Info Terbaru Seputar Subsidi Listrik 2025

14 May 2025 by kreditpintar, Last edit: 14 May 2025

Dikutip dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI, pengertian subsidi listrik adalah suatu bentuk bantuan dari Pemerintah supaya masyarakat dapat membayar tarif listrik menjadi lebih murah dari tarif biasanya atau tarif ekonominya. Pemberian subsidi listrik didasarkan pada UU Nomor 30 Tahun 2007 mengenai Energi dan UU Nomor 30 Tahun 2009 mengenai Ketenagalistrikan. Menurut UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi menyatakan bahwa “pemerintah dan pemerintah daerah menyediakan dana subsidi bagi kelompok masyarakat tidak mampu.” Bagaimana dengan kebijakan subsidi listrik 2025? Simak selengkapnya di sini. 

subsidi listrik

Baca juga: Cara Cek Pembayaran Listrik Paling Mudah

Siapa yang Boleh Menerima Bantuan Subsidi Listrik 2025?

Pada 2025, pemerintah memberikan subsidi listrik tetap kepada pelanggan golongan rumah tangga dalam batas daya tertentu dan pemilik UMKM yang memenuhi syarat. Adapun bentuk subsidi yang diterima dapat berbeda-beda tergantung kategori pelanggan dan besaran daya yang digunakan. Berikut keterangan selengkapnya. 

1. Penerima subsidi listrik golongan rumah tangga, penyandang disabilitas, dan dan lansia tidak mampu

  • Penerima tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
  • Daya yang terpasang sebesar 450VA atau 900VA bersubsidi
  • Penerima tercatat sebagai golongan tidak mampu

2. Penerima subsidi listrik golongan UMKM dan Lembaga Sosial dan Keagamaan

UMKM/yayasan sosial/panti asuhan  penerima tercatat sesuai dengan kategori penerima subsidi

Cara Cek Subsidi Listrik

Bila Anda ingin mengetahui dan memastikan apakah Anda mendapatkan subsidi listrik berupa diskon stimulus dari PLN atau tidak, maka ada dua cara yang bisa ditempuh. 

1. Aplikasi PLN Mobile

Langkah-langkah menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk mengecek apakah Anda termasuk ke dalam penerima subsidi listrik adalah seperti berikut.

  1. Buka aplikasi PLN Mobile Anda. Bila belum punya, unduh dulu di Play Store dan install lalu buka aplikasi
  2. Pada layar aplikasi yang sudah terbuka, pilih menu “Info Stimulus”
  3. Masukkan nomor ID Pelanggan/Nomor Meter Anda
  4. Klik menu “Kirim” dan tunggu pemberitahuannya
99d2ee09-1d7a-4284-95e6-ee51ab0a52c4

Baca juga: Cara Isi Token Listrik PLN ke Meteran Dengan Mudah

2. Situs resmi PLN

Caranya sangat mudah, seperti diterangkan di bawah ini.

  1. Buka website resmi PLN di https://portal.pln.co.id
  2. Masukkan nomor ID Pelanggan PLN Anda 
  3. Masukkan juga kode atau captcha yang tertera lalu klik menu “Cari”
  4. Masukkan nomor KTP, nama lengkap (sesuai dengan KTP), alamat lengkap (sesuai dengan KTP) serta kode “Captcha”
  5. Klik “Simpan”

Sebagai informasi, apabila pelanggan termasuk ke dalam kategori penerima subsidi berupa diskon listrik, di layar handphone atau laptop atau PC akan muncul sebuah keterangan besaran diskon yang diberikan oleh PLN, begitupun sebaliknya.

Cara Mendapatkan Subsidi Listrik 2025

Jika Anda memenuhi kriteria penerima subsidi, namun belum terdaftar sebagai penerima, silakan mengajukan permohonan subsidi listrik melalui cara ini.

1. Daftar ke Aplikasi Cek Bansos

  • Download aplikasi Cek Bansos di handphone
  • Lengkapi data diri yang diminta untuk membuat akun
  • Klik menu “Usul dan Sanggah”, ikuti proses selanjutnya untuk membuat permohonan sebagai penerima subsidi listrik
  • Tunggu hasil verifikasi dari Kemensos

2. Daftar ke Kantor Kelurahan/Dinas Sosial setempat

  • Kunjungi Kantor Kelurahan/Dinas Sosial setempat dengan membawa KTP, KK, dan dokumen rekening listrik PLN
  • Petugas akan melakukan verifikasi

Jenis Subsidi Listrik 2025

Pada 2025, pemerintah menetapkan jenis subsidi listrik berupa diskon tarif untuk pelanggan 450VA dan 900VA bersubsidi dan gratis biaya beban listrik untuk pelanggan dengan kategori tertentu.

Berapa Tarif Dasar Listrik Terbaru?

Umumnya tarif dasar listrik sifatnya fluktuatif. Untuk mengetahui tarif dasar listrik terbaru, pelanggan juga harus mengetahui apakah listrik di rumah termasuk ke dalam golongan penerima subsidi listrik atau non subsidi.

