Pengertian dan Kegunaan Skor Kredit

Sebagai pengguna jasa keuangan, setiap individu secara otomatis akan memiliki skor kredit. Skor kredit merupakan satu di antara faktor penting individu tersebut bisa mendapatkan fasilitas pinjaman atau tidak. Skor kredit menjadi satu di antara faktor penting yang menunjukkan riwayat kredit dan kemampuan debitur dalam mengelola keuangan.

Skor kredit akan menjadi tolok ukur bagi lembaga keuangan perusahaan pembiayaan atau penyedia jasa pinjaman tunai yang diawasi OJK untuk menilai kelayakan seseorang dalam mendapatkan persetujuan kredit atau pembiayaan.

Semakin baik skor kredit seorang pengaju kredit, semakin besar juga peluangnya untuk mendapatkan pencairan kredit. Karena itu, mengerti akan pentingnya skor kredit sangat dibutuhkan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kredit Poin

Pengertian Skor Kredit

Skor kredit adalah angka yang mencerminkan reputasi keuangan dari seseorang dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Skor tersebut didasarkan dari riwayat seseorang sebagai pengguna kredit, seperti pembayaran tagihan dan jumlah jenis kredit yang digunakan.

Kriteria penilaian/scoring seseorang umumnya terdiri dari; usia, pekerjaan sendiri/pasangan, status perkawinan, status pendidikan, jenis tempat tinggal, jabatan dalam pekerjaan, tempat kerja, masa kerja, dan lamanya bekerja dalam jabatan saat ini.

Berbagai data dari kriteria tersebut didapatkan dari pengisian data diri orang yang mengajukan pinjaman dan tentunya data tersebut didapatkan atas izin dari yang bersangkutan.

Perbedaan Skor Kredit dan BI Checking

Dari paragraf di atas dapat kita simpulkan bahwa skor kredit adalah nilai yang dihimpun oleh pemberi pinjaman dari masyarakat yang mengisi data pengajuan pinjaman.

Sementara itu, BI Checking adalah pencatatan informasi dalam Sistem Informasi Debitur (SID) yang berisi tentang riwayat kredit debitur dan dapat diakses secara online.

Informasi tersebut bernama BI checking karena sistem informasi tersebut disediakan oleh Bank Indonesia (BI).

Saat ini, nama BI checking telah berganti menjadi SLIK OJK.

Meskipun begitu, tidak ada perubahan fungsi yang terjadi setelah nama BI Checking berganti menjadi SLIK OJK.

Dalam BI Checking, ada berbagai kategori yang menyatakan riwayat kredit debitur, antara lain:

1. Score 1 : Kredit Lancar. Debitur selalu menaati kewajiban pembayaran pinjaman tanpa menunggak.
2. Score 2 : Kredit Dalam Perhatian Khusus (DPK). Debitur tercatat pernah menunggak pembayaran selama 1-90 hari.
3. Score 3 : Kredit tidak lancar. Tunggakan pembayaran tercatat berlangsung selama 91-120 hari.
4. Score 4 : Kredit Diragukan. Tunggakan pembayaran tercatat berlangsung selama 121-180 hari.
5. Score 5 : Kredit Macet. Tunggakan pembayaran tercatat berlangsung selama lebih dari 180 hari.

Skor kredit dan BI checking adalah 2 faktor penentu yang saling melengkapi bagi pemberi pinjaman untuk menyeleksi calon debiturnya.

Meskipun begitu, keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Baca juga: Cara Cek Skor Kredit

Kegunaan Skor Kredit Bagi Pemberi Pinjaman

Berikut ini adalah manfaat skor kredit yang dirasakan pemberi pinjaman.

1. Ketersediaan data yang akurat

Data skor kredit yang tersedia online seringkali bisa diupdate kapanpun, sehingga sistem bisa memperbarui pergantian data dalam waktu yang cukup cepat.

Misal, calon debitur yang skor kreditnya dianggap kurang layak karena punya BI checking dengan score 2 di tahun ini bisa memperbaiki riwayat kreditnya sehingga punya score 1 di BI checkingnya. Perubahan ini dapat dideteksi dengan cepat karena perbaikannya tercatat saat data terbaru dimasukkan ke dalam BI checking.

Artinya, calon debitur punya kesempatan lebih besar mendapatkan pinjaman dengan score BI checking terbarunya. 

2. Sebagai cara penilaian yang obyektif

Skor kredit memanfaatkan teknologi yang meminimalisir adanya kesalahan dan kecurangan yang dilakukan oleh manusia, sehingga penilaian yang diberikan oleh pemberi pinjaman bisa berlangsung lebih obyektif sesuai dengan kriteria yang tercatat dan BI checking yang tersedia.

3. Memperbaiki kualitas penilaian kelayakan kredit 

Data-data yang diperlukan pemberi pinjaman bisa langsung diperoleh dari calon debitur saat mengajukan pinjaman.

Dengan skor kredit, pemberi pinjaman bisa melakukan analisa atas pinjaman yang diajukan, selain melalui BI checking. 

Cara Cek Skor Kredit

Cek Skor Kredit dapat dilakukan secara Online atau Offline. Berikut ini adalah cara melakukan skor kredit:

• Offline

Calon debitur harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan terlebih dahulu, di antaranya adalah KTP (WNI)/ Paspor (WNA), dan NPWP. Lalu datang langsung ke OJK dengan membawa dokumen tersebut dan mengisi formulir permintaan informasi debitur.

OJK akan memeriksa dan meneliti formulir dan dokumen pendukung debitur dan mencetak hasil informasi apabila semua persyaratan sudah terpenuhi.

OJK akan melakukan konfirmasi dan menyerahkan hasil informasi kepada pemohonn beserta tanda terima yang ditandatangani pemohon.

• Online

Cara cek skor kredit secara online dapat dilakukan melalui IDEB SLIK OJK dengan langkah berikut ini:

1. Buka laman registrasi IDEB SLIK OJK
2. Lakukan registrasi
3. Isi kolom informasi yang diminta
4. Lalu klik Selanjutnya.

Jika ada notifikasi kalau pendaftaran berhasil berarti kuota harian untuk melakukan cek skor kredit dari OJK sudah habis. Calon debitur bisa melakukan registrasi kembali di waktu yang diinfokan dari notifikasi tersebut.

Namun apabila kuota masih tersedia, calon debitur bisa melanjutkan proses permintaan informasi slik dengan mengisi data dan dokumen yang diminta.

Setelah itu, OJK akan melakukan verifikasi data yang telah diinput dan memberikan informasi melalui email yang didaftarakan.

Apabila lolos verifikasi, calon debitur dapat mencetak formulir dengan memberikan tanda tangan sebanyak 3 kali dan hasil iDeb akan diterima.

Selain melalui iDeb, calon debitur juga bisa menggunakan aplikasi yang tersedia di platform google playstore atau apple appstore. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan adalah MyIdScore, Skorlife, CekAja, dan Skorku.

Baca juga: Pengertian Kolektibilitas Kredit

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman daring bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.