Pidato Tentang Puasa: Keutamaan Puasa & Rahmat Allah SWT

24 Mar 2023 by kreditpintar, Last edit: 24 Mar 2023

Di moment bulan Ramadhan, ada banyak kegiatan bermanfaat yang bisa kita lakukan. Misalnya mengikuti pengajian di masjid dan memberikan pidato tentang puasa kepada umat muslim yang hadir. Oleh karena itu, untuk membantu kamu menyiapkan pidato dengan tema bulan Ramadhan, berikut ini kami berikan contoh-contoh pidato tentang puasa yang bisa kamu bawakan. 

Pidato Tentang Puasa: Keutamaan Puasa & Rahmat Allah SWT

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan & Tips Menjaga Produktivitas Selama Puasa

Pidato tentang puasa dan kesantunan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang selalu memberikan kenikmatan yang berlimpah kepada kita semua sampai saat ini. Shalawat dan salam mari kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan kita menuju zaman yang terang benderang. 

Hadirin yang saya hormati. 

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh seluruh umat muslim dari ibadah puasa. Salah satunya adalah melatih kesantunan kepada sesama manusia. Saat berpuasa, kita harus dapat menjaga tutur kata, candaan, tingkah laku dan senantiasa menjaga sopan santun, bahkan kepada orang yang menertawakan kita sekalipun. 

Sikap sopan dan santun yang kita lakukan akan memberikan dampak yang besar bagi kita serta orang-orang di sekitar kita. Allah SWT mengatakan bahwa manusia memiliki dua keindahan, yaitu keindahan fisik dan juga keindahan kepribadian. 

Kebanyakan dari kita gampang tergoda oleh keindahan fisik, bahkan kita bisa mengabaikan tingkah laku dan sikap kasar ketika dihadapkan dengan keindahan fisik yang luar biasa. Sekalipun, keindahan kepribadian merupakan kunci utama untuk mewujudkan pribadi yang indah. 

Kesantunan juga dapat membentuk lingkungan di sekitar kita. Contohnya seperti para Sahabat yang mendapatkan hidayah setelah menyaksikan pribadi Rasulullah SAW yang santung secara langsung. 

Demikian juga, kesantunan dapat melindungi hati dari noda serta penyakit kalbu. Oleh karena itu, kita harus selalu menyadarkan diri sendiri ketika berbicara kasar atau bahkan mengucapkan sumpah serapah. 

Sebab ketika berbicara kasar dan mengucap sumpah serapah, kita tidak sedang merugikan orang lain, melainkan merugikan hati kita sendiri. Jika dilakukan terus-menerus dalam waktu yang lama, hati kita akan berubah menjadi sekeras batu. 

Semoga di bulan Ramadhan kali ini kita dapat membangun sifat sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT. Amiin amiin ya Allah ya rabbal a’lamin. 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Pidato tentang puasa dan keutamaannya

Pidato Tentang Puasa: Keutamaan Puasa & Rahmat Allah SWT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil a’lamin, wabihi nasta’inu ‘ala ummuriddunya waddin wasalatu wassallamu ‘ala asyrafil anbiyai wamursallin wa’ala alihi wasahbihi ajmain. Ama ba’du.

Pertama-ptama mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat kepada kita, termasuk nikmat islam dan nikmat iman sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia dalam kesempatan ini. Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita baginda Nabi Muhammad SAW. 

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah. 

Bulan puasa merupakan bulan yang penuh berkah. Umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh. Di samping itu, kita juga harus dapat menjaga kesabaran selama berpuasa. 

Termasuk diantaranya menahan rasa lapar dan haus serta yang paling penting menahan hawa nafsu kita. Kita semua diwajibkan oleh Allah SWT untuk berpuasa agar kita menjadi orang-orang yang beriman dan bertakwa. 

Baca juga: Puasa Sama Dengan Investasi? Ini 5 Persamaannya?

Selain itu, kita juga harus memperbanyak amal-amal yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, semoga kita mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT serta dipermudah untuk masuk ke dalam surga-Nya. 

Sekian pidato tentang puasa dan keutamaannya yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga kita semua mendapatkan ganjaran yang berlimpah dari Allah SWT. 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Pidato tentang puasa dan rahmat Allah SWT

Pidato Tentang Puasa: Keutamaan Puasa & Rahmat Allah SWT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT.

Alhamdulillahirabbil a’lamin, segala puji mari kita panjatkan kepada Allah, Tuhan semesta alam yang menggenggam kehidupan dan kematian, serta yang memberikan anugerah kepada semua makhluknya, tanpa terkecuali. 