Tentunya hal ini akan sangat berpengaruh terhadap total jumlah kWh yang akan Anda didapatkan saat membeli token pulsa listrik. Sebagai gambaran, di bawah ini akan dijelaskan informasi mengenai tarif listrik awal tahun 2025 untuk keperluan rumah tangga:

  1. Golongan R-1 subsidi daya sebesar 450 VA TDL sekitar 450 rupiah per kWh
  2. Golongan R-1 subsidi daya sebesar 900 VA TDL sekitar 586 rupiah per kWh
  3. Golongan R-1 non-subsidi daya sebesar 900 VA TDL sekitar 1.352 rupiah per kWh
  4. Golongan R-1 non-subsidi daya sebesar 1300 VA TDL sekitar 1.444 rupiah per kWh

Dengan mengetahui tarif dasar listrik seperti yang disebutkan di atas, pastinya pelanggan bisa memprediksi berapa jumlah kWh yang akan didapatkan jika membeli pulsa listrik dalam nominal tertentu. 

Token Pulsa Listrik Prabayar

Secara umum, token pulsa listrik untuk keperluan rumah tangga didominasi oleh para pengguna yang menggunakan daya sebesar 450 V, 900 V, sampai 1300 VA. 

Jika Anda sering membeli pulsa listrik prabayar dengan daya 900 VA, maka batas maksimal daya yang bisa digunakan adalah sebesar 900 VA.

Berikut rincian berapa kWh yang bisa didapatkan untuk nominal tertentu.

  1. Token pulsa listrik sebesar 20 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 13,2 kWh
  2. Token pulsa listrik sebesar 50 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 33,1 kWh
  3. Token pulsa listrik sebesar 100 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 66,2 kWh
  4. Token pulsa listrik sebesar 200 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 132,3 kWh
  5. Token pulsa listrik sebesar 500 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 328,9 kWh
  6. Token pulsa listrik sebesar 1 juta rupiah akan mendapatkan daya sebesar 659,7 kWh

Sementara itu, untuk yang biasa menggunakan daya 1300 VA, tarif dasar listriknya adalah sebesar 1.467,28 rupiah per kWh. 

Berikut rincian berapa kWh yang bisa didapatkan untuk sejumlah nominal tertentu bila Anda menggunakan daya 1300 VA.

  1. Token pulsa listrik sebesar 20 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 13.63 kWh
  2. Token pulsa listrik sebesar 50 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 34,08 kWh
  3. Token pulsa listrik sebesar 100 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 68,15 kWh
  4. Token pulsa listrik sebesar 200 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 136,31 kWh
  5. Token pulsa listrik sebesar 500 ribu rupiah akan mendapatkan daya sebesar 340,77 kWh
  6. Token pulsa listrik sebesar 1 juta rupiah akan mendapatkan daya sebesar 681,53 kWh

Contoh Kasus Cara Menghitung Jumlah kWh Pulsa Listrik

Mengingat sifatnya yang fluktuatif, bisa jadi tarif dasar listrik berubah-ubah tiap beberapa waktu dan berpengaruh terhadap kWh yang diperoleh. Pastinya gambaran perhitungan jumlah kWh-nya pun akan berubah.

subsidi listrik

Baca juga: 5 Cara Cek Tagihan Listrik PLN Tanpa Ribet

Salah satu hal yang paling mempengaruhi besar tarif listrik adalah Pajak Penerangan Jalan atau PPJ. Perlu diketahui bahwa masing-masing kota berbeda PPJ-nya. Nah, bila kamu sudah mengetahui berapa besar persentase PPJ di kota domisili, coba hitung jumlah kWh yang akan diperoleh. Supaya lebih paham, berikut disajikan satu contoh kasus cara menghitung jumlah kWh pulsa listrik. 

Andi hendak membeli pulsa listrik sebesar 100 ribu di Jakarta dengan penggunaan daya sebesar 900 VA subsidi (maka Andi termasuk dalam golongan R-1 subsidi listrik dengan tarif awal listriknya sebesar 586 rupiah/kWh sesuai dengan yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas). 

Apabila PPJ kota Jakarta sebesar 3%, hasil perhitungannya adalah:

= [(100% – PPJ) x jumlah pulsa] : 586  

= [(100% – 3%) x 100.000] : 586 

= 97.000 : 586

= 165,5 kWh

Jadi, jumlah kWh yang diperoleh oleh Andi dengan pulsa sebesar 100 ribu rupiah adalah sekitar 165,5 kWh.

Contoh perhitungan di atas juga berlaku bila misalnya Andi berasal dari golongan non-subsidi. Maka tarif awal listriknya adalah sebesar 1.352 rupiah per kWh. Jumlah kWh yang didapat untuk pulsa listrik sebesar 100 ribu rupiah yang dibeli adalah:

= [(100% – 3%) x 100.000] : 1.352

= [97% x 100.000] : 1.352

= 97.000 : 1.352

= 71,7 kWh

Jadi, jumlah kWh yang akan diperoleh Andi adalah sekitar 71,7 kWh. 

Demikianlah informasi lengkap mengenai subsidi listrik mulai dari pengertiannya hingga contoh simulasi perhitungan untuk yang bersubsidi. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
14 May 2025
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download