Penting! Cara Hitung Bunga Pinjaman

02 Apr 2024 by Kredit Pintar., Last edit: 02 Apr 2024

Meminjam uang ke bank merupakan satu di antara cara seseorang yang membutuhkan dana. Momen-momen besar seperti perayaan hari raya menjadi alasan mayoritas masyarakat membutuhkan dana tambahan. Dalam sistem pinjam meminjam, dikenal istilah bunga, yang merupakan biaya jasa dari peminjaman uang.

Penerapan bunga dalam pinjam meminjam di bank konvensional merupakan hal yang lazim. Bunga merupakan satu di antara revenue stream dari industri perbankan, khususnya bank konvensional.

Agar memiliki penghitungan yang tepat terhadap bunga pinjaman, masyarakat wajib mengetahui jenis bunga pinjaman dan sistem bunga yang diterapkan. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi miskalkulasi dan nasabah dapat menata dengan optimal keuangan yang dimilikinya, sehingga tetap bisa membayar pinjaman dan memenuhi kebutuhan lainnya.

Baca juga: Rekomendasi Pinjaman Online 2024

Pengertian dan Jenis Bunga

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan bank kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga adalah harga yang harus dibayarkan bank kepada nasabah yang memiliki simpanan dan harga yang harus dibayar nasabah kepada bank jika nasabah yang memperoleh fasilitas pinjaman. Karena itu, bunga dibedakan menjadi dua, yaitu bunga simpanan dan bunga pinjaman. Jenis bunga yang terdapat dalam industri perbankan ada lima, yaitu:

Suku Bunga Tetap (Fixed)

Suku bunga tetap adalah suku bunga yang sifatnya tetap dan tidak berubah sampai jangka waktu atau tanggal jatuh tempo. Contoh dari bunga tetap adalah KPR Rumah bersubsidi atau kredit kendaraan bermotor.

Formulasi: Bunga per bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Jumlah tahun kredit)/ Jumlah bulan

Simulasi:
Pinjaman: Rp20.000.000
Suku bunga: 10%
Lama tahun pinjaman: 1 Tahun
Total bunga: 20.000.000 x 10% x 1 = 2.000.000
Total yang harus dikembalikan: 20.000.000 + 2.000.000 = 22.000.000
Cicilan per bulan: 22.000.000/12 = 1.833.333

Bunga Efektif

Bunga efektif adalah bunga yang dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Sisa pokok pinjaman akan berkurang seiring dengan cicilan yang dibayarkan. Jadi, angsuran bisa berubah tiap bulannya.

Formulasi: Bunga = Saldo Pokok x Suku Bunga / 12

Simulasi:
Pinjaman: Rp250.000.000
Tenor: 15 Tahun (180 bulan)
Suku bunga: 10% / tahun

Saldo pokok = Pokok Pinjaman – Cicilan Pokok yang sudah dibayarkan
Cicilan Pokok = 250.000.000 / 180 bulan = 1.388.888 / bulan

Bunga bulan pertama = (250.000.000 – 0) x 10%/12 = 2.083.333
Bunga bulan kedua = (250.000.000 – 1.388.888) x 10%/12 = 2.071.759
Bunga bulan ketiga = (250.000.000 – 1.388.888 – 1.388.888) x 10%/12 = 2.060.185

Simulasi cicilan per bulan:
Cicilan pertama: 1.388.888 + 2.083.333 = 3.472.221
Cicilan kedua: 1.388.888 + 2.071.759 = 3.460.647
Cicilan ketiga: 1.388.888 + 2.060.185 = 3.449.073

Baca juga: Pinjaman Online Resmi dan terdaftar OJK 2024

Bunga Anuitas

Beda bunga anuitas dengan bunga efektif adalah jumlah angsuran tiap bulan tidak berubah hingga cicilan lunas. Bunga anuitas diterapkan untuk cicilan jangka panjang, yaitu KPR.

Simulasi:
Pinjaman: Rp250.000.000
Tenor: 15 tahun (180 bulan)
Suku bunga: 10% / tahun

Cicilan pokok: 250.000.000 / 180 bulan: 1.388.888/ bulan
Bunga: 250.000.000 x 10%/12 = 2.083.333/ bulan
Cicilan per bulan: 2.083.333 + 1.388.888 = 3.472.221/ bulan

Bunga Flat

Suku bunga flat adalah suku bunga yang penghitungannya mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal untuk setiap periode cicilan. Karena penghitungannya sederhana, bunga flat biasanya digunakan untuk pinjaman jangka pendek. Formulasi yang digunakan sama dengan bunga tetap.

Bunga Mengambang (Floating)

Suku bunga floating adalah suku bunga yang selalu berubah mengikuti suku bunga di pasaran. Jika suku bunga naik pasaran naik, suku bunga pinjaman juga akan naik, begitu juga sebaliknya. Suku bunga floating umum digunakan untuk bunga KPR periode tertentu.

Penyedia layanan pinjaman atau bank, umumnya akan memberlakukan kombinasi skema suku bunga dalam menyalurkan pinjaman. Contohnya dengan Flat-Fixed, yang artinya bunga memakai sistem flat dan bersifat tetapp selama masa kredit. Atau bisa juga dengan efektif-floating, yang menggunakan sistem bunga efektif dan besaran bunga bisa berubah tergantung dari kondisi pasar finansial.

Baca juga: Syarat Ajukan Pinjaman di Kredit Pintar

Nah, Sobat Pintar, itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai bunga yang berlaku ketika mendapatkan pinjaman dari bank. Kalian bisa melakukan penghitungan terlebih dahulu sebelum mendapatkan pinjaman untuk menyesuaikan dengan kemampuan dalam membayar cicilan.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya

02 Apr 2024
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download