Bukan rahasia lagi jika selama ini investasi selalu dilekatkan dengan perkara materi. Padahal, hal paling berharga dalam hidup adalah diri kita sendiri. Karena itulah, tahukah kamu beberapa cara investasi diri sendiri?
Seorang pakar investasi, Warren Buffet pernah mengatakan bahwasanya investasi terbaik yang bisa kamu lakukan adalah investasi pada diri sendiri. Sebab semakin banyak yang kamu pelajari, semakin banyak pula yang hal bisa kamu lakukan. Inilah alasan mengapa selain memupuk kekayaan dengan rajin bekerja, kamu pun juga perlu mengembangkan kualitas diri.
Artikel terbaru: 6+ Cara Mendapatkan Dana Bantuan Pemerintah 2021
10 Cara Investasi Diri Sendiri yang Harus Diketahui
Tidak jarang, kita akan merasa kebingungan tentang apa yang perlu dikembangkan dari diri sendiri. Padahal, belasan hingga puluhan tahun dengan diri kita sendirilah berbagai pengalaman hidup dilalui. Untuk itulah, berikut ini adalah beberapa ide cara berinvestasi pada diri sendiri yang bisa coba kamu praktikkan.
1. Menjaga kesehatan diri
Tentu kamu sudah tidak asing dengan ungkapan yang menyebut tubuh adalah aset yang paling berharga, bukan? Benar. Begitulah kenyataannya. Sebab tidak menjamin seseorang yang masih muda pun tidak menjamin memiliki umur yang panjang. Karena itulah menjaga tubuh tetap sehat dan bugar adalah investasi terhadap pengembangan diri yang akan kamu petik keuntungannya di masa yang mendatang.
Mengapa begitu? Sebab dengan tubuh sehatlah kamu bisa beraktivitas tanpa khawatir masalah-masalah kesehatan seperti sakit punggung, stress, hingga masalah kesehatan yang serius. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh? Bisa dimulai dengan rutin berolahraga kecil, tidur yang cukup, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menambahkan suplemen makanan jika perlu.
2. Menabung sebagai salah satu investasi terhadap pengembangan diri
Meski dikatakan jika investasi tidak melulu soal uang, menabung pun juga menjadi investasi terhadap pengembangan diri yang bisa kamu lakukan. Alasannya, tentu saja sebagai jaminan kehidupan di hari tua. Benar saja jika siapapun tidak tahu kapan akan memerlukan pengeluaran yang besar untuk hal-hal yang tidak terduga. Tapi tabungan inilah yang nantinya bisa dijadikan selayaknya asuransi untuk dirimu sendiri.
3. Menempuh pendidikan tinggi juga bisa jadi investasi yang tak ternilai
Tidak ada batasan usia maupun jenis kelamin untuk siapa yang ingin belajar. Sebab melalui kegiatan inilah berbagai pengetahuan dan pengalaman disalurkan. Dengan kemerdekaan bagi tiap orang mendapatkan pendidikan, ia menjadi salah satu aset berharga untuk kamu investasikan.
Terlebih lagi, kini belajar tidak hanya bergantung pada buku saja. Sebab kini, ilmu pengetahuan bisa diakses dari mana saja. Sebagaimana pendidikan menjadi pabrik untuk menciptakan generasi-generasi unggul yang memiliki kecakapan hidup yang baik. Tentu tidak ada ruginya sama sekali menginvestasikan pendidikan yang bermakna untuk diri sendiri.
4. Mengikuti training pengembangan diri
Mengembangkan bakat adalah kegiatan yang paling menyenangkan. Sebab diakui atau tidak, bakat alamiah yang dimiliki sejak kanak-kanak pun bisa berpotensi menjadi keunggulan kita pribadi. Ini pulalah alasan mengapa sangat menguntungkan jika kamu gemar mengikuti training keterampilan yang kamu minati.
Bukan itu saja, beberapa training atau workshop umumnya juga menyediakan sertifikasi. Nah, sertifikat yang diberikan setelah kamu selesai melakukan training dari awal hingga berakhir inilah yang nantinya juga akan membantumu memperoleh pekerjaan. Tentunya, pekerjaan yang sesuai dengan minatmu, ya!
5. Memilih circle pertemanan yang produktif
Salah satu bentuk investasi terhadap pengembangan diri berikutnya adalah memilih circle pertemanan yang produktif. Tidak dapat dipungkiri jika sekelompok teman yang paling dekat denganmu adalah gambaran bagaimana sikap yang kamu miliki. Karena itulah, dengan memiliki lingkaran pertemanan yang produktif bisa membuatmu produktif pula.
