Sudah memasuki bulan puasa, para umat muslim berbondong-bondong mempersiapkan diri untuk menyambut bulan puasa. Tahukah Sobat Pintar bahwa puasa tidak hanya dijalankan oleh umat muslim? Manfaat berpuasa itu banyak dan hal ini sudah banyak diketahui oleh banyak ilmuwan dan didukung oleh dunia medis. Itulah mengapa praktek puasa ini sudah tak asing lagi di mata agama lain selain islam.
Agama lain juga memiliki praktek puasa seperti agama Hindu agama Kristen dan lain-lain. Bahkan di dunia kesehatan sekarang banyak yang merekomendasikan puasa sebagai salah satu treatment untuk beberapa penyakit.
Sejarah Puasa
Puasa adalah kegiatan menahan lapar dalam waktu beberapa jam. Ada banyak macam puasa di dunia ini. Salah satunya adalah puasa yang sekarang sedang dijalankan oleh umat muslim. Mereka menahan rasa lapar dan rasa haus dari fajar sampai maghrib. Tahukah Sobat Pintar bahwa sebelum Islam ada ternyata sudah ada tradisi berpuasa?
Dahulu masyarakat Arab Yahudi sering melakukan puasa di tiap tanggal 10 Muharram atau dikenal dengan hari Asyura. Tanggal 10 Muharram diperingati sebagai hari dimana Musa diselamatkan dari Firaun. Sebagai bentuk syukur atas diselamatkannya nabi Musa maka para Yahudi di jazirah Arab melakukan puasa pada hari itu.
Puasa Asyura ini juga menjadi inspirasi nabi Muhammad untuk berpuasa pada 10 Muharam karena beberapa umat muslim memiliki ikatan emosional dengan ajaran tauhid nabi Musa. Itulah yang membuat Rasulullah memerintahkan kepada umatnya untuk menjalankan puasa asyura. Lalu tak lama kemudian muncullah ayat yang mewajibkan puasa Ramadan sebagai salah satu rukun Islam. Setelah ada kewajiban di bulan Ramadan, Rasulullah tidak lagi melaksanakan puasa Asyura.
Mengontrol gula darah
Salah satu manfaat berpuasa adalah mengontrol gula darah. Ini sangat cocok bagi Sobat Pintar yang memiliki permasalahan diabetes. Namun, Sobat Pintar perlu memperhatikan menu sahur dan juga menu buka puasa. Jika Sobat Pintar salah mengambil menu, bisa saja resiko kadar gula darah naik saat puasa tinggi. Hal itu disebabkan karena Sobat Pintar tidak memperhatikan menu atau makanan apa saja Sobat Pintar makan saat sahur dan berbuka puasa.
Sebuah studi menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang melaksanakan puasa dalam rentang waktu yang ditentukan oleh dokter, kadar gula darahnya menurun secara signifikan. Menurut studi lain pembatasan asupan kalori dalam tubuh apalagi orang yang berpuasa dapat mengurangi resistensi insulin. Itu artinya insulin dalam tubuh dapat bekerja dengan baik ketika seseorang melakukan puasa. Sehingga glukosa dapat berpindah ke sel tubuh dengan lebih efektif dan efisien .
Gula darah seseorang saat berpuasa akan menurun seiring rasa lapar dan rasa haus meningkat. Dengan demikian puasa dapat memberikan harapan pada penderita diabetes. Asalkan, ada pemilihan menu yang terkontrol guna menghindari lonjakan kadar gula dalam darah.
Mengurangi Peradangan
Selain menurunkan kadar gula darah, manfaat berpuasa lainnya adalah dapat membantu untuk mengendalikan peradangan. Puasa dapat mengurangi peradangan sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Puasa akan sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki luka-luka yang ada di dalam tubuh. Misalkan pada penderita gerd, luka pada dinding lambung yang dapat menyebabkan beberapa keluhan dan mengganggu hari-hari mereka, dengan berpuasa mereka dapat mengurangi resiko peradangan yang terjadi di dalam tubuh mereka
Jantung Lebih Sehat
Selanjutnya adalah menyehatkan jantung. Percayakah Sobat Pintar bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan jantung? Seperti yang kita ketahui serangan jantung dan komplikasi jantung lainnya merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyakit paling mematikan. Bnyak angka kematian terjadi disebabkan oleh jantung dan komplikasi lainnya. Dengan menerapkan puasa Sobat Pintar sudah mengurangi resiko memiliki penyakit jantung.
