meningkatkan daya beli konsumen dan masyarakat. Selain itu, financial technology juga berperan penting dalam mengurangi kemiskinan hingga 600 juta orang. Selain itu, startup harus meyakinkan investor.

Kemudahan Layanan Finansial

Manfaat paling jelas lainnya yang disediakan oleh teknologi keuangan adalah kenyamanan layanan keuangan. Coba bandingkan dengan sepuluh tahun lalu. Jika Anda ingin mentransfer sejumlah dana, apakah Anda ingin pergi ke teller bank atau mesin ATM?

Padahal, kedua hal tersebut sangat merepotkan karena membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, Anda harus mengantri, yang akan membuang lebih banyak waktu.

Namun situasi ini dapat diminimalisir dengan adanya financial technology. Karena Anda hanya bisa menggunakan smartphone Anda untuk mentransfer uang. Bahkan, beberapa perusahaan fintech juga menyediakan fungsi penagihan bulanan, seperti tagihan listrik, tagihan telepon, dan juga BPJS.

Dengan begitu, Anda bisa lebih menghemat waktu dan tenaga karena tidak selalu harus keluar rumah untuk berbagai transaksi.

Sejarah Fintech

Awalnya, perusahaan fintech mulai menggunakan kabel telegraf transatlantik yang terpasang pada tahun 1866. Kabel ini memungkinkan globalisasi dari tahun 1866 hingga 1913.

Dalam lima tahun berikutnya, tepatnya 1918, sistem pengiriman elektronik yang disebut Fedwire lahir. Kemudian pada tahun 1950-an, dengan terciptanya kartu kredit, sistem pengiriman uang berubah secara dramatis.

Pada periode berikutnya, dengan terciptanya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada tahun 1967, perkembangan teknologi keuangan terus berlanjut. Perkembangan teknologi keuangan bertepatan dengan perkembangan internet dan e-commerce.

Karena pesatnya perkembangan internet, banyak situs e-commerce mulai bermunculan pada tahun 1990-an. Selain itu, terdapat banyak layanan internet banking dan situs penjualan saham online. Namun, saat krisis ekonomi terjadi pada 2008, era tersebut terhenti.

Setelah krisis ekonomi 2008, perkembangan teknologi keuangan berada pada tahap selanjutnya. Saat itu, banyak orang yang tidak percaya dengan perbankan tradisional. Kesenjangan ini menjadi peluang bagi banyak orang untuk menciptakan start-up di bidang jasa keuangan (seperti layanan pembayaran online, pinjaman online, crowdfunding, dll.).

Pada tahun 2009, Bitcoin juga menjadi bentuk investasi lainnya. Lahirnya ponsel pintar juga mendukung era ini, yang memungkinkan pengguna menggunakan mobile banking sejak awal tahun 2000-an.

Jenis Perkembangan Fintech di Indonesia

Setelah memahami manfaat financial technology, kini Anda juga harus memahami semua jenis financial technology yang saat ini sedang berkembang di Indonesia yaitu:

Payment, Clearing dan Settlement

Teknologi finansial semacam ini tentunya sudah tidak asing lagi di masyarakat kita. Beberapa dari kita mungkin tidak menyadari bahwa kita sering menggunakan teknologi keuangan semacam ini setiap hari. Namun, teknologi finansial semacam ini biasanya lebih banyak digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant, seperti pembayaran angkot atau ojek online.

Oleh karena itu, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda menggunakan teknologi keuangan seperti ini dalam aktivitas sehari-hari Anda. Dengan demikian, financial technology dapat memudahkan Anda dalam menjalankan berbagai proses transaksi sehari-hari.

Coba Aplikasi Pinjaman Online  Kredit Pintar

Aplikasi pinjaman online mulai berdiri untuk membantu masyarakat Indonesia dengan solusi finansial. Pernahkah Anda mencoba meminjam uang melalui aplikasi pinjaman online yang langsung cair? Pengajuan dengan aplikasi pinjaman online yang langsung cair ini rata-rata bisa mencairkan dana dalam waktu singkat, kurang dari 24 jam hingga 1 × 24 jam.

Dibandingkan dengan mengajukan pinjaman dari bank, aplikasi pinjaman online yang serba cepat bisa jadi pilihan terbaik karena bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun. Hanya dengan menggunakan gadget dan koneksi internet Anda dapat mengajukan pinjaman online cepat cair lewat Kredit Pintar untuk memenuhi kebutuhan mendesak Anda.

Sangat mudah, bukan? Kini, Kredit Pintar berharap bisa memberikan saran untuk pengajuan dengan aplikasi pinjaman online likuiditas yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)!

Sejak akhir tahun 2017, Kredit Pintar menjadi salah satu aplikasi pinjaman online yang terbaik dan terpercaya. Sejauh ini, Kredit Pintar telah menyalurkan dana pinjaman sekitar Rp 6 triliun dan memiliki 400.000 peminjam aktif.

Melalui Kredit Pintar, Anda dapat mengajukan pinjaman online dengan nilai nominal Rp 600.000, dengan jangka waktu pembayaran maksimal 28 hari, bunga harian 0,80%, maksimal Rp2.300.000, dan jangka waktu pembayaran hingga sampai 3 bulan, per hari Bunganya 0,56%.

19 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download