6. Bergabung dengan komunitas yang menaruh minat sama
Selain circle pertemanan, bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama denganmu bisa menjadi investasi untuk diri sendiri yang tidak ada ruginya. Mengapa begitu? Sebab selain dapat mendalami bidangmu, dari komunitas inilah kamu belajar memanajemen diri untuk bergaul dan bersosialisasi.
Sebab sebagaimana yang sudah diketahui bersama, sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Banyak hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang lain. Sehingga dengan bergabung pada komunitas, selain mengembangkan bakat kamu juga bisa belajar menjadi manusia yang seutuhnya.
7. Memperbanyak pengalaman sebagai bagian dari investasi ilmu
Seperti adanya pepatah yang menyebut jika pengalaman adalah guru terbaik, maka satu hal yang perlu dilakukan adalah memperbanyak pengalaman. Pengalaman apa saja yang dibutuhkan untuk meng-upgrade diri? Salah satunya adalah dengan menjadi relawan.
Dari berbagai banyak kegiatan dan pekerjaan, mengapa menjadi relawan sangat direkomendasikan? Alasannya ialah karena relawan atau yang disebut juga dengan sukarelawan ini merupakan pekerjaan untuk membaktikan diri. Sebab tidak semua uluran tangan harus diganjar dengan material. Nah, dengan menjadi relawan pendidikan, misalnya, kamu akan banyak belajar dari berbagai sudut pandang.
8. Membagikan pengetahuan yang dimiliki
Setiap pengalaman adalah guru yang membuat seseorang menjadi pribadi lebih baik. Karena itulah, tidak ada yang namanya pengalaman sia-sia. Sebab setiap orang pun bisa menjadi guru dengan membagikan pengalaman yang dimilikinya. Termasuk pengetahuan yang didapatkan dari pendidikan, buku, pembacaan dari ilmu alam maupun yang lainnya.
Dengan membagikan pengetahuan yang kamu miliki, kamu pun tidak akan kehilangan apapun. Sebaliknya, pengetahuan itu akan berkembang di kepala generasi-generasi sesudahmu. Sehingga nantinya di masa tua, kamu akan turut merasa bahagia ketika pengalaman dan pengetahuan yang kamu bagikan menjadi pemicu seseorang berhasil untuk karir dan kehidupannya.
9. Keluar dari zona nyaman
Pernah mendengar kata zona nyaman? Yup, kondisi yang disebut dengan comfort zone ini adalah kondisi di mana kamu terlalu nyaman bahkan hingga mengalami kemandekan dari rutinitas produktifmu. Merasa sudah cukup dengan pencapaian yang sudah didapat hari ini dan membuatmu tidak melakukan progress apapun.
Sebenarnya, tidak salah juga jika kamu tetap tenggelam di situasi saat ini. Sebab bisa jadi juga, kamu sudah melakukan banyak hal dengan kerja keras untuk mendapatkannya. Akan tetapi, bukankah lebih baik jika kamu melangkah maju dan menyelamatkan diri dari no progress zone ini?
10. Mewujudkan cita-cita
Investasi diri sendiri yang terakhir adalah dengan mewujudkan cita-cita. Barangkali kata ‘cita-cita’ dari hari ke hari menjadi suatu ilusi belaka. Sebab semakin dewasa seseorang seringkali mengaburkan perkara ini dan menyebutnya sebagai bualan anak yang baru masuk sekolah dasar. Padahal, tidak demikian juga.
Hal ini karena diakui atau tidak, setiap orang tentu memiliki cita-cita yang ingin dicapai. Baik cita-cita jangka panjang maupun ambisi yang ingin diwujudkannya dengan segera. Seperti segera melahirkan buku baru di penerbitan mayor, menjadi pengajar, dan lain sebagainya. Nah, mewujudkan cita-cita ini adalah satu dari sekian investasi untuk diri sendiri yang tidak ada ruginya sama sekali.
Bisa dikatakan jika tidak ada ruginya sama sekali ketika kamu berinvestasi untuk dirimu sendiri. Sebab bagaimanapun, tujuannya adalah untuk mengembangkan kualitas diri yang tentunya akan berguna di masa yang mendatang. Sama halnya dengan menabung, setiap peningkatan pun tentunya akan membuatmu semakin mencintai diri sendiri. Jadi, rencana apa yang akan pertama kali kamu pilih dari cara investasi diri sendiri di atas?
Artikel terbaru: 3 Cara Dapat Uang 500rb Sehari: Direkomendasikan Oleh Kredit Pintar