Pengertian Value Proposition dan Cara Membuatnya

14 Sep 2021 by Kredit Pintar., Last edit: 21 Sep 2022

Dalam berbisnis, Sobat Pintar akan sering mendengar istilah value proposition. Apa itu? Yakni sebuah alasan mengapa pelanggan harus memilih produk atau layanan kita dibandingkan kompetitor dan bisa dibilang sebagai elemen penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan. Elemen ini ada dalam proses pemasaran, fungsinya adalah memudahkan para calon pelanggan mengetahui kelebihan dari suatu produk atau jasa. Lewat hal satu ini, perusahaan dapat menonjolkan keunggulan produk yang lebih baik dari pesaing.

Pengertian Value Proposition dan Cara Membuatnya

Value Proposition atau nilai proposisi bisa dibilang sebagai cara baru dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Beberapa contohnya adalah layanan konsumen berkualitas, jaminan barang asli, pembayaran yang fleksibel, pengiriman tepat waktu, harga murah, dan lain sebagainya. Pastinya Sobat Pintar harus memberikan elemen ini pada target pelanggan yang tepat.

Memahami Pengertian Value Proposition

Pengertian Value Proposition dan Cara Membuatnya

Cr. Photo: https://unsplash.com/photos/FlPc9_VocJ4

Nilai proposisi adalah suatu gambaran jasa atau produk yang menjadi nilai bagi pelanggan jika membelinya. Nilai tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah pelanggan yang mana tidak dimiliki oleh pesaing. Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah pernyataan yang mengajak calon pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasanya.  

Oleh karena itu, setiap perusahaan harus menciptakan nilai proposisi yang meyakinkan supaya calon pelanggan merasa yakin untuk memilih produknya. Ini merupakan cara ampuh dalam proses pemasaran yang dapat meningkatkan customer loyality dan mendorong penjualan.

Perlu diketahui, Sobat Pintar tidak dapat menyamakan pembuatan elemen ini seperti saat membuat tagline. Memang benar kalau dilihat sekilas,  keduanya cukup mirip. Hanya saja nilai proposisi dibuat dengan pernyataan yang jelas dan singkat tentang manfaat produk yang akan dirasakan ketika digunakan oleh pelanggan.

Sementara untuk tagline, dibuat semenarik mungkin supaya pelanggan mudah mengenali produk atau jasa tersebut. Dan umumnya tidak menyampaikan manfaat yang didapatkan oleh pelanggan saat menggunakan produk. Jelas bukan perbedaanya? Untuk nilai proposisi, Sobat Pintar bisa meletakkannya di beranda website karena itu adalah salah satu tempat strategis yang mudah dilihat pelanggan.  

Inilah Ciri Penipuan Yang Mengatasnamakan Kredit Pintar Melalui Telepon

Value Proposition dalam Bisnis Model Canvas

Business Model Canvas atau yang disingkat dengan BMC adalah kerangka kerja yang dikenal banyak orang untuk mendefinisikan model bisnis startup. Konsep ini paling menonjol semenjak munculnya praktik e-commerce, dan sangat populer karena ditengarai banyak organisasi. Lalu, apa kaitannya dengan nilai proposisi?

Dalam mengembangkan BMC, Sobat Pintar akan dikenalkan dengan sembilan elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Salah satunya yakni nilai proposisi, didefinisikan sebagai manfaat yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan yang dilayani. Elemen ini akan mempengaruhi komponen lain dalam model bisnis tersebut, dan akan menentukan target pasar yang dipilih atau sebaliknya.  

Hal ini menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menjelaskan keunggulan dan kekuatan produk atau jasa mereka dibandingkan bisnis lainnya. Elemen model bisnis tersebut juga dapat menjadi pembeda yang meyakinkan pelanggan untuk menggunakannya. Jadi, sebelum memulai sebuah bisnis, Sobat Pintar harus menentukan segmen pasar dan target audience yang akan menjadi pelanggan.  

Poin-poin dalam Value Proposition

Ketika membuat proporsi nilai konsumen pada model bisnis canvas, Sobat Pintar harus mengetahui beberapa poin penting yang dapat mendatangkan manfaat bagi pelanggan. Misal, produk apa yang ingin ditawarkan? Apa saja keuntungan yang diperoleh pelanggan ketika menggunakannya? Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab dalam nilai proposisi business plan.  

1.      Produk dan Layanan

Mulailah dengan menulis semua proposisi layanan atau produk yang ingin ditawarkan.  Apakah produk atau layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, menyelesaikan masalah, atau membantu pelanggan memperbaiki pekerjaan sosial, fungsional, maupun emosional. Setelah menjabarkannya, silahkan kategorikan nilai tersebut sesuai dengan kepentingan pelanggan. Sobat Pintar dapat mengevaluasi proporsi nilai setelah menjawab semua block ini.

