Tips dan Trik untuk Bisa Sukses Menjadi Reseller Tanpa Modal

08 Jan 2024 by kreditpintar, Last edit: 09 Jan 2024

Reseller tanpa modal adalah salah satu peluang bisnis yang masih menjanjikan. Memang perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat memudahkan semua orang mengakses berbagai hal secara online, terutama kegiatan jual beli suatu produk. Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah dalam dunia bisnis seperti produsen, supplier, distributor, dropshipper, dan reseller. Nah, pada ulasan kali ini kita akan fokus pada pembahasan apa itu reseller, cara menjadi reseller, dan contoh peluang reseller tanpa modal.

Baca juga: Dropshipper: Cara Bisnis Online Tanpa Modal

Sebelum Mencari Peluang Reseller Tanpa Modal, Kenali Apa Itu Reseller

Reseller merupakan salah satu jenis bisnis online yang membutuhkan sedikit modal dan sistem kerjanya fleksibel. Reseller, secara harfiah diartikan sebagai ‘menjual kembali’. Membedah istilahnya, reseller berasal dari bahasa Inggris, yaitu ‘re’ dalam bahasa Indonesia artinya ‘kembali’, dan ‘sell’ adalah menjual, sementara ‘er’ artinya pelaku. Jadi, reseller adalah pelaku atau orang yang membeli produk dari berbagai supplier yang selanjutnya dijual kembali untuk memperoleh keuntungan dari hasil penjualan.

Contoh dari kegiatan reseller tanpa modal misalnya saat Anda membeli suatu produk atau barang tertentu, seperti tas merek X, baju, makanan ringan, skincare dan sebagainya. Selanjutnya Anda dapat menjual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Platform bagi seorang reseller dilakukan secara daring atau marketplace yang sudah disediakan fitur reseller. Keuntungan yang bisa didapat oleh seorang reseller antara lain tidak membutuhkan modal besar untuk menjalankan bisnis, risikonya kecil, serta sangat sesuai untuk penjual yang baru mulai merintis usaha. 

Sebagai seorang reseller tanpa modal, Anda tidak perlu mempunyai produk. Nah, sebagai gantinya Anda bisa membeli produk dari supplier atau produsen secara langsung lalu menjualnya kembali melalui berbagai marketplace.

Anda bisa menjual produk kembali pada berbagai media sosial dan platform e-commerce seperti Instagram, Shoppe, Tokopedia, Blibli, dan Facebook. Selain itu juga, Anda bisa menjual produk di website pribadi. Lantas, apa perbedaan antara reseller dengan dropship? Hasil penjualan reseller biasanya jauh lebih besar bila dibandingkan dengan dropshipper. Karena, biasanya reseller bebas menentukan harga jual produknya. Tidak seperti dropshipper yang hanya terbatas dan sekarang kompetitornya cukup tinggi.

Baca juga: Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Kerja dan Tips

Bagaimana Cara Menjadi Reseller Tanpa Modal?

Jika Anda tertarik dan ingin mencoba untuk menjadi seorang reseller tanpa modal, tentu ada strategi sukses yang harus diusahakan. Sama halnya seperti bisnis yang sedang Anda jalankan agar semakin sukses dan mendatangkan omset berkali-kali lipat, maka Anda perlu melakukan tips dan cara yang tepat. Nah, cara menjadi reseller yaitu;

1. Memilih dan Menentukan Produk untuk Dijual

Usahakan memilih produk yang sedang banyak dicari dan dibutuhkan oleh pelanggan. Kemudian cari tahu masalah yang sering dijumpai dan hadirkan solusi dari masalah itu berupa produk Anda. Sertakan pula nilai dan  manfaat dari produk Anda.

2. Melakukan Riset Pasar dan Kompetitor

Lakukan riset pasar untuk mengumpulkan dan menganalisa data terkait minat dan kemampuan pasar terhadap produk Anda hingga dapat mengetahui potensi keuntungannya. Adapun tujuan riset pasar ini adalah untuk mengenali target pasar hingga bagaimana persaingan antar kompetitor di luar sana. 

Alhasil, reseller mampu memperoleh unique selling point (USP) yang membantu bisnis reseller Anda lebih unggul. Oh ya, untuk riset produk Anda bisa menggunakan bermacam tools misalnya Google Keyword Planner, Google Trend ataupun survey mandiri.

