Contoh proposal penelitian merupakan suatu hal yang banyak dicari, terutama oleh para peneliti yang sedang akan memulai sebuah penelitian. Dalam proposal penelitian, terperinci rencana dan tujuan penelitian secara terperinci dan sistematis. Proposal inilah yang akan menjadi acuan saat melangsungkan penelitian. Dalam dunia pendidikan, jenis proposal penelitian yang banyak dicari yaitu proposal penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan tujuan untuk melakukan perbaikan atas sistem, isi, proses, hingga situasi di dalam kelas. Berikut ini, akan dijelaskan mengenai contoh proposal penelitian tindakan kelas itu sendiri.

Baca juga: Daring dan Luring: Pengertian, Perbedaan, Ciri-ciri
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Saat akan melakukan penelitian, seorang peneliti perlu membuat sebuah proposal. Tak terkecuali untuk penelitian tindakan kelas, proposal dibutuhkan untuk membantu mengarahkan peneliti dalam menekan kesalahan yang mungkin terjadi. Oleh karena itulah banyak yang mencari tahu contoh proposal penelitian. Lantas, apa itu proposal penelitian tindakan kelas dan apa saja yang terkandung di dalamnya? Untuk mengetahuinya, perlu dibedah dulu mengenai penelitian tindakan kelas itu sendiri.
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas merupakan sebuah penelitian yang dilakukan dalam konteks pekerjaan guru, dengan maksud untuk mencermati masalah dalam kegiatan belajar mengajar, lalu mencari pemecahan masalah untuk itu. Dalam pengertian lain, penelitian tindakan kelas juga dimaksudkan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran, melalui tindakan-tindakan tertentu. Tindakan inilah yang akan menjawab permasalahan yang ditemui guru selama menjalankan tugasnya.

Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023: Syarat dan Cara Daftar
Ciri utama dari penelitian tindakan kelas ini yaitu adanya intervensi atau perlakuan tertentu dengan maksud untuk perbaikan kinerja. Namun, tentunya intervensi ini dilakukan dengan menggunakan aturan-aturan yang sesuai dengan metodologi penelitian yang baik.
Inspirasi Judul Penelitian Tindakan Kelas
Sebelum membahas tentang contoh proposal penelitian tindakan kelas, ada beberapa judul yang dapat menjadi inspirasi untuk penulisan proposal penelitian tindakan kelas, yaitu sebagai berikut:
- Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya dengan Perilaku Sosial Siswa di SDN 1 Dunggala
- Implementasi Pembelajaran Keterampilan Proses Sains di TK Al-Murki (Penelitian Deskriptif Kualitatif)
- Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Model Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMA 1 Limboto
- Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada TK A dan TK B)
- Efektivitas Problem Solving dengan Memanfaatkan Alat Peraga dalam Pembelajaran Geometri di Kelas VIII SMP 1 Bone Bolango
Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Optimalisasi Pemahaman Konsep Fisika Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gorontalo
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pemahaman konsep fisika merupakan hal yang penting untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan ilmiah siswa. Meskipun begitu, masih banyak siswa yang kesulitan memahami konsep-konsep fisika.
Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini akan berusaha mengoptimalkan pemahaman konsep fisika dengan penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri yang berdasarkan pada eksperimen dan diskusi kelompok.

- Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat pemahaman konsep fisika pada siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gorontalo sebelum penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri?
2. Bagaimana pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika pada siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gorontalo?
- Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep fisika pada siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gorontalo sebelum penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri.
2. Untuk menilai pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika pada siswa di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gorontalo.
BAB II
LANDASAN TEORI
- Pemahaman Konsep Fisika
Pemahaman konsep fisika menjadi landasan esensial dalam pembelajaran. Teori-teori mengungkapkan bahwa pembelajaran yang efektif dapat terjadi ketika siswa mampu memahami konsep-konsep dasar fisika dengan baik.
Dalam hal ini, pemahaman akan konsep fisika dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat berpikir kritis, serta dapat memberikan mereka kemampuan dalam menerapkan pengetahuan tersebut dalam dunia nyata.
- Pendekatan Pembelajaran Inkuiri
Pendekatan pembelajaran inkuiri merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendorong siswa mengembangkan pemahaman mereka dalam pembelajaran. Pendekatan pembelajaran inkuiri dilakukan melalui eksplorasi, eksperimen dan juga diskusi.
Menurut teori pembelajaran konstruktivis, sangat penting untuk konstruksi pengetahuan siswa melalui proses interaksi aktif dengan materi pembelajaran. Dalam hal ini, pendekatan inkuiri mampu memberi ruang bagi siswa untuk aktif mengemukakan pertanyaan, menyusun hipotesis, serta menemukan konsep sendiri.
BAB III
METODE PENELITIAN
- Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian tindakan kelas dipilih karena mampu memberikan fleksibilitas dalam memahami perubahan dalam pembelajaran fisika serta untuk memahami pengalaman siswa serta respon dari penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri.
- Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Gorontalo yang terdiri dari dua kelas. Pemilihan subjek penelitian ini didasarkan pada tingkat kesulitan dalam pemahaman konsep fisika.
- Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen penelitian, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pedoman Wawancara
Digunakan untuk mendapatkan pandangan siswa terhadap pengalaman belajar menggunakan pendekatan inkuiri.
2. Observasi Kelas
Dilakukan untuk mengetahui interaksi siswa dan guru selama penerapan pendekatan inkuiri dalam pemahaman konsep fisika.
3. Tes Pemahaman Konsep Fisika
Diperlukan untuk mengukur pemahaman konsep fisika siswa, sebelum dan setelah penerapan pendekatan inkuiri.
- Tahapan Penelitian
1. Tahapan Penelitian Siklus I
- Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti menyiapkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi serta pedoman wawancara.
- Tindakan
Pada tahap tindakan, dilakukan implementasi pendekatan inkuiri dalam dua pertemuan pertama. Tahap tindakan ini dilakukan oleh guru.
- Observasi
Tahap observasi dilakukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi. Hal yang diamati yaitu kegiatan pembelajaran dan aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran.
- Refleksi
Di tahap ini, peneliti bersama dengan guru, akan melakukan evaluasi dari pelaksanaan tindakan pada siklus I.
2. Tahapan Penelitian Siklus II dan III
Tahapan penelitian siklus II dimaksudkan sebagai hasil refleksi dan perbaikan terhadap pembelajaran di siklus I. Adapun untuk siklus II dimaksudkan sebagai hasil refleksi dan perbaikan terhadap pembelajaran di siklus II. Untuk tahapan tindakannya sendiri mengikuti tahapan tindakan di siklus I.
- Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif dilakukan dengan pendekatan analisis isi untuk hasil wawancara dan observasi. Adapun data kuantitatif dari tes pemahaman konsep fisika akan dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif.
Baca juga: Inilah Jenis Data Hasil Penelitian yang Penting
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
