Brand positioning hadir sebagai benang merah yang menghubungkan produk dengan pelanggannya.Kalau sudah cinta dengan suatu produk, semua pelanggan rela melakukan apapun demi bisa mendapatkan atau bahkan mengoleksinya. Fenomena ini tak serta-merta terjadi begitu saja tanpa adanya alasan yang kuat. Seperti yang terjadi belakangan ini, saat restoran makanan cepat saji mengeluarkan menu dengan tema dan kemasan tentang boyband asal Korea. Tak perlu memakan waktu lama, produk tersebut langsung habis diserbu para penggemarnya.
Brand positioning adalah strategi khusus untuk membangun citra brand agar selalu melekat di benak pelanggannya. Maka dari itu, strategi ini bersifat jangka panjang dan harus dipersiapkan dengan matang. Hal ini meliputi banyak aspek mulai dari ciri khas, kelebihan, hingga keuntungan yang ditonjolkan. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum menetapkan strategi ini. Mulai dari memahami pengertian dari setiap jenisnya hingga manfaat yang akan diraih setelahnya.
Jenis Brand Positioning
Lalu, bagaimanakah cara yang tepat untuk menetapkan strategi ini? Terdapat beberapa macamnya trik menguatkan citra brand yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan target bisnis apapun. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan fitur atau layanan yang Sobat Pintar sediakan dalam berbisnis. Kombinasi dalam setiap macamnya pun dapat memaksimalkan citra brand yang dimiliki. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Consumer-Based Positioning
Produk yang dikelola Sobat Pintar tentunya memiliki target audiens yang spesifik, bukan? Hal ini dapat dimanfaatkan dengan persona yang ada, contohnya dengan mengundang minat pelanggan dengan tokoh idola tertentu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, strategi ini sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan citra brand. Dengan demikian, secara tidak langsung pelanggan akan merasa diistimewakan karena kehadiran tokoh tersebut. Sehingga persona mereka dapat diwakilkan melalui produk yang digunakan.
2. Competitor-Based Positioning
Strategi ini dapat dilakukan dengan mempelajari kekurangan kompetitor dan membuatnya menjadi kelebihan produk yang dimiliki. Sobat Pintar juga dapat berpura-pura untuk menjadi pelanggan dari kompetitor lain agar analisis dapat diraih secara akurat.
Hal tersebut juga dapat dikelompokkan sebagai price-based positioning. Karena pebisnis bisa saja menentukan harga yang unik, seperti menetapkan harga paling murah dibandingkan kompetitor setelah mempelajari kekurangannya. Contoh lainnya adalah untuk memberikan fasilitas free shipping yang tak terbatas bagi setiap pelanggan.
3. Quality-Based Positioning
Merupakan salah satu strategi yang efektif digunakan jika Sobat Pintar ingin mempertajam brand dari segi kualitasnya. Hal ini dapat dimulai dari diperlihatkannya proses produksi, detail dan material yang digunakan, pembuatan desain yang eksklusif, hingga pengemasan yang aman. Dengan kualitas yang tinggi dan terjamin, maka pelanggan akan dengan mudah mengasosiasikan brand Sobat Pintar dengan sesuatu yang berkualitas. Jika sudah begitu, kepercayaan pun akan terbangun dengan sendirinya.
4. Prestige Positioning
Rasa bangga terhadap suatu produk dapat muncul dengan pengaplikasian strategi ini. Karena pelanggan tak hanya membeli produk semata-mata karena membutuhkannya, tetapi juga karena ada nilai khusus yang menjadi kelebihan. Di antaranya adalah kemewahan yang dirasakan karena label premium di masyarakat. Sebagai contoh adalah brand tentang kosmetik, kendaraan, busana, hingga gawai. Dengan strategi tersebut, secara tidak langsung pelanggan akan turut serta mempromosikan brand dengan kebanggaan yang dimiliki.
