Berat Badan Naik Saat Puasa? Ini Alasan Berat Badan Naik Saat Puasa

12 May 2021 by kreditpintar, Last edit: 25 Aug 2022

Pada bulan puasa atau bulan suci Ramadhan kita menahan lapar dan haus dengan tidak makan dan minum dari terbit matahari hingga terbenam matahari. Seharian tidak makan membuat kita merasa telah mengurangi kalori yang dikonsumsi dan berharap jika berat badan turun. Namun kenyataannya banyak dari kita yang berat badannya naik saat puasa. Berikut 5 alasan mengapa berat badan anda naik saat puasa :

1. Konsumsi gula yang berlebihan

Berbuka dengan yang manis merupakan sunnah rasul yang sebaiknya kita lakukan karena makan makanan yang manis dapat memulihkan tenaga dengan cepat. Namun konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berat badan naik secara drastis saat puasa. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pemanfaatan gula orang dewasa yang baik adalah 50 gram per harinya. Maka, wajar saja apabila berat badan naik saat puasa.

2. Porsi makan sahur yang terlalu banyak 

Makan sahur adalah hal yang penting untuk dilakukan sebelum puasa agar kita punya cadangan energi dan tidak merasa lemas saat melakukan ibadah puasa. Hal yang tidak kita sadari adalah menambahkan porsi makan sahur yang terlalu banyak dan menyebabkan berat badan kita naik saat puasa. Menambah isi piring tidak menjamin anda kuat berpuasa melainkan mengkonsumsi yang bergizi dan seimbang adalah kunci utama agar tidak lemas seharian berpuasa. 

3. Kurang tidur 

Saat bulan puasa kita diharuskan bangun jam 3 atau 4 subuh untuk makan sahur. Pola tidur yang berubah menyebabkan kita kekurangan tidur yang berkualitas. Studi menunjukan bahwa saat kita kurang tidur maka hormon ghrelin (hormon yang memunculkan rasa lapar) cenderung naik dan hormon leptin (hormon yang memunculkan rasa kenyang) menurun. Sehingga saat bangun kita cenderung merasa sangat lapar. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat disarankan agar berat badan tidak naik saat puasa. 

4. Kurang aktivitas fisik 

Pada saat berpuasa kita cenderung malas untuk melakukan aktivitas fisik karena kita merasa tidak berenergi karena tidak makan seharian. Akan tetapi kurang aktivitas fisik tidak baik bagi tubuh karena dapat menaikan berat badan. Olahraga ringan sangat dianjurkan saat berpuasa seperti jalan kaki sore, yoga, ataupun bersepeda. Tentu saja hal ini memicu berat badan naik saat puasa.

Karena sebenarnya kalori yang masuk ke dalam tubuh kita saat puasa atau pada saat hari biasa berjumlah sama atau bahkan lebih besar karena konsumsi gula. Dengan kurang aktivitas fisik dapat menyebabkan tertimbunnya lemak dalam tubuh. Olahraga ringan yang tidak terlalu menguras energi dapat mengurangi tumpukan lemak dalam tubuh dan menyehatkan badan 

5. Setelah sahur langsung tidur kembali 

Makan sahur yang mengharuskan kita bangun lebih awal dari pola tidur kita pada hari biasa menyebabkan sebagian besar dari kita untuk kurang tidur, sehingga setelah sahur kita masih merasa mengantuk dan memutuskan untuk langsung tidur kembali sebelum pergi ke kantor/sekolah. 

Kebiasaan setelah sahur langsung tidur merupakan kebiasaan yang buruk dan sebaiknya dihindari karena setelah makan tubuh kita memerlukan waktu untuk mencerna makanan dengan baik sedangkan saat tidur metabolisme tubuh melambat sehingga makanan tidak dapat dicerna dengan baik dan berakibat berat badan naik saat puasa. Maka kebiasaan setelah sahur langsung tidur ini perlu dihindari.

Itu adalah 5 alasan yang dapat menyebabkan berat badan naik saat puasa. Meskipun puasa yang tidak makan dan minum seharian bukan berarti kita dapat makan sesuka hati pada saat sahur dan buka puasa. Menjaga porsi makan dan olahraga ringan adalah kunci menjaga berat badan pada bulan puasa. Sebaiknya alasan-alasan yang telah disebutkan dihindari untuk dilakukan karena efeknya buruk untuk kesehatan dalam jangka panjang.

25 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download