Mengenal Kamera Pertama di Dunia dan Sejarahnya

Kamera pertama di dunia membuat rasa penasaran bagi banyak orang.  Teknologi fotografi saat ini terus berkembang seiring kehadiran berbagai fitur canggih. Tak heran jika bisnis jasa fotografi juga semakin banyak bermunculan. Tren fotografi yang hadir karena ada banyak orang yang berjasa dalam mengembangkan teknologi kamera. Tentu saja hal tersebut tidak akan terlepas dari sejarah penemuan kamera pertama. 

Penemuan dari kamera pertama memang memiliki sejarah cukup panjang. Kamera tersebut menjadi salah satu penemuan paling penting untuk peradaban dunia di bumi. Hadirnya teknologi kamera yang membantu kebutuhan dokumentasi untuk mengabadikan peristiwa maupun momen penting. 

Kamera merupakan alat yang bisa membentuk serta merekam suatu bayangan potret di lembaran film. Sejak bermunculan ponsel dengan kamera, saat ini siapapun bisa mengambil gambar dengan mudah serta cepat. Tentunya hal tersebut tidak bisa Anda bayangkan pada era kamera harus menggunakan isi film dengan berbayar.

Kamera Pertama di Dunia, Inilah Sejarah dan Perkembangannya

Fotografi memang termasuk bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern saat ini. Namun, masih ada sedikit yang mengetahui mengenai sejarah fotografi. Sebagai sejarawan dari fotografi, maka perlu mengungkap kembali sejarah . Terlebih dalam mengenal kamera pertama yang pernah tercipta. Kamera hingga kini mengalami evolusi dari masa ke masa.

Penemuan awal kamera, mulai dari kamera lubang jarum, hingga mengalami perkembangan ke dalam bentuk secara lebih canggih. Teknologi kamera juga telah diterapkan pada berbagai perangkat elektronik, seperti smartphone, laptop, cctv, serta lain sebagainya. 

Kamera pertama yang ada bermula sejak Abad ke-10 oleh seorang cendekiawan muslim, yakni Abu Ali Al-Hasan Ibn Al-Haitham atau Alhazen. Alhazen menjadi orang yang pertama mempelajari cara mata bekerja dalam melihat sesuatu. 

Kamera pertama di dunia buatan dari Alhazen yakni kamera lubang jarum. Kamera tersebut yang kemudian dikenal dengan kamera obscura. Proses kerja dari kamera ini yang menggunakan cahaya dalam memproyeksikan gambar di permukaan datar. 

Alhazen juga melakukan berbagai percobaan mengenai optik. Selanjutnya menggunakan istilah Al-Bayt Al-Muthlim yang memiliki arti ruang gelap. Namun, Alhazen juga tidak pernah mengakui jika ia merupakan penemu dari kamera pertama. 

Saat menelusuri lebih jauh, ide awal kamera yang teruraikan oleh seorang filsuf China yakni Mozi. Dahulu yang hidup pada masa Dinasti Han sekitar 391 tahun sebelum masehi lalu. Sumber lainnya turut menyebutkan mengenai konsep kamera obscura yang memahami prinsip optik. Sebelumnya telah ditulis oleh filsuf Yunani dengan nama Aristoteles. Prinsip dari kamera obscura yang Aristoteles tuliskan dalam buku yang berjudul Metafisika.

Kamera Lubang Jarum

Kamera lubang jarum yang bekerja untuk menangkap bentuk sebuah fenomena optik secara alami. Tampilan gambar dari satu sisi atau berada pada layar. Kemudian akan diproyeksikan melalui lubang permukaan berlawanan terhadap bukaan lubang. Proyeksi lubang jarum tersebut akan menampilkan gambar terbalik.

Jadi saat seseorang melihat sinar yang tampak menyorot ke lubang tersebut. Setelah itu, akan mengetahui bayangan gambar seperti dinding kamar gelap dengan posisinya terbalik. Pada tahapan awal penemuan dari teknologi kamera pertama di dunia berukuran cukup besar. Bahkan ukuran tersebut bisa mencapai sebesar rumah. Untuk itu, sulit memindahkannya atau di bawa menuju tempat lain. 

Kamera Obscura

Prinsip dari kamera obscura yang dipikirkan Aristoteles, lalu dituliskan ulang pada abad ke-15. Teknologi kameranya yang semakin populer oleh Leonardo Da Vinci. Tepatnya pada masa Renaissance yang berkembang di Italia. Da Vinci turut menggambarkan mengenai cara kerja kamera obscura pada sebuah rumah besar saat suasana gelap. Selanjutnya membuat pinhole atau lubang kecil pada bagian dinding rumah.