2.      Pain Relievers

Sobat Pintar harus dapat menjelaskan bagaimana layanan atau produk yang dipasarkan dapat menyelesaikan pengalaman negatif yang pernah dialami pelanggan. Artinya, pada block ini produk Sobat Pintar harus dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan beban dan penderitaan pelanggan sesuai dengan pernyataannya. Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab perusahaan ketika berhubungan dengan pain relievers:

·       Apakah produk dapat menghilangkan risiko yang pelanggan takuti?

·       Apakah produk dapat meningkatkan performa kerja yang kurang baik?

·       Apakah pengalaman pelanggan dapat lebih baik dari sebelumnya?

·       Apakah produk ini bisa lebih menghemat uang, waktu, dan tenaga pelanggan?  

3.      Gain Creators

Menjelaskan bagaimana layanan atau jasa bisa memberi manfaat yang menguntungkan pelanggan. Dalam block ini, Sobat Pintar harus dapat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan hal-hal berikut:

·       Apakah pelanggan menerima hasil yang positif dari produk atau layanan?

·       Apakah ini dapat memudahkan pekerjaan pelanggan?

·       Apakah solusi yang diberikan melebihi harapan pelanggan?

·       Apakah pelanggan dapat menghemat tenaga, uang dan waktunya?  

Bagaimana Cara Membuat Value Proposition yang Benar?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebuah perusahaan harus dapat menjelaskan alasan mengapa konsumen harus menggunakan produk dan layanan yang mereka tawarkan. Agar menarik pelanggan yang tepat, tentu Sobat Pintar harus memikirkan baik-baik alasan tersebut.  Perlu diketahui, ada tiga elemen penting yang harus ada di setiap proporsi nilai konsumen ini. Pahami hal-hal berikut, sebelum mulai ke tahapan pembuatan:

·       Keunggulan produk yang ditawarkan ke pelanggan.

·       Manfaat setelah menggunakan produk yang dirasakan pelanggan.

·   Alasan yang membedakan produk dari pesaing dan mengapa pelanggan harus membelinya.

Berikut cara membuat nilai proposisi yang benar dalam bisnis model kanvas.

1.      Mengetahui Visi dan Misi Perusahaan

Coba identifikasi terlebih dahulu visi dan misi perusahaan jika Sobat Pintar ingin membuat nilai proporsi yang efektif. Pahami alasan dibalik berdirinya perusahaan, lalu cari tahu tujuan sebenarnya dari bisnis tersebut di masa sekarang dan di waktu mendatang.  Setelah mengetahui visi dan misi, akan mudah bagi Sobat Pintar membuat nilai proporsi yang sesuai dengan perusahaan.

2.      Melakukan Riset Terhadap Calon Konsumen

Nilai proposisi dibuat untuk menarik pelanggan dan merupakan strategi supaya pelanggan yakin membelinya. Untuk itu, Sobat Pintar harus membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan target pelanggan. Supaya lebih mudah mengetahui apa yang mereka butuhkan, Sobat Pintar perlu melakukan riset melalui survei di internet maupun wawancara langsung.

3.      Menganalisis Pesaing

Setelah melakukan riset terhadap calon konsumen, langkah selanjutnya adalah menganalisis pesaing atau kompetitor. Apalagi saat ini persaingan bisnis sangat ketat, jadi bagaimanapun caranya perusahaan Sobat Pintar harus mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Sobat Pintar harus menganalisis produk dan layanan pesaing secara mendalam, cari tahu kelebihan dan kekurangannya, kemudian siapkan strategi yang bisa menentukan unique selling proposition (USP).

4.      Menunjukkan Kemudahan yang Diberikan

Efektif tidaknya nilai proposisi dapat ditentukan oleh kemudahan yang ditawarkan. Itulah mengapa sangat penting mencantumkan manfaat apa saja yang didapatkan pelanggan selama menggunakan produk Sobat Pintar. Contohnya, ketika Sobat Pintar menjual produk pakaian untuk balita, jangan lupa tunjukkan nilai proposisi yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Sobat Pintar juga dapat menunjukkan kemudahan ketika pelanggan mendapat barang yang tidak sesuai pesanan.

Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian nilai proposisi dan cara membuatnya. Kini Sobat Pintar tahu pentingnya elemen ini dalam BMC, dan bisa mencoba membuatnya dengan mengikuti langkah-langkah di atas.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Amankan Data Selfie KTP Anda Sekarang Juga!

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Sep 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download