Ketahui Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi

17 May 2022 by Laruan, Last edit: 29 May 2022

Tubuh manusia mempunyai mekanisme sendiri untuk mengeluarkan kuman yang membahayakan kesehatan. Dahak atau lendir adalah salah satunya. Cairan yang lengket ini bisa membuat mulut, tenggorokan, dan hidup tetap lembab. Dan ini terjadi pada semua usia, baik bayi maupun orang tua. Berikut cara mengeluarkan dahak pada bayi. 

Cara mengeluarkan dahak pada bayi

Baca juga: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Waktu Imunisasi Yang Wajib Diketahui

Bedanya, dahak pada bayi lebih terasa mengganggu pasalnya lendir ini bisa menghalangi pernapasan, mengganggu si kecil saat menelan ASI, dan membuat tenggorokannya tidak nyaman. Ini yang menyebabkan si kecil sering menangis. 

Untuk mengatasinya pun tidak bisa sembarangan sebab orang tua dilarang memberikan obat secara sembarangan karena resikonya bisa sangat fatal. Jika Sobat Pintar cara mengeluarkan dahak pada bayi yang aman dan bisa dilakukan di rumah, silakan simak tips-tips ini.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi usia >12 bulan

Sebelum Sobat Pintar bergantung pada obat-obatan untuk menghilangkan dahak pada tubuh si kecil, lebih coba langkah-langkah di bawah ini yang lebih aman dan mudah dilakukan: 

Posisikan si kecil untuk tengkurap

Cara pertama adalah dengan memposisikan si kecil untuk tengkurap. Tempatnya bisa di atas kasur/kursi yang empuk atau di atas pangkuanmu. Setelah itu, kamu bisa menepuk punggungnya secara perlahan supaya dahak bisa keluar. 

Memanfaatkan uap

Cara yang kedua terbilang banyak dilakukan oleh orang tua di Indonesia saat hidung anak-anak mereka tersumbat. Bagusnya, cara ini juga efektif untuk mengatasi dahak pada bayi.

Akan tetapi jika kamu memilih metode memanfaatkan uap untuk mengatasi dahak, sebaiknya lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai si kecil. Jika Sobat Pintar masih ragu, coba pakai alternatif lain seperti humidifier atau memandikan si kecil dengan air hangat.

Berjemur

Cara mudah yang ketiga adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Metode ini efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh si kecil, tapi juga mengencerkan lendir dan dahak yang ada di saluran pernapasannya. 

Berjemur merupakan cara yang efektif untuk menghangatkan area dada bayi. Agar kegiatan ini jadi lebih aman bagi si kecil, kamu bisa coba memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Pertama, berjemurlah selama 10 sampai 15 menit di antara pukul 06.30 – 07.00 pagi.
  • Pilih tempat yang aman dari gangguan debu atau asap
  • Gunakan kain penutup mata untuk mencegah si kecil menatap sinar matahari secara langsung. 

Tidurkan si kecil dengan posisi yang berbeda

Cara mengeluarkan dahak pada bayi

Cara keempat yang bisa kamu lakukan dengan mudah adalah menidurkan si kecil dengan kepala yang lebih tinggi dari badannya. Hal ini dapat membuat dahak mengalir ke luar dengan lebih mudah. 

Selain itu, ada juga posisi lain yang bisa kamu coba yaitu dengan menelungkupkan si kecil. Akan tetapi, jika ingin menggunakan posisi ini sebaiknya pastikan tidak menghalangi hidung serta saluran pernafasannya. 

Baca juga: Milia – Gejala, Penyakit, Jenis dan Pengobatan

Mandikan dengan air hangat

Seperti yang sudah dijelaskan dalam cara yang kedua sebelumnya, uap dapat membantu mengeluarkan dan mengencerkan dahak di saluran pernafasan bayi. Karena itu, kamu bisa coba lebih sering memandikan si kecil dengan air hangat saat dia sedang batuk berdahak. 

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan bantuan alat

Selain cara mengeluarkan dahak pada bayi di atas, Sobat Pintar juga bisa menggunakan alat bantu. Khususnya jika dahak di dalam saluran pernafasan bayi tidak bersih secara sempurna dengan cara yang sebelumnya. 

Rubber bulb (karet penghisap)

Rubber bulb merupakan karet penghisap yang digunakan untuk menyedot cairan dahak. Alat ini sangat tepat untuk mengeluarkan dahak pada bayi berusia di bawah 6 bulan. 

Apalagi dalam usia tersebut, pertumbuhan tubuh si kecil belum sempurna sehingga ada kemungkinan dahak sulit dikeluarkan jika tidak menggunakan alat bantu. 

Di bawah ini adalah cara menggunakan rubber bulb yang bisa Sobat Pintar ikuti:

  1. Cuci rubber bulb dengan air hangat bercampur sedikit sabun, kemudian bilas sampai bersih dan keringkan. Ini berguna untuk menjaga alat tetap steril dari kuman atau kotoran lainnya.
  2. Posisikan kepala si kecil sedikit lebih rendah dari tubuhnya.
  3. Setelah itu pencet bulb dan posisikan ujungnya di ujung lubang hidung si kecil. Ingat ya, kamu tidak boleh memasukkan batang rubber bulb-nya ke dalam lubang hidung bayi. 
  4. Selanjutnya buang isi bulb ke tisu atau mangkuk
  5. Setelah selesai digunakan, kamu bisa membersihkan bulb dengan cara memencet serta melepaskan pencetannya secara bergantian dalam mangkuk yang berisi air steril. 

