Sobat Pintar, kalau kamu sedang mencari pekerjaan yang fleksibel dan punya penghasilan lumayan, menjadi kurir bisa jadi salah satu pilihan menarik. Terutama kurir dari dua jasa pengiriman besar seperti J&T dan Shopee Express. Tapi sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar, tentu penting banget untuk tahu seperti apa gambaran gajinya di tahun 2025 ini.

Gaji kurir memang tidak bisa disamaratakan. Ada beberapa komponen penghasilan yang membuat angka akhirnya bisa berbeda-beda antara satu kurir dengan kurir lainnya. Mulai dari gaji pokok, insentif per paket, tunjangan kehadiran, hingga biaya operasional seperti bensin dan servis kendaraan. Semua itu akan memengaruhi seberapa banyak yang bisa kamu bawa pulang setiap bulan.
Berapa Gaji Kurir J&T?
Untuk kurir J&T, skema penghasilannya umumnya terdiri dari gaji pokok dan insentif. Di sejumlah kota, gaji pokok kurir J&T mengikuti standar UMK atau ditetapkan sekitar Rp2.400.000 hingga Rp2.500.000 per bulan. Namun, yang membuat penghasilan menjadi lebih besar adalah bonus dari jumlah paket yang dikirim.
Biasanya, kurir J&T menerima insentif per paket dengan kisaran Rp500 sampai Rp1.200 tergantung cabang dan wilayah kerja. Kalau dalam sehari kamu bisa mengantar 80 sampai 100 paket, maka tambahan penghasilan dari insentif ini bisa sangat signifikan. Bahkan dalam satu bulan, kurir yang aktif bisa membawa pulang total pendapatan sekitar Rp4 juta hingga Rp5 juta, bahkan lebih jika berada di kota besar dengan volume pengiriman tinggi.
Selain itu, ada juga tunjangan seperti uang makan dan uang transportasi yang bisa menambah pendapatan. Namun tidak semua cabang memberlakukan hal ini, jadi sebaiknya kamu pastikan langsung saat wawancara.
Berapa Gaji Kurir Shopee Express?
Sementara itu, kurir Shopee Express atau yang biasa disebut SPX, memiliki sistem penghasilan yang lebih berbasis volume. Artinya, semakin banyak paket yang berhasil dikirim, semakin besar pendapatanmu. Di banyak wilayah, kurir SPX dibayar berdasarkan jumlah paket yang berhasil diantar, dengan tarif rata-rata sekitar Rp2.000 hingga Rp2.500 per paket.

Jika dalam satu hari kamu bisa mengantar 80 paket dan bekerja selama 24 hari dalam sebulan, maka pendapatan kamu bisa mencapai sekitar Rp4 juta hingga Rp4,8 juta. Namun itu belum termasuk potongan jika ada paket gagal antar, keterlambatan, atau pelanggaran SOP.
Kurir SPX biasanya tidak memiliki gaji pokok tetap seperti di J&T, tetapi ada beberapa area yang sudah mulai memberikan dukungan berupa bonus kehadiran, insentif tambahan saat peak season, serta tunjangan bensin dalam jumlah terbatas. Jadi penghasilan bersih sangat bergantung pada performa dan konsistensi kerja setiap harinya.
Baca juga: Daftar Gaji Barista di Indonesia dan Tips Jitu
Apa yang Membuat Gaji Kurir Bisa Berbeda-Beda?
Salah satu hal yang sering bikin bingung adalah kenapa gaji kurir bisa sangat beragam antara satu tempat dengan tempat lainnya. Jawabannya ada pada banyak faktor. Lokasi kerja sangat menentukan, karena kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung punya volume pengiriman yang jauh lebih tinggi dibanding kota-kota kecil. Volume paket inilah yang menjadi sumber utama insentif bagi para kurir.

