Biaya Admin BRI, Lengkap Beserta Potongannya!

23 Aug 2023 by kreditpintar, Last edit: 28 Aug 2023

Setiap bank di Indonesia pasti memiliki biaya administrasi atau yang lebih sering dikenal dengan biaya admin. Bagi kalian yang belum tahu apa itu biaya admin, jadi, biaya admin adalah biaya yang dibebankan bank kepada pemilik rekening suatu bank. Bank Rakyat Indonesia (disingkat: BRI) yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia sekaligus bank dengan pengguna paling banyak kedua di Indonesia juga tak luput dari adanya biaya admin BRI.

Jadi, fungsi asli biaya administrasi itu sendiri tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai biaya bonus untuk pihak bank dalam pengelolaan rekening. Biaya ini dipungut dalam rangka menjamin keamanan nasabah dan kemudahan nasabah dalam bertransaksi. Biaya administrasi sendiri memiliki beberapa jenis. Beberapa jenis biaya administrasi tersebut di dalamnya masih dibagi menjadi kategori kategori lainnya. Pada uraian di bawah ini, akan dijelaskan mengenai rincian dari biaya admin BRI.
Biaya admin BRI

Baca juga: Cara Setor Tunai BRI ke ATM, Lebih Praktis! 

1. Biaya Admin BRI ke Bank Lain

Kalian mungkin familiar dengan jenis biaya admin yang satu ini. Biaya admin ini adalah biaya yang dikeluarkan sebagai tarif transfer. Sebelum kalian melakukan transfer uang dari satu bank ke bank lain, pastikan kalian selalu melebihkan saldo transfer anda, karena saldo anda nantinya akan dipotong sebagai biaya admin. Apabila tidak melebihkan saldo transfer, maka nominal yang anda kirim lah yang akan dipotong secara otomatis oleh pihak bank.

Sebagian dari nasabah terkadang merasa keberatan akan adanya potongan biaya admin BRI  dalam proses transfer antar bank. Apalagi jika biaya administrasi yang dikenakan terlalu besar, tentu saja itu akan memberatkan bahkan terkadang biaya tersebut di luar batas kemampuan nasabah. 

Setiap bank tentu akan bersaing dan melakukan yang terbaik untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin sekaligus mengikis biaya administrasi sekecil mungkin untuk menarik nasabah agar mulai menabung di bank tersebut. Untuk BRI sendiri, bank yang satu ini menerapkan tarif untuk biaya admin BRI dalam proses transfer sebesar Rp.2.500,00 – Rp6.500,00/transaksi. Tergantung apa bank lain yang akan ditransfer dan media transaksinya. Tidak terlalu hemat, kecuali apabila untuk proses transaksi dalam jumlah besar. 

Apabila nasabah menganggap biaya yang ditarifkan terlalu besar, nasabah dapat menggunakan aplikasi sarana transfer online seperti flip. Atau hal seperti itu dapat ditangani salah satunya dengan cara transfer dalam jumlah besar saja, karena rugi apabila transfer uang dalam jumlah kecil namun dengan biaya administrasi sebesar itu.
Biasanya sebelum membuat rekening di suatu bank, masyarakat sudah mencari tahu berapa biaya administrasi bank tersebut. Hal tersebut merupakan sebuah bentuk antisipasi terhadap besarnya tarif tambahan yang dikenakan oleh suatu bank, salah satunya seperti biaya administrasi. Dikhawatirkan jika biaya admin BRI yang ditarifkan terlalu tinggi, masyarakat akan sangat keberatan.

2. Biaya Admin BRI ke Simpedes

Dikutip dari situs resmi BRI, “Simpedes merupakan Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang Rupiah yang dapat dilayani di KC/KCP/BRI Unit/Kantor Kas/Teras BRI yang penyetoran dan pengambilannya tidak dibatasi baik frekuensi maupun jumlahnya sepanjang memenuhi aturan yang berlaku.” Jadi simpedes ini dapat kita katakan sebagai salah satu fitur dan layanan khusus yang dimiliki bank BRI.
Biaya admin BRI

Biaya admin BRI ke simpedes sangat berbeda dengan biaya admin sebelumnya, di mana biaya admin sebelumnya hanya sebatas biaya transfer saja. Sedangkan biaya admin ini berupa biaya administrasi pembuatan rekening sehingga biaya admin ini memiliki  2 rincian, yaitu setoran awal dan setoran berikutnya. 

  1. Setoran awal senilai Rp. 100.000,00
  2. Setoran berikutnya senilai Rp. 10.000,00

Setoran awal dibayarkan saat pembuatan rekening, itulah mengapa nominalnya bisa terbilang tinggi. Namun sobat tenang saja, nominal tersebut hanya dibayarkan sekali saja, yaitu di awal pembuatan rekening dan penyetoran uang pertama. Jadi jangan khawatir akan biaya admin yang menunggak. Sedangkan setoran berikutnya itu maksudnya adalah biaya admin yang kita bayarkan saat menyetorkan uang selanjutnya. Sehabis pembuatan rekening di bank, tentu saja kita menyetorkan uang kita kepada bank, disitulah setoran berikutnya dipungut. Biaya admin setoran berikutnya dipungut setiap kita menyetorkan uang kita pada bank. Nantinya akan ada tarif tambahan atau kalian dapat melebihkan uang anda sebagai biaya admin setoran berikutnya.

Baca juga: Ini Bank dengan Bunga Deposito Tertinggi Tahun 2022 

3. Potongan Biaya Admin BRI

Untuk potongan biaya admin BRI sendiri memiliki beberapa kategori dan dikenakan tarif yang berbeda untuk setiap kategori.

  1. Biaya admin BRI (<10.000.000): Rp. 11.000,00
  2. Biaya admin BRI (>10.000.000): Rp. 12.000,00
  3. Biaya admin bulanan BRI (kartu classic & kartu gold): Rp. 2.000,00 dan Rp. 6.500,00
  4. Biaya admin penarikan di teller (<2.500.000): Rp. 10.000,00

Pembagian nominal ini bertujuan agar semua nasabah merasa adil. Rasanya tidak adil apabila nominal kecil dikenai biaya besar, sedangkan nominal besar biayanya sama seperti nominal kecil. Tentu para nasabah yang ingin mengirim uang dalam nominal kecil merasa amat keberatan. Dengan adanya pembagian kategori ini menjadi lebih adil untuk biaya admin dan tidak terlalu memberatkan nasabah yang akan mengirimkan uang dalam jumlah kecil. 

Seperti itu kurang lebih rincian biaya admin BRI ke bank lain. Bank yang banyak diminati rakyat Indonesia terutama oleh masyarakat pedesaan ini biasanya banyak menawarkan promo. Pastikan sebelum membuat rekening di suatu bank, sudah mencari info tentang bank tersebut, baik tata cara pendaftaran sampai besar biaya admin, dan sebagainya. 
Biaya admin BRI

Demikianlah beberapa hal mengenai biaya admin BRI yang bisa dengan mudah kamu ketahui. Tentu saja biaya admin kadang memberatkan orang-orang.

Baca juga: 6 Jenis Pinjaman dan Cara Pinjam di BRI

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

28 Aug 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download