3. Cari Supplier yang Tepat

Cara menjadi seorang reseller tanpa modal berikutnya adalah mencari supplier yang sesuai dengan produk Anda. Supplier di sini sangat memegang peran krusial dalam proses kegiatan sebagai reseller. Karena, kualitas produk Anda bergantung pada supplier. Untuk itu, carilah supplier yang aman, terpercaya,  mudah diajak komunikasi dan kecepatan tanggap. Sehingga, bila ada produk yang mengalami kendala, Anda tidak banyak  kerepotan.

4. Pahami Detail Produk dan Tentukan Harga Produk yang Menarik

Tentunya sebagai reseller, Anda harus paham tentang produk yang akan dijual lebih dari siapa pun. Gali informasi sebanyak mungkin mengenai produk dari supplier. Jika ada pelanggan yang bertanya, Anda lebih siap memberikan informasi detail produk dengan sikap yang terbuka. 

Anda dapat menjelaskan detail produk seperti bentuk fisiknya, kegunaan dan harus mampu menyakinkan pelanggan mengapa mereka harus memilih produk Anda. Perlu diingat, harga jual produk bisa menjadi faktor kesuksesan bisnis reseller Anda lho. Harga yang ditetapkan jangan terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

5. Pilih dan Tentukan Platform Jualan dan Jalankan Social Media Marketing

Pilih platform untuk berjualan agar calon pelanggan mudah mengakses dan membeli produk Anda. Usahakan jangan hanya satu platform saja, tapi beberapa platform sehingga memudahkan pelanggan membeli produk dari mana saja.

Secara umum, sebagai reseller tanpa modal, Anda bisa membuat toko online di marketplace, dan website e-commerce. Dengan begitu, toko Anda bisa melayani dalam waktu kapanpun dan dapat dikelola dengan mudah. Sebagai seorang reseller, Anda juga wajib menjalankan social media marketing. 

Mengapa demikian? Social media marketing adalah strategi dalam menjalankan media sosial sebagai sarana promosi suatu produk. Adanya social media marketing, bisnis reseller Anda akan mendapatkan banyak manfaat. Misalnya biaya promosi lebih hemat, jangkauan ke target audiens lebih luas, dan brand awareness meningkat.

6. Lakukan Evaluasi Penjualan Setiap Bulan atau Dalam Rentang Waktu Khusus

Ketika bisnis reseller Anda berjalan, tidak lupa untuk melakukan evaluasi penjualan bisnis secara berkala bisa tiap bulan ataupun dalam kurun waktu tertentu. Evaluasi apakah modal usaha yang dikeluarkan sebanding dengan keuntungan yang Anda dapatkan, progress naik turunnya penjualan dan jumlah penjualan produk.

Baca juga: Tingkatkan Penghasilan Anda Dengan Bekerja Online

Contoh Peluang Reseller Tanpa Modal

Menjadi reseller makanan ringan bisa menjadi salah satu peluang berjualan sistem reseller tanpa modal. Alasannya karena makanan ringan menjadi bidang bisnis paling digemari, cukup simple, tidak perlu membuat produk sendiri. Tentunya makanan ringan tidak mudah basi, sehingga bisa Anda simpan dalam waktu lama dan masih bisa dijual kembali di hari-hari berikutnya. Dengan begitu, risiko penjualan pun tidak terlalu besar.

Untuk menjadi reseller makanan ringan tanpa modal anda bisa melakukan cara berikut:

Cari supplier yang berkenan bekerjasama menyediakan produk tanpa modal

Menawar untuk menjadi dropshipper terlebih dahulu lalu, setelah beberapa kurun waktu penjualan Anda mengalami keuntungan tawarkan untuk menjadi reseller. Dropshipper disini artinya Anda hanya perlu mempromosikan suatu produk yang dimiliki supplier lalu jika nantinya ada orang membeli produk tersebut, maka supplier langsung yang akan mengirimkan produk ke alamat pembeli atas nama usaha Anda. Dengan demikian, Anda sebagai dropshipper tidak perlu ikut andil dalam proses kirim produk.

Bila telah menemukan supplier yang mau diajak kerjasama untuk menyediakan produk tanpa modal, lakukan promosi semaksimal mungkin agar dapat mendapatkan keuntungan.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

09 Jan 2024
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download