Pada sebuah studi yang melibatkan 110 orang yang memiliki permasalahan dalam berat badan dan juga jantung, mereka berhasil menurunkan tekanan darah kolesterol dan kadar trigliserida dengan berpuasa. Kadar kolesterol yang terkontrol dapat mengurangi resiko penyakit jantung.
Menyehatkan otak
Selain jantung, puasa juga sangat bermanfaat untuk kesehatan otak. Menurut beberapa kajian, puasa dapat meningkatkan kesehatan otak karena meningkatkan pembentukan sel saraf terutama sel saraf otak sehingga dengan berpuasa Sobat Pintar sudah mengurangi potensi alzheimer Parkinson dan juga gangguan saraf pada otak lainnya
Bonus Berat Badan Turun
Penurunan berat badan juga menjadi salah satu manfaat berpuasa yang paling mencolok. Bagi Sobat Pintar yang memiliki berat badan berlebih, Sobat Pintar dapat menurunkan berat badan Sobat Pintar dengan melakukan berpuasa rutin. Dengan berpuasa, Sobat Pintar sudah melakukan praktek pembatasan kalori yang bisa mengubah kelebihan lemak dan juga kelebihan kalori yang selama ini Sobat Pintar timbun dalam tubuh. Sehingga berat badan Sobat Pintar dapat berkurang dengan berpuasa
Meningkatkan Kesehatan Jiwa dan Bagaimana Mencapainya
Banyak yang tidak menyangka bahwa puasa juga bisa memperbaiki mood atau suasana hati. Kenapa? Dengan berpuasa Sobat Pintar sudah menahan hawa nafsu mulai dari lapar dan juga haus sehingga puasa dapat meningkatkan hormon endorfin yang bisa Sobat Pintar dapatkan saat tubuh Sobat Pintar mengalami detoksifikasi dan mental secara alami. Beberapa klaim menyatakan bahwa puasa juga dapat menenangkan pikiran.
Ketika Sobat Pintar berpuasa, badan Sobat Pintar memiliki racun yang lebih sedikit dibandingkan Sobat Pintar tidak berpuasa. Racun yang mengalir melalui darah dan sistem limfatik berkurang seiring Sobat Pintar berpuasa. Keadaan tersebut membuat Sobat Pintar lebih mudah berpikir, energi yang biasa digunakan untuk organ pencernaan mencerna makanan bisa digunakan oleh otak untuk bekerja.
Mungkin ini tidak akan kelihatan di hari pertama. Saat-saat hari pertama Sobat Pintar berpuasa, Sobat Pintar akan merasakan pusing, pegal-pegal dan lemas. Seiring berjalannya waktu, Sobat Pintar akan merasakan manfaat puasa pada pikiran Sobat Pintar. Ketika badan Sobat Pintar bersih dari racun, otak Sobat Pintar memiliki akses ke aliran darah yang lebih bersih. Hasilnya, pikiran Sobat Pintar lebih jernih, memori Sobat Pintar juga lebih baik dan ketajaman indra lain juga meningkat.
Selama puasa, tubuh Sobat Pintar akan melakukan peremajaan seperti menyembuhkan sel yang sakit dan hanya menyisakan jaringan yang sehat. Seperti yang kita ketahui bahwa tubuh sangat bergantung dengan vitamin dan mineral saat memproses, membuang jaringan rusak, racun atau hal lain yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Dengan berpuasa dan memberikan asupan sahur dan berbuka yang benar, peremajaan sel akan bekerja lebih baik. Tentu ini sangat berpengaruh baik pada kesehatan jiwa Sobat Pintar.
Untuk mencapai kesehatan jiwa yang maksimal saat berpuasa, Sobat Pintar perlu memperhatikan menu apa saja yang Sobat Pintar makan saat berbuka dan sahur. Hindari gula tambahan semaksimal mungkin seperti makan makanan prosesan, kue, kukis atau minuman yang memiliki gula tambahan terlalu tinggi. Gunakan gula alami yang bisa Sobat Pintar peroleh dari buah, karbohidrat dan lain-lain. Isi menu Sobat Pintar dengan makanan berkualitas dan bergizi. Dengan mengontrol menu yang Sobat Pintar makan selama berpuasa, Sobat Pintar akan mendapatkan manfaat berpuasa lebih maksimal.
Silakan membaca 
