Cara Membeli Saham Agar Tidak Salah Berinvestasi

13 Feb 2023 by kreditpintar, Last edit: 13 Feb 2023

Fenomena jual beli saham tampaknya sedang naik daun di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah investor Indonesia dari 1.695.2668 pada awal tahun 2020 menjadi 4.002.289 pada akhir bulan Juni 2022. Meski begitu, sebagian besar masyarakat Indonesia masih enggan untuk berinvestasi saham lantaran tak tahu cara membeli saham yang benar.

Bagi orang awam, investasi dalam bentuk saham mungkin terkesan tabu karena tidak memiliki wujud nyata. Banyak di antara mereka mungkin lebih senang dan familier dengan investasi dalam bentuk benda berwujud, seperti perhiasan, tanah, bangunan, tanaman, bahkan hewan ternak. Namun, pada dasarnya terdapat dua jenis investasi, yaitu investasi riil dan investasi keuangan.

Investasi riil umumnya dilakukan oleh orang-orang zaman dahulu degan membeli benda-benda kasat mata. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, investasi di era sekarang dapat dilakukan secara digital dalam bentuk surat berharga tak berwujud (keuangan), misalnya deposito, reksadana, obligasi, dan saham. Saat ini, investasi dalam bentuk saham sedang menjadi primadona Gen Z di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Index Saham Gabungan

Cara Membeli Saham yang Harus Diketahui Pemula

Jangan sampai buntung! kamu harus menguasai dasar-dasar dalam dunia persahaman terlebih dahulu. Berbeda halnya dengan investasi riil, investasi dalam bentuk saham memerlukan pengetahuan serta keterampilan khusus untuk analisis fundamental dan teknikal. Namun, hal pertama yang harus kamu tahu sebelum melangkah lebih jauh adalah cara membeli saham.

  1. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pendaftaran Akun

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum membeli saham adalah menyiapkan dokumen-dokumen untuk pendaftaran akun. Setiap sekuritas biasanya memiliki persyaratan dokumen yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. Secara garis besar, dokumen yang dibutuhkan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP, Kartu Keluarga (KK), foto diri, foto/scan cover buku tabungan di bank, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan materai.  

  1. Melakukan Pendaftaran Akun di Sekuritas 

Agar dapat melakukan transaksi jual beli di pasar modal, tentunya kamu harus memiliki akun investor terlebih dahulu. Kamu bisa mendaftarkan diri secara offline maupun online di sekuritas (entitas yang menjadi perantara investor dengan perusahaan publik) pilihan kamu.

  1. Menyetorkan Dana Awal ke Rekening Dana Investor (RDI) / Rekening Dana Nasabah