Di bulan Ramadhan ini, marilah kita berdoa semoga kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi kita semua. Ramadhan, sebagaimana yang kita ketahui, merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan maghfirah, serta bulan yang paling mulia dari 11 bulan lainnya. 

Di bulan ini Allah SWT melipatgandakan amal-amal yang kita perbuat, bahkan tidur yang kita lakukan di saat berpuasa pun menjadi ibadah. Di bulan ini juga Allah SWT akan mengampuni segala dosa asal kita mau bertaubat dengan tulus. 

Tak hanya itu, di bulan Ramadhan doa-doa yang kita panjatkan setiap habis shalat akan diijabah. Ini adalah bukti bahwa Allah menurunkan rahmat-Nya kepada seluruh umat muslim di dunia pada bulan Ramadhan. 

Baca juga: Ketahui, Inilah 4 Cara Menghindari Dehidrasi Saat Berpuasa!

Hadirin yang berbahagia. 

Rahmat, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti karunia, belas kasih, atau kasih sayang. Dalam tafsir Ibnu Katsir tentang basmallah, dijelaskan tentang dua sifat Allah, yaitu Ar-Rahman dan Ar-Rahiim yang muncul dalam Ummul Qur’an sekaligus menjadi bagian dari awal Al-Qur’an. 

Seorang ulama berpendapat bahwa Ar-Rahman adalah nama yang sifatnya umum sehingga mencakup semua jenis rahmat dan nama ini hanya dimiliki oleh Allah SWT saja. Sementara Ar-Rahim adalah kasih sayang yang Allah berikan khusus kepada orang-orang yang beriman. 

Rasulullah SAW, dalam suatu hadist bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki 100 (seratus) rahmat, di antaranya 1 (satu) rahmat yang dengannya setiap makhluk saling menyayangi, dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi anaknya, dan ada rahmat lainnya sebanyak 99 (sembilan puluh sembilan) yang akan diberikan nanti di hari kiamat.” (HR. Muslim)

Para ulama mengartikan 1 rahmat yang diturunkan oleh Allah merupakan rahmat karuna dan juga rezeki untuk seluruh makhluk hidup di bumi. Mulai dari manusia, binatang, hingga tumbuhan. 

Allah tidak pernah pilih kasih dalam memberikan rahmat-Nya. Allah juga tidak memandang status makhluk-Nya. Baik hewan jinak atau hewan buas, tanaman liar atau tanaman hias, manusia muslim atau kafir, semua makhluk yang hidup di bumi telah Allah cukupkan rezekinya. Ini membuktikan bahwa Allah amat sayang kepada makhluk ciptaan-Nya. 

Namun, apakah kita hanya ingin memperoleh 1 Rahmat Allah saja? Sekalipun Allah telah berjanji untuk mencukupi dan menjamin rezeki seluruh umat-Nya, termasuk umat-Nya yang kafir. 

Dari hadits yang sudah disampaikan tadi, para ulama menafsirkan bahwa 99 rahmat Allah yang lain akan Dia berikan kepada orang-orang yang beriman di akhirat nanti. Maka dari itu, kita diajarkan untuk selalu memohon dan mengharap rahmat kepada-Nya. 

Sebab seperti yang disebutkan dalam suatu kisah, nikmat satu buah bola mata masih lebih berat dibandingkan dengan amal kebaikan yang kita lakukan selama seribu tahun. Maka, mohonlah selalu rahmat kepada-Nya. 

Di bulan yang suci ini, ada banyak kebaikan yang bisa kita dapatkan. Setiap amalan sunnah yang kita lakukan, akan diganjar dengan amalan wajib. Amalan wajib, akan diganjar berkali-kali lipat. 

Jika masih belum cukup, pahala puasa yang kita lakukan akan dibalas dengan balasan yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Karena itu, mari berlomba-lomba melakukan kebaikan di bulan yang suci ini. Misalnya seperti memberi sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Rasulullah dalam hadits-nya: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)

Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa dan momen yang tepat untuk berbagi kebaikan kepada seluruh makhluk Allah SWT. Di bulan ini, si kaya diajak merasakan bagaimana rasanya lapar yang selalu dirasakan oleh si miskin. 

Hadirin yang dirahmati Allah SWT.

Berbagi itu indah dan mudah, maka dari itu mari kita isi bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah ini dengan berbagi kebaikan serta keberkahan untuk mendapatkan rahmat-Nya. 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Baca juga: Berat Badan Naik Saat Puasa? Ini Alasan Berat Badan Naik Saat Puasa

Artikel mengenai pidato tentang puasa ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
24 Mar 2023
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download