Selain itu, sistem kerja juga memengaruhi. Di beberapa tempat, kurir bekerja sebagai mitra lepas yang dibayar per paket tanpa gaji pokok. Di tempat lain, mereka digaji secara tetap per bulan plus insentif. Ada juga sistem campuran yang memberikan gaji pokok, insentif, serta tunjangan tambahan. Dan jangan lupa, performa kurir juga sangat berpengaruh. Kurir yang rajin, disiplin, dan minim komplain dari pelanggan biasanya lebih diutamakan dan mendapatkan bonus lebih besar.
Jangan lupakan juga masa-masa tertentu seperti saat promo 11.11 atau 12.12 yang membuat jumlah paket naik drastis. Pada momen-momen ini, kurir bisa mengantar lebih banyak paket dan otomatis mendapatkan insentif yang lebih tinggi. Tapi tentu saja, beban kerja juga akan meningkat.
Berapa Patokan Gaji yang Realistis?
Jika kamu tertarik untuk bekerja sebagai kurir J&T di tahun 2025, kamu bisa mematok penghasilan rata-rata sekitar Rp2,5 juta hingga Rp5 juta per bulan, tergantung wilayah dan jumlah paket harian. Untuk Shopee Express, kisaran penghasilan juga berada di angka Rp4 juta hingga Rp5 juta jika kamu bisa mencapai target 70 sampai 90 paket per hari.
Tentu, ini hanya estimasi. Ada banyak variabel lain yang bisa memengaruhi. Tapi setidaknya, kamu bisa punya gambaran realistis soal berapa yang bisa kamu dapatkan setiap bulannya dari profesi ini.
Baca juga: Mau Jadi Konten Kreator, Yuk Ketahui Berapa Gaji Youtuber!
Pertimbangan Sebelum Melamar
Sebelum kamu buru-buru melamar, ada baiknya kamu pastikan beberapa hal terlebih dahulu. Tanyakan skema penghasilan secara rinci. Apakah ada gaji pokok, berapa insentif per paket, apakah ada tunjangan bensin, uang makan, atau bonus kehadiran. Jangan ragu juga untuk bertanya soal beban kerja harian, jam operasional, dan sistem penalti jika ada.
Perhitungkan juga biaya operasional pribadi seperti bensin, oli, ban, servis, dan lainnya. Sebab kamu biasanya akan menggunakan kendaraan pribadi untuk mengantar paket. Kalau kamu tidak hati-hati menghitung, bisa jadi penghasilan yang kamu kira besar ternyata habis untuk menutup biaya operasional harian.
Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan rute pengiriman. Area dengan rute padat dan teratur biasanya lebih mudah untuk mencapai target pengiriman. Tapi kalau kamu dapat area yang luas dan sulit dijangkau, kamu bisa kesulitan mencapai target paket dan otomatis penghasilan juga ikut menurun.
Baca juga: Gaji di Mr DIY dan Tunjangan Kerjanya
Penutup
Profesi sebagai kurir J&T dan Shopee Express memang menjanjikan penghasilan yang cukup kompetitif, apalagi jika kamu rajin dan disiplin. Di tahun 2025 ini, penghasilan kurir J&T umumnya berada di kisaran Rp2,5 juta sampai Rp5 juta per bulan. Sementara kurir Shopee Express bisa mengantongi penghasilan yang hampir sama, tergantung jumlah paket yang bisa dikirim setiap harinya.
Namun, jangan hanya melihat dari besarnya gaji. Perhitungkan juga sisi lain seperti biaya operasional, beban kerja, dan stabilitas pekerjaan di masing-masing perusahaan. Dengan pertimbangan yang matang, kamu bisa menentukan apakah pekerjaan ini cocok untuk kamu atau tidak.
Kalau kamu tertarik, jangan ragu untuk mencari informasi langsung ke cabang terdekat dan bertanya pada kurir yang sudah lebih dulu bekerja di sana. Siapa tahu, ini bisa jadi awal dari perjalanan karier baru kamu di dunia logistik yang sedang terus berkembang.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.



