Politik Dumping: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

26 May 2022 by kreditpintar, Last edit: 12 Jul 2023

Politik dumping adalah sebuah istilah dalam perdagangan internasional dalam kebijakan suatu negara saat menjual barang lebih murah di luar negeri. Tujuan adanya istilah ini adalah untuk memperluas pasar.

Politik Dumping Adalah

Pada dasarnya, kegiatan dumping ini sendiri sudah terjadi selama berabad-abad lamanya. Sayangnya, banyak negara yang merasa dicurangi bahkan dirugikan dengan adanya politik dumping ini. Jadi penasaran bukan tentang istilah ini? Yuk mari simak penjelasan Kredit Pintar selengkapnya dibawah ini!

Pengertian Politik Dumping

Politik dumping adalah kebijakan dimana barang yang akan diekspor dan dijual di manca negara dengan harga yang jauh lebih murah supaya suatu organisasi dapat menguasai pasar negara tersebut. Istilah ini dapat kita artikan sebagai kebijakan diskriminasi harga dan dapat mematikan pasar luar negeri yang dimana produk tersebut akan dijual lebih murah.Ini berarti, politik dumping adalah kegiatan ekspor yang dimana kegiatan produksi lokal akan terancam akibat persaingan harga tersebut. Bahkan, banyak pihak yang merasa bahwa kegiatan ini adalah tindakan curang dengan tujuan untuk menguasai pasar di negara tertentu.

Arti Politik Dumping Menurut WTO

Meskipun kegiatan ini tidak disetujui oleh beberapa negara dari World Trade Organisation (WTO), tetapi organisasi perdagangan dunia tersebut merasa bahwa kegiatan menjual barang produksi dengan harga lebih murah di luar negeri adalah tindakan yang legal.Karena tidak memiliki unsur larangan dari WTO, maka banyak negara-negara di seluruh dunia membuat regulasinya sendiri untuk mencegah terjadinya kegiatan politik dumping. Regulasi tersebut biasanya memiliki unsur seperti pembatasan kuota dan tarif penjualan.

Praktik Politik Dumping Menurut Peraturan di Indonesia

Di Indonesia sendiri sudah memiliki regulasi untuk mencegah adanya praktik dumping ini. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Regulasi ini sengaja dibuat oleh pemerintah Indonesia demi menjaga produsen lokal dari kegiatan dumping dan menjaga stabilitas harga produk yang sehat bagi produsen dalam negeri. Hal ini bisa dilihat dari penerapan pembatasan harga jual produk yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.Lain ceritanya untuk beberapa negara seperti China, Jepang, dan Singapura. Mereka menerapkan kegiatan ini untuk mengurangi stok produksi dalam negeri mereka sehingga mereka mendapatkan keuntungan.

Bagaimana Cara Kerja Politik Dumping?

Setelah Sobat Pintar memahami apa itu politik dumping, hal selanjutnya Sobat Pintar harus ketahui adalah cara kerja politik dumping.Pada umumnya, cara kerja politik dumping adalah memberlakukan harga produk lebih murah di luar negeri guna mendapatkan pasar di negara luar tersebut, sementara produsen lokal tetap diberi harga normal dan bahkan jauh lebih mahal daripada harga jual di luar negeri.Setelah melakukan praktik tersebut, eksportir dapat menentukan apakah harga jual produk mereka jauh lebih murah atau tidak. Ini semua tergantung dari motif awal kebijakan praktik dumping.

Apa Tujuan Politik Dumping?

Sebenarnya, apa sih tujuan dari praktik dumping bagi negara eksportir dan importir? Berikut adalah penjelasannya:

1. Untuk Mendapatkan Lebih Banyak Keuntungan

Tujuan dari politik dumping adalah mendapatkan keuntungan dari barang produksi yang seharusnya menjadi investasi persediaan produk yang ada di dalam gudang. Dengan tindakan ini, perusahaan dapat menjual sisa stok tersebut dan menghasilkan uang jauh lebih cepat.

2. Invasi Pasar

Tujuan dari dumping selanjutnya adalah invasi pasar dalam satu negara dengan maksud untuk merebut pasar atau konsumen dengan menawarkan harga produk yang lebih murah. Hal ini tentu saja membuat persaingan harga produsen lokal di negara tersebut tidak sehat.

