Cara Mengajari Anak Membaca yang Menyenangkan

24 Mar 2022 by Laruan, Last edit: 01 Apr 2022

Cara mengajari anak membaca bukan hal yang mudah. Apa lagi buat kamu yang belum memiliki pengalaman. Para ibu muda kadang kesulitan bagaimana untuk mengenalkan anak pada aktivitas membaca, mengeja, apa lagi menulis. Semua itu memerlukan kesabaran ekstra.

Beberapa orang tua berpikir jika anak akan bisa mulai membaca saat sudah memasuki usia sekolah. Padahal, sebagai orang tua sebenarnya bisa mulai mengajari anak membaca sebelum dia masuk sekolah. Di umur 3-5 tahun, kamu bisa mulai mengenalkan huruf dan tulisan kepada Si Kecil. 

Memang sedikit menyita waktu dan sedikit merepotkan. Akan tetapi, dengan mengajari anak membaca sejak dini, maka perkembangan otak Si Kecil bisa optimal. Simak yuk beberapa cara mengajari anak membaca dan menulis. Dijamin anak-anak akan rajin untuk berlatih.

Baca juga: Manfaatkan Fintech Untuk Tunjang Pendidikan Anak

Cara Mengajari Anak Membaca 

1. Rajin Membacakan Dongeng

Sebagai orang tua, sering-seringlah membacakan cerita atau dongeng pada anak. Kebiasaan ini bisa kamu lakukan sejak anak masih dalam kandungan. Cara mengajari anak membaca dengan mendongeng akan melatih kemampuannya menyimak dan memahami cerita yang dibacakan.

Lambat laun, akan muncul rasa penasaran pada Si Kecil terhadap suatu hal. Pada akhirnya, ini akan membuat anak berpikir kritis dan menimbulkan pertanyaan di benaknya.

Anak akan bertanya kepadamu tentang apa yang belum mereka pahami dari cerita yang sebelumnya dibacakan. Kebiasaan membaca yang dilakukan orang tua juga akan mempengaruhi anak untuk mengikuti hal yang sama.

2. Membeli Buku Kesukaan 

Cara mengajari anak membaca yang kedua adalah dengan mengajaknya ke toko buku. Ajak mereka ke sana dan tunjukkan buku cerita dengan beragam gambar pada bagian sampulnya. Kamu bisa meminta Si Kecil untuk memilih buku mana yang mereka mau.

Sesampainya di rumah, bacakan isi cerita dalam buku yang dibeli. Dijamin, anak-anak bakal antusias mendengarkan karena buku tersebut adalah pilihannya sendiri.

3. Membaca Dengan Intonasi Yang Tepat

Membaca tidak sama dengan berbicara. Sebagai orang tua, sebaiknya membacakan dongeng dengan suara yang lantang dan intonasi yang tepat. Dengan demikian, anak akan lebih mudah memahami isi bacaan dari cara kamu membaca.

Dengan kebiasaan mendongeng yang demikian, anak akan mengikuti cara yang kamu lakukan. Mereka akan terbiasa membaca dengan intonasi dan penekanan di tempat yang seharusnya agar pendengar dapat memahami apa arti dan maksud cerita yang dibaca.

Intonasi yang jelas didukung dengan gaya bahasa atau gerak tubuh dan ekspresi yang tepat juga akan menarik perhatian dan antusiasme anak untuk memahami keseluruhan isi cerita.

4. Sediakan Ruangan Membaca Yang Nyaman

Kegiatan belajar membaca paling enak dilakukan pada tempat yang nyaman. Ini bertujuan agar anak betah dan tidak cepat bosan. 

Selain itu, ruang membaca juga akan membantu anak melatih fokus. Usahakan jangan ajari anak membaca di tempat yang bising misalnya di ruang TV. 

Fasilitas yang mendukung juga diperlukan agar anak nyaman untuk belajar membaca dan menulis. Kamu bisa sediakan ruangan kecil berisi rak buku dengan buku-buku cerita favorit anak. Jangan lupa untuk meletakkan meja dan kursi agar posisi anak bisa duduk tegak dan tulang belakangnya tetap normal. 

Jangan biasakan belajar sambil telungkup atau terlentang di lantai. Ini akan mempengaruhi kesehatan tubuh dan mata Si Kecil.