Meski sudah menjalani salah satu atau lebih dari jenis penguatan citra brand yang telah dijelaskan, Sobat Pintar juga perlu melakukan inovasi secara berkala. Namun, jangan sampai menghilangkan citra yang sudah terbangun dan melekat di benak pelanggan. Inovasi ini dianjurkan agar meningkatkan rasa penasaran dan antusiasme pelanggan akan hal baru dari brand tercintanya. Bahkan jika bisa, buatlah mereka menjadi tidak sabar atau sangat berharap untuk memperolehnya. Karena apabila hal ini berhasil terwujud, maka strategi tersebut telah berhasil ditanamkan dan memberi pengaruh yang cukup kuat.
Manfaat di Balik Brand Positioning
Ini dia yang menjadi alasan utama dibalik keuntungan besar bagi para pebisnis. Sebagai pebisnis, tentunya Sobat Pintar juga ingin mencapai target yang maksimal atau bahkan lebih. Namun, jangan sampai hal tersebut dilakukan dengan buru-buru dan terkesan hanya ingin mencari keuntungan semata. Karena hal yang terpenting adalah untuk tetap menjaga konsistensi, kejujuran, dan kreativitas.
Banyak pula yang bilang bahwa menjaga lebih sulit dibandingkan saat membangun. Ungkapan tersebut tak sepenuhnya salah, namun bukan berarti tak ada kesempatan untuknya. Dengan kesungguhan dan ketekunan, menjaga citra brand yang baik tidaklah sesulit itu. Terlebih jika adanya kerja sama yang baik dengan tim. Jangan lupa untuk memberikan pembekalan target dan arahan yang maksimal pula!
Sebagai motivasi, simaklah keuntungan penguatan citra brand sebagai berikut:
1. Mengetahui Data Kebutuhan Pelanggan
Perbandingan kualitas dengan kompetitor dapat memudahkan proses pengumpulan data kebutuhan pelanggan. Karena sangat sensitif, hal ini akan sulit didapatkan dengan cara manual. Dengan penguatan citra brand, data dapat terkumpul lebih cepat karena hasil analisis didapatkan secara akurat. Sehingga, Sobat Pintar dapat dengan mudah melakukan inovasi produk untuk segera memenuhi kebutuhan mereka.
2. Mendapatkan Kepercayaan Jangka Panjang
Jika berhasil, maka kelebihan atau ciri khas dari brand yang ditampilkan akan bertahan di benak pelanggan. Sobat Pintar tak perlu lagi repot-repot membangunnya dari nol. Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah untuk mempertahankan kepercayaan tersebut sebaik mungkin. Usahakan untuk menghargai feedback apapun yang diberikan dengan profesional. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi lebih kepada para pelanggan setia!
3. Meraih Keuntungan yang Sesuai/Melebihi Target
Merupakan salah satu indikator yang melatarbelakangi terciptanya bisnis. Apabila hal ini tercapai, artinya strategi yang dilakukan sudah sangat sesuai dengan target audiens (pelanggan) dan juga telah menjawab keluhan mereka dengan pemecahan masalah berupa inovasi. Ini juga membuktikan bahwa Sobat Pintar telah berhasil menciptakan nuansa atau ciri khas berbeda dan sebelumnya belum pernah ada.
4. Menjangkau Pelanggan Lebih Luas
Berawal dari usaha kecil, bisnis Sobat Pintar akan semakin besar dengan jangkauan pelanggan yang lebih luas. Karena citra brand telah dibangun dengan kuat dan membuat pelanggan dengan minat serupa ikut membeli produk yang ditawarkan. Oleh karena itu, strategi yang tepat dapat memunculkan keuntungan yang sepadan pula. Pelanggan merupakan alasan utama mengapa suatu bisnis dapat bertahan. Selalu prioritaskan kebahagiaan mereka demi keberlangsungan bisnis yang optimal!
Setelah memperdalam istilah, macamnya, dan keuntungan penguatan citra brand, tujuan bisnis pun akan terasa lebih jelas dan terarah. Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan penjelasan di atas, ada 3 aspek dasar yang mempengaruhinya. Yaitu tentang audiens atau pelanggan, kemudian kompetitor, dan yang terakhir adalah ciri khas yang dimiliki. Tentunya dalam memenuhi aspek-aspek tersebut diperlukan peningkatan dari segi kualitas yang memerlukan biaya lebih. Kredit Pintar selalu ada untuk menyediakan pinjaman dengan sistem keamanan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Silakan membaca 
