Pernahkah Sobat Pintar merasakan tangan atau bagian tubuh Sobat Pintar lainnya gemetar secara tiba-tiba tanpa Sobat Pintar sadari? Jika pernah, mungkin saja Sobat Pintar sedang terkena tremor. Umumnya penyakit ini terjadi pada bagian tangan, walau tidak menutup kemungkinan untuk anggota tubuh lainnya.
Gejala yang terjadi ketika seseorang menderita tremor adalah munculnya getaran yang dimulai dari bagian lengan dan tangan. Getaran ini dapat berupa getaran ringan pada satu sisi, dan dapat juga terjadi pada kedua sisi sekaligus. Getarannya pun bisa berupa getaran yang kuat. Jika dibiarkan berlarut, penyakit ini dapat merambat kebagian tubuh lain seperti tungkai kaki, kaki dan juga kepala.
Sebanyak 3 dari 10 orang penderita tremor bahkan dapat merasakan gejala tersebut di bagian kepala dan lehernya. Bahkan hingga mempengaruhi otot wajah, rahang dan pita suara.
Pada awal kasus, biasanya tremor akan datang sesekali, yaitu ketika penderitanya mengalami emosi negatif, stres atau kelelahan. Namun, tremor juga bisa datang setiap saat seperti sebuah getaran yang permanen, kecuali ketika penderitanya tidur.
Penyebab munculnya tremor
Hingga saat ini, ahli medis belum menyebutkan secara tegas apa pemicu munculnya penyakit ini. Namun, diduga tremor disebabkan oleh terganggunya beberapa jaringan di otak yang bertugas untuk mengatur koordinasi pergerakan otot-otot tubuh . Gangguan ini lah yang menyebabkan kegiatan otot menjadi tidak terkendali dan muncullah getaran. Pada dasarnya penyakit ini tidak bersifat menular, namun dapat diturunkan dari orang tua atau keluarga. Orang tua memiliki potensi hingga 50 persen mewariskan penyakit ini kepada anaknya.
Jika seseorang sudah terjangkit masalah gangguan gerak otot ini, makai ia disarankan untuk menjaga kesehatannya, serta hindari pikiran apapun yang dapat menimbulkan stres. Karena stres dan kelelahan membuat tremor menjadi semakin parah.
Adapun pemicu lain dari tremor adalah beberapa kondisi kesehatan seperti di bawah ini:
- Seseorang yang memiliki riwayat gula darah rendah.
- Mengkonsumsi minuman tinggi kafein terlalu sering, seperti kopi, teh dan coklat.
- Otot lelah yang disebabkan oleh aktivitas terlalu berat.
- Usia yang sudah lanjut.
- Gangguan jiwa seperti rasa cemas yang berlebih.
- Penyakit gagal hati.
Berbagai jenis tremor
Pada pembahasan sebelumnya telah disebutkan bahwa tremor merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kondisi tertentu atau akibat dari penyakit tertentu. Berikut ini adalah macam-macam tremor berdasarkan pemicunya.
- Tremor esensial.
Tremor jenis ini, merupakan yang paling umum ditemukan. Sepanjang munculnya penyakit ini, para ahli belum bisa memberikan keterangan pasti apa yang menjadi penyebabnya. Namun, jika kita melihat kembali keatas. Salah satu penyebab masalah gangguan koordinasi otot ini adalah faktor keturunan. Orang tua yang memiliki riwayat penyakit tremor esensial memiliki peluan dua kali lebih besar untuk menurunkan penyakit ini kepada anaknya.
- Tremor psikogenik
Terlalu sering mengalami depresi dan stres juga dapat menimbulkan gangguan otot salah satunya adalah tremor. Tremor psikogenik dapat menyerang penderitanya di bagian tubuh manapun saat dalam kondisi apapun. Terutama jika penderitanya dalam keadaan yang sangat tertekan. Gangguan ini dapat berhenti dengan sendirinya ketika stres yang dialaminya mulai mereda.
- Tremor cerebellum.
Sesuai dengan namanya, tremor serebelum disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada jaringan cerebellum atau otak kecil. Tremor ini sering muncul ketika seseorang menderita penyakit tumor, stroke atau multiple sclerosis.
- Tremor parkinson.