Baca juga: 8 Tahapan untuk Mendaftar Sekolah Online

5. Menggunakan Alat Bantu Permainan

Cara mengajari anak membaca selanjutnya bisa menggunakan media mainan anak. Kamu bisa membeli mainan yang bisa membantu anak menghafal huruf dan berlatih mengeja. Misalnya puzzle huruf, kartu flash, balok susun, atau poster berisi huruf dan angka.

Dengan begini, anak akan merasa lebih senang untuk belajar sambil bermain. Jangan lupa untuk selalu mendampingi anak selama proses tumbuh kembangnya. 

6. Memanfaatkan Teknologi

Bukan hal yang aneh jika sekarang banyak anak yang sudah akrab dengan gadget. Hampir setiap hari mereka menggunakan gadget untuk sekadar menonton video di YouTube ataupun bermain game. 

Kamu bisa memanfaatkan media satu ini untuk mengajarkan anak membaca. Misalnya, menggunakan video edukasi untuk mengenalkan huruf dan kata. 

Atau kamu bisa download aplikasi belajar membaca yang membuat anak tidak bosan. Aplikasi-aplikasi ini banyak tersedia di AppStore dan Google PlayStore gratis. Beberapa di antaranya, dikemas dalam bentuk permainan yang menyenangkan.

Yang perlu kamu perhatikan adalah, jangan sampai anak menjadi kecanduan pada gadget. Batasi jam penggunaannya dengan tegas. Jika anak-anak terbiasa dengan hal ini pasti tidak akan terjadi tantrum yang membuat orang tua stress. 

7. Selingi Dengan Kegiatan Menggambar

Belajar membaca dan mengeja secara terus-menerus pasti akan membuat anak bosan. Kamu bisa siasati dengan kegiatan menggambar. 

Belilah buku untuk latihan anak menggambar. Biasanya, di bagian dalam sudah ada pola gambar yang mesti ditebalkan dan diberi warna. Mintalah anak untuk menggambar dan mewarnai serta menebak gambar apa yang sedang dibuat.

Setelah itu, minta anak untuk menuliskan apa gambar yang dimaksud pada bagian bawah. Ini akan melatih daya ingat anak terhadap nama suatu benda atau objek.

Selain itu, saraf motorik juga terlatih dengan kebiasaan menggunakan tangan untuk menulis, menggambar, dan mewarnai. Dengan begini, cara mengajari anak membaca akan menyenangkan. 

8. Panggil Guru Privat

Jika kamu adalah tipe orang tua yang sibuk dengan pekerjaan dan tidak memungkinkan untuk mengajari anak membaca dan menulis, bisa panggil guru privat terpercaya untuk membantu anak belajar. 

Agar lebih aman, kamu bisa mencarinya pada lembaga yang kompeten di bidangnya. Pastikan Si Kecil diajari dengan cara yang baik tanpa menimbulkan dampak negatif di kemudian hari. 

Sebagai orang tua, terus pantau perkembangan anak sudah sampai mana kemampuan yang dia dapatkan selama mengikuti privat cara mengajari anak membaca. Tanyakan kepada gurunya secara rutin untuk mendapatkan informasi detailnya. 

Agar anak tidak kehilangan momen bersama orang tua, saat libur kerja kamu bisa mengajaknya bermain atau jalan-jalan. Perbanyaklah aktivitas bersama sang buah hati pada saat itu.

9. Bersabar Dan Lakukan Dengan Konsisten

Cara mengajari anak membaca membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk itu, jangan berharap anak akan mahir membaca dan menulis dalam waktu singkat. Perlu kesabaran di dalamnya.

Yang perlu diingat, jangan sampai membentak anak saat dia tidak mau berlatih. Jika metode yang kamu terapkan sudah nyaman dan menyenangkan untuknya, kamu tidak akan kesulitan untuk membujuknya berlatih membaca dan menulis. 

Jangan paksa anak untuk menghabiskan waktu dengan mengingat huruf dan menuliskannya dalam sebuah buku ataupun layar gadget. Selingi dengan aktivitas fisik lainnya seperti bermain sepeda, jalan-jalan di taman, bermain ke rumah saudara, atau mengajaknya ke tempat wisata edukasi anak.

Disana, mereka akan belajar bagaimana bersosialisasi dan bermain dengan teman-teman seusianya. Rasa empati dan saling menghargai juga akan terbentuk secara perlahan tanpa kamu sadari. Jadi, jangan lupa seimbangkan waktu yang dihabiskan anak ya!

Baca juga: Berikan Edukasi Literasi Keuangan Kepada Anak!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
https://www.kreditpintar.com/
01 Apr 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download