Untuk penggunaan rubber bulb ini kamu harus bisa memastikan untuk tidak menyedot lendir bayi secara berlebihan. Apalagi jika si kecil sedang sehat dan baik-baik saja. 

Kemudian jika si kecil meronta-ronta atau menangis saat dahaknya dikeluarkan, istirahatkan dulu sebentar. Jika masih belum bisa, coba gunakan cara mengeluarkan dahak pada bayi yang selanjutnya. 

Nasal aspirator

Nasal aspirator ini cara kerjanya sangat mirip dengan rubber bulb. Hanya saja, daya isapnya dihasilkan dari mulut Sobat Pintar. Selain itu, alat ini juga sudah dilengkapi selang pada tabungnya. Jadi bentuknya seperti jarum suntik. 

Untuk menggunakan nasal aspirator, pertama-tama kamu harus memposisikan pipa di mulutmu dengan ujung tabung yang miring di depan lubang hidung si kecil. 

Setelah itu, langsung sedot udara melalui selang sampai dahaknya hilang. Tapi, jangan sampai kamu menghisapnya terlalu keras sebab bisa menyebabkan iritasi pada hidung bayi.

Larutan salin

Salin merupakan larutan garam yang sudah dimurnikan. Larutan yang satu ini banyak dimanfaatkan untuk mengencerkan dahak yang kental agar bisa dikeluarkan dengan lebih mudah. Biasanya larutan ini diaplikasikan sebelum menggunakan rubber bulb atau nasal aspirator.

Untuk menggunakan larutan salin, kamu bisa menyemprotkan larutan ini ke setiap lubang hidung sesuai dengan kebutuhan. Selain itu bisa juga dengan meneteskannya secara langsung ke lubang hidung. 

Kamu bisa membuat larutan salin sendiri di rumah dengan cara mencampurkan 1 cangkir air matang bersama ¼ sendok teh garam. Namun jika kamu tidak memiliki banyak waktu atau tidak mau ribet, larutan salin ini bisa kamu temukan dengan mudah di apotek terdekat.

Dalam penggunaannya sebaiknya hindari meneteskan atau menyemprotkan larutan salin terlalu banyak. Sebab hidung si kecil ukurannya sangat mungil. Jadi cukup teteskan sebanyak 3-4 kali atau semprotkan 1 kali pada masing-masing lubang hidung. 

Hal lain yang harus kamu ingat adalah larutan salin tidak bisa digunakan lebih dari satu minggu karena dapat membahayakan bayi. 

Humidifier

Humidifier adalah alat penghasil uap yang dapat mengencerkan dahak, terlebih jika Sobat Pintar tinggal di kawasan yang tidak terlalu lembab. Menggunakannya pun sangat praktis dan bisa dihidupkan saat si kecil tidur. 

Jika kamu belum memiliki peralatan yang satu ini, bisa juga menggunakan baskom yang diisi air hangat. Caranya adalah dengan mendekatkan kepala si kecil dan membiarkannya menghirup uap yang keluar dari dalam baskom. 

Selama penggunaan humidifier, kamu bisa menggendong si kecil secara tegak atau upright, lalu pijat lembut punggungnya. 

Cara Mengencerkan Dahak pada Bayi

Cara mengeluarkan dahak pada bayi

Salah satu langkah penting untuk mengeluarkan dahak pada bayi adalah mengencerkannya terlebih dahulu. Tujuannya Sobat Pintar bisa lebih mudah membuang dahak yang mengganggu si kecil. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:

Perbanyak minum

Seringkali dahak yang mengental bisa menyusahkan kamu saat harus mengeluarkan dahak. Biasanya hal ini disebabkan karena si kecil kurang minum cairan. 

Akan tetapi kamu bisa mengatasinya dengan memperbanyak minum. Baik dengan ASI maupun cairan lainnya seperti air putih, sup, jus buah, serta cairan lain yang sesuai dengan usianya. 

Baca juga: Biaya Bayi Tabung dan Pertimbangan Lainnya

Oleskan minyak kayu putih atau balsem

Kamu juga bisa memanfaatkan minyak kayu putih atau balsem untuk mengencerkan dahak pada bayi dengan sensasi hangat yang timbul setelah pemakaian. Selain itu, uap hangat yang si kecil hirup bisa melegakan pernafasannya. 

Pastikan kamu tidak terlalu banyak menggunakan minyak kayu putih atau balsem ini sebab bisa membuat si kecil merasa kepanasan dan mengganggu kenyamanannya. 

Dahak atau lendir sebenarnya tidak usah terlalu dikhawatirkan karena tidak terlalu berbahaya. Tapi jika dahaknya sudah berwarna kemerahan, hijau, atau coklat dan disertai dengan muntah, demam tinggi, serta kehilangan nafsu makan maka bisa jadi ini adalah gejala infeksi. Segera bawa si kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel mengenai cara mengeluarkan dahak pada bayi ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
29 May 2022
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download