Parkinson merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf yang secara perlahan dapat mempengaruhi kinerja otak. Sehingga tremor parkinson merupakan tremor yang disebabkan oleh gejala yang ditimbulkan oleh penyakit parkinson. Dimana penderitanya biasanya adalah orang yang sudah berusia lanjut. Dan terjadi ketika orang tersebut sedang beristirahat atau tidur.
- Tremor distonik.
Tremor ini muncul karena seseorang menderita penyakit dystonesia.Ciri-cirinya adalah penderita mengalami gerakan tidak terkendali di bagian tubuh ya dengan pola gerakan yang melingkar atau berputar secara berulang. Tremor tipe ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun dan akan berhenti jika penderita segera beristirahat.
- Tremor ortostatik.
Adapun ciri-ciri penderita tremor ortostatik ini adalah terjadinya getaran sebagai bentuk kontraksi otot pada kaki yang terjadi sesaat setelah kita berdiri. Kemudian ia akan mereda dengan sendirinya ketika kita mulai menggerakkan kaki seperti berjalan, duduk atau mengangkat kaki. Akan tetapi, tremor ini belum dapat diketahui asalnya.
- Tremor fisiologis.
Jenis tremor terakhir yang akan dibahas dalam artikel ini adalah tremor fisiologis. Dimana tremor ini disebabkan oleh penyakit lain di luar sistem saraf, sebut saja penyakit tirotoksikosis atau hipoglikemia. Tremor ini akan dapat sembuh jika masalah penyakit tersebut telah berhasil diselesaikan.
Cara mengatasi tremor
Meskipun beberapa tipe tremor dapat sembuh dengan sendirinya jika disertai dengan istirahat yang cukup, namun jika dibiarkan terlalu lama penyakit ini dapat saja berkembang dan menyerang banyak organ tubuh lainnya. Sebenarnya, tidak ada cara mengatasi tremor secara khusus yang dapat dilakukan.Yang ada hanyalah melakukan pengobatan terhadap penyakit yang dapat memicu terjadinya tremor. Dengan harapan gejala tersebut bisa berkurang dan bahkan sembuh.
Berbagai cara mengatasi tremor yang banyak dilakukan adalah sebagai berikut:
- Dengan pengobatan fisioterapi.
Hal ini dimaksudkan untuk melatih kekuatan otot dan menyembuhkan tremor.
- Melakukan operasi pada otak.
Melakukan operasi pada otak memang tidak boleh sembarangan dilakukan kecuali untuk kebutuhan medis mendesak. Dan harus dilakukan oleh ahli bedah profesional. Sehingga untuk tremor dengan gejala yang ringan disarankan untuk tidak melakukan prosedur ini terlebih dahulu. Operasi hanya dilakukan untuk penderita dengan gejala tremor yang sudah sangat parah, yaitu penderita yang sudah tidak dapat ditangani dengan metode lain.
- Mengkonsumsi obat-obatan.
Cara mengatasi tremor lainnya yaitu dengan mengkonsumsi obat-obatan tertentu berdasarkan resep dokter. Beberapa tipe obat yang umumnya diberikan kepada penderita tremor adalah obat penenang, obat anti kejang dan juga obat untuk melebarkan pembuluh darah.
- Botox
Cara lain yang juga dapat dilakukan untuk mengobati tremor adalah dengan melakukan penyuntikan botox. Penyuntikan biasanya dilakukan oleh dokter profesional. Injeksi botox ini bertujuan untuk mengurangi intensitas terjadinya tremor pada penderita. Biasanya botox diberikan pada bagian wajah dan kepala.
Namun, sebelum tremor benar-benar menyerang ada sebaiknya kita melakukan pencegahan. Adapun beberapa kebiasaan yang dapat mengurangi resiko tremor adalah sebagai berikut:
- Sering berolahraga. Minimal melakukan olahraga ringan untuk dapat memperkuat otot-otot.
- Mengurangi tingkat stres. Cobalah untuk berlibur bersama keluarga.
- Kurangi konsumsi minuman berkafein.
- Maksimalkan waktu istirahat dan tidur secara teratur.
Pada dasarnya mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati, sebab jika penyakit sudah parah maka penanganan harus segera dilakukan. Namun saat ini biaya rumah sakit bukanlah suatu hal yang murah. Untungnya kini telah hadir Kredit Pintar yang siap membantu Sobat Pintar untuk mendapatkan dana secara cepat dengan bunga yang ringan ketika Sobat Pintar benar-benar dalam keadaan mendesak.