Istilah dari kamera obscura ini muncul pertama kali saat abad ke-16. Namun saat ini kamera obscura dibuat menggunakan bahan tambahan lainnya. Misalnya seperti kotak yang khusus dengan gambar pada proyeksi terbalik.  Perbedaan dari kamera obscura dengan lubang jarum yakni terdapat pada pemakaian lensanya. Teknologi dari  obscura terus berkembang pada abad ke-17. Namun pada abad ke-18 masa para seniman menggunakan kamera dalam melukis sebuah objek. 

Pada tahun 1872, pengembangan gambar fotografi kamera pertama di dunia. Seorang ilmuwan dari Perancis dengan nama Joseph Nicephore Niepce yang melakukan pegembangan. Pengembangan tersebut menjadikan awal penemuan gambar dari fotografi dan sifatnya permanen. 

Kamera Daguerreotypes dan Calotypes

Pengembangan pada fotografi lebih praktis telah Joseph Nicephore Niepce lakukan pada tahun 1937. Inovasi dari pria asal Prancis tersebut menyebutnya sebagai Daguerreotypes. Josep membuat Daguerreotypes menggunakan konsep tambahan pelat tembaga serta perak dalam kotak kecil dari lubang cahaya. Perangkat tersebut mendapat tambahan uap yodium. Untuk itu, membuat kamera yang lebih sensitif pada cahaya. 

Penemuan dari Daguerreotypes yang dipatenkan Joseph bersama partnernya yakni Louis Daguerre. Setelah kehadiran teknologi kamera tersebut, Henry Fox Talbot lalu menyempurnakan proses pembentukan cahaya. Bahkan berhasil menjual Calotype pada tahun 1840-an.

Kamera Pelat Kering

Kamera pelat kering yang mulai digunakan tahun 1857 setelah kamera pertama di dunia. Pengembangan dari teknologi kamera ini dilakukan oleh Desire van Monckobven. Setelah 14 tahun berselang, kamera ini juga dikembangkan serta mendapat modifikasi dari Richard Leach Maddox. 

Bahkan berhasil dalam menciptakan kamera pelat basah. Namun memiliki kecepatan maupun kualitas secara lebih baik dalam pemotretan gambarnya.  Peran tripod serta alat bantu kamera lainnya tidak terlalu penting dalam mengambil gambar dengan kamera ini.

Kamera Kodak

Kamera pertama di dunia senantiasa mengalami perkembangan. Pengembangan dari kamera ini mulai 1885 oleh George Eastman. Ia juga memulai produksi film kamera, lalu berkembang lagi menjadi seluloid tahun 1888–1889. Kemudian menamakan kamera tersebut dengan nama Kodak. Selanjutnya memperkenalkan kamera pada publik pada 1888. Kamera kodak yang terhitung lebih canggih lagi daripada sebelumnya. Sebab, hanya terdiri dari satu lensa fokus serta satu shutter speed.

Akhir abad ke-19, Eastman telah berhasil membuat banyak macam model kamera film. Termasuk kamera dalam bentuk kotak serta kamera lipat. Namun, meski kamera Kodak ini bisa membuat fotografi yang lebih terjangkau. Jika melihat dari harga untuk berbagai kalangan. Kamera pelat yang masih banyak digunakan orang waktu itu, Sebab dipercaya memiliki kualitas secara lebih unggul.

Compact Camera

Setelah kehadiran kodak, pengembangan kamera oleh Oskar Barnack dari Leitz turut menciptakan kamera compact. Barnack menciptakan teknologi tersebut menggunakan film berukuran 35 mm dalam membuat kamera compact. Kamera tersebut bisa menghasilkan perbesaran gambar berkualitas yang lebih baik.

Selanjutnya, pada prototype camera Ur-Leica ini mulai tahun 1914. Pemasaran kamera ini secara umum pada tahun 1923. Selanjutnya, telah bermunculan kamera Canon produksi dari perusahaan Jepang. Kamera yang bisa membuat kamera menggunakan film cine 35mm yang menjadikan saingan dari kamera Leica. 

Pada sejarah fotografi, kamera pertama di dunia terus mengalami perkembangan dengan pesat seiring berjalannya waktu. Banyaknya teknik fotografi yang tercipta, fotografi digital serta kamera instan terus melakukan inovasi serta berkembang secara pesat hingga kini. Seiring kemajuan teknologi, sejarah fotografi maupun kamera pertama tetap menjadikan bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia modern.Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.