3. Mengurangi Jumlah Produk Secara Masif

Tujuan yang terakhir adalah mengurangi penumpukan stok barang di gudang sehingga membuat eksportir atau produsen mencari cara supaya penumpukan barang tersebut bisa berubah menjadi pemasukan.

Jenis-Jenis politik dumping

Ternyata, dumping memiliki banyak jenis yang biasa dilakukan oleh perusahaan untuk merebut pasar di negara lain. Berikut adalah beberapa jenis dumping yang harus Sobat Pintar ketahui.

1. Persistent dumping
Jenis yang pertama adalah persistent dumping yang dimana praktik yang terjadi adalah memberikan harga produk yang jauh lebih murah daripada harga di dalam negeri. Praktik ini biasanya terjadi secara terus menerus sehingga mereka dapat menguasai dalam jangka panjang.

2. Sporadic Dumping

Jenis ini berbeda dengan poin nomor satu, tindakan yang biasanya dilakukan oleh perusahaan atau eksportir ini bertujuan untuk menghabiskan stok produk di dalam gudang. Sehingga, kegiatan ini hanya berlangsung dalam jangka pendek saja.

3. Predatory Dumping

Seperti namanya, predatory dumping adalah sebuah kegiatan untuk memangsa kompetitor dengan menawarkan produk dengan harga murah. Setelah itu, pelaku predatory dumping ini akan menaikkan harga sesuai keinginan mereka saat kompetitor tersebut sudah meninggalkan pasar tersebut.

4. Reverse Dumping

Jenis ini biasanya dilakukan dengan cara diskriminasi harga yang bersifat inelastis (permintaan cenderung tidak berubah meski harga telah berubah) di pasar luar negeri. Kata reverse ini merujuk pada pemberlakuan harga produk yang lebih tinggi di luar negeri dan memiliki harga rendah di pasar lokal.

Keuntungan Politik Dumping

Lalu, apa saja keuntungan dari politik dumping? Berikut adalah beberapa penjelasannya.

1. Dumping Membantu Memenuhi Kebutuhan Suatu Negara

Ternyata, kegiatan dumping ini tidak selalu merugikan produsen lokal saja, tetapi juga menguntungkan suatu negara apabila mereka tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi suatu barang karena keterbatasan bahan baku atau sumber daya lainnya.

2. Ekspansi Pasar

Politik Dumping Membantu Ekspansi Pasar

Untuk eksportir, ekspansi pasar ke negara baru dengan menawarkan harga produk yang lebih murah memberikan potensi tinggi untuk mendapatkan pasar di negara tersebut. Tentunya hal ini akan memberikan banyak keuntungan bagi eksportir atau perusahaan.

3. Kegiatan Dumping Menghasilkan Devisa Negara

Kegiatan dumping ini juga berarti sebagai sumber devisa baru atau valas bagi negara eksportir. Ini berarti, kegiatan ini sangat menguntungkan bagi perekonomian negara dan juga industri terkait.

Kerugian Politik Dumping

Selain keuntungan, praktik politik dumping juga memiliki kerugian, seperti:

1. Mematikan Bisnis Kompetitor

Meskipun dumping memberikan keuntungan yang sangat tinggi bagi perekonomian negara eksportir dan masyarakat, ternyata kegiatan dumping memberikan kerugian yang cukup besar bagi negara yang dituju. Hal ini bisa terjadi karena mereka dapat mematikan produsen lokal dengan menawarkan harga produk yang jauh lebih murah.

2. Kebangkrutan Eksportir

Seperti penjelasan sebelumnya, kegiatan dumping memberikan efek buruk terhadap produsen lokal karena menawarkan produk dengan harga yang jauh di bawah pasaran.

3. Merusak Stabilitas Harga Pasar

Politik dumping adalah sistem yang merusak stabilitas harga pasar

Stabilitas harga juga bisa terganggu karena kegiatan karena dapat merusak keseimbangan harga produk dalam pasar.

Sudah Paham Apa Itu Politik Dumping?

Jika melihat dari dua sisi, politik dumping memang memberikan manfaat yang baik untuk negara eksportir karena perekonomian negara tersebut dapat berlangsung jika adanya perputaran ekonomi di dalamnya. Sebaliknya, untuk negara yang dituju, hal ini justru memberikan dampak yang merugikan karena merusak harga produk di dalam negara tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
12 Jul 2023
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download