Gorengan tempe yang garing dan dengan tekstur super renyah memang selalu menjadi incaran para mangsanya. Namun ada tempe yang sengaja digoreng dengan setengah matang dan justru menjadi ciri khas gorengan tersebut.
Tempe mendoan namanya, ialah varian lain dari gorengan tempe pada umumnya. Tempe mendoan telah memasyarakat dan banyak disukai karena keunikan dan rasanya yang khas. Tempe khas Banyumas ini merupakan makanan olahan dari hasil fermentasi kacang kedelai (soybean cake).
Cara membuat tempe mendoan sebenarnya sederhana. Pertama tempe dilumuri dengan bumbu rahasia dan tepung, jangan lupa juga masukkan irisan daun bawang agar rasa tempe mendoan lebih nikmat.
Lalu tempe digoreng sebentar dengan minyak panas. Tempe mendoan ini lebih nikmat disajikan saat masih panas ditemani cabe rawit hijau dan/atau sambal kecap.
Tempe yang umumnya menjadi lauk saat kita makan nasi, berbeda dengan tempe mendoan yang lebih mantap untuk dijadikan cemilan saat. Cita rasanya tidak jauh beda dengan tempe pada umumnya, namun tempe mendoan lebih tipis dan punya ketebalan saat mentah hanya sekitar 3 inci.
Teksturnya pun tidak krispi seperti gorengan tempe pada umumnya, mendoan punya tekstur lebih kenyal dari adonan yang telah digoreng setengah matang. Namun tahukah kalian, ada sejarah dibalik gorengan tempe yang hanya digoreng setengah matang ini. Simak ulasan berikut ini!
Baca juga: Manfaat Air Lemon yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
Sejarah Tempe Mendoan
Nama mendoan ternyata berasal dari teknik masaknya. Dalam bahasa Jawa Banyumas, ‘mendo’ berarti setengah matang. Maka dari itu mendoan adalah gorengan asli Banyumas yang berasal dari cara masaknya yang setengah matang.
Mendoan hanya digoreng setengah matang karena dahulu ditujukan untuk olahan cepat saji. Hal ini agar memotong waktu produksi dan tidak menghabiskan waktu hanya untuk menunggu tempe menjadi sangat kering.
Makanan ini tak hanya sekadar kudapan nikmat teman minum teh, namun juga sebagai andalan utama pariwisata Kabupaten Banyumas. Mendoan telah lama menjadi santapan masyarakat Banyumas. Mendoan ternyata juga sudah lahir sejak lebih dari satu abad silam.
Namun baru menjadi komoditas kuliner dan dikelola dengan tujuan komersial dalam ranah pariwisata sejak awal 1960-an. Tak hanya di Indonesia, mendoan telah memanjai lidah masyarakat di sekitar Asia Tengah wilayah China dan Indocina.
Filosofi Orang Banyumas
Orang Banyumas mengumpamakan mereka sebagai orang yang fleksibel, dalam artian mampu menyesuaikan diri dalam situasi apapun. Namun, saat keadaan mendesak mereka bisa menjadi keras seperti keripik yang jika ada momen berselisih ibarat rela untuk remuk bersama.
Filosofi ini erat kaitannya dengan tekad para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Tokoh diplomasi dan kemiliteran Tanah Air pun tidak sedikit yang berdomisili Banyumas. Sebut saja Jenderal Soedirman, Soepardjo Rustam, Soesilo Soedarman, dan masih banyak lagi.
Cara Membuat Tempe Mendoan
Tidak butuh waktu lama untuk cara membuat tempe mendoan. Singkatnya, cara membuat tempe mendoan hanya perlu dicelup ke dalam adonan tepung, kemudian digoreng hanya setengah matang.
Mendoan yang sudah selesai proses penggorengan, bisa langsung disantap selagi hangat. Apalagi dicocol dengan sambal kecap pedas.
Kali ini kita ingin berbagi bagaimana cara membuat tempe mendoan. Berbeda dengan yang lain, kali ini ada beberapa bumbu rahasia yang mesti kamu tambahkan. Agar mendoan buatanmu bisa menjadi favorit keluarga. Simak resep dan cara membuat tempe mendoan dibawah ini ya!
Baca juga: Rekomendasi Sereal untuk Diet
Bahan:
- Mendoan mentah porsi 8 lembar
- 250 gram tepung terigu
- 50 gram tepung beras
- 300 ml air
- 1 batang daun bawang
- 4 siung bawang putih iris
- 1 sdt ketumbar
- 2 cm kencur
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Minyak goreng
Pelengkap:
- Cabai rawit
- Saus kecap
Cara Membuat Tempe Mendoan:
- Haluskan bawang putih, kencur, dan ketumbar.
- Aduk rata tepung terigu, tepung beras, dan air. Campurkan bumbu halus, garam, penyedap rasa, dan daun bawang yang sudah diiris.
- Panaskan minyak sampai suhu sedang-tinggi. Lumuri tempe dengan adonan tepung, lalu goreng.
- Balik tempe mendoan sesekali, tunggu sekejap, lalu angkat jangan sampai matang sempurna.
- Tiriskan lalu sajikan mendoan bersama pelengkapnya.
Rekomendasi Warung Tempe Mendoan di Jakarta
Tempe mendoan khas Banyumas telah banyak dijajakan di Ibu Kota dan berhasil menjadi favorit banyak pelanggan. Jika kamu sedang di Jakarta, kamu bisa simak 3 rekomendasi warung tempe mendoan berikut ini.
1. Tempe Mendoan Pak Boy
Satu buah tempe mendoan pak boy tersedia mulai dari harga Rp 3.000. disini kamu bisa mencicipi tempe mendoan lengkap dengan tambahan cabai rawit serta sambal kecap.
Tempe Mendoan Pak Boy juga menjajakan jajanan lain seperti tahu goreng dan tahu bakso. Tentu dengan harga kelas bawah mulai dari Rp 2.000-an sampai Rp 10.000 per porsi.
Tempe Mendoan Pak Boy berada di Jalan Pancoran Barat XI Nomor 28-6, Pancoran, Kota Jakarta Selatan. Buka setiap hari mulai pukul 14.00-23.00 WIB.
2. Mendoan Bagong
Rekomendasi warung tempe mendoan selanjutnya adalah Mendoan Bagong buka setiap hari mulai pukul 16.30–22.00 WIB.
Mendoan bagong menawarkan 3 paket untuk para pelanggannya. Ada Paket Mendoan Bagong 1, Paket Mendoan Bagong 2, dan Paket Mendoan Bagong 3. Dengan varian harga mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 40.000-an per paketnya.
Satu paketnya berisi 5-10 lembar tempe mendoan, yang lebih spesial lagi Mendoan Bagong punya sambal khas tersendiri. Untuk mengetahui isi lengkap paketnya, bisa langsung kamu datangi Mendoan Bagong ya.
Mendoan Bagong berlokasi di Jalan Palmerah Barat IX Nomor 66, Palmerah, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Baca juga: Cara Membuat Keripik Kaca yang Renyah dan Gurih
3. Tempe Mendoan & Tahu Slawi Barito
Tempe Mendoan & Tahu Slawi Barito berlokasi di Jalan Gandaria Tengah III, RT 3/RW4, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Warung tempe mendoan kali ini menawarkan satu porsi tempe mendoan lengkap dengan sambal kacang dengan kisaran harga mulai dari Rp 30.000-an.
Tak Cuma mendoan, Tempe Mendoan & Tahu Slawi Barito juga menjajakan Tahu Slawi,Tahu Pletok, dan Pletok Campur Slawi. Kisaran harganya mulai dari Rp 20.000-an per porsi.
Tempe Mendoan & Tahu Slawi Barito buka setiap hari mulai pukul 16.00-22.00 WIB.
Nah, begitulah cara membuat tempe mendoan dan 3 warung mendoan yang disarankan untuk kalian para pecinta kuliner. cara membuat tempe mendoan yang sudah kami bagikan bisa kalian coba untuk santapan keluarga. Semoga ulasan diatas bisa memberi kalian insight baru mengenai kuliner, utamanya tentang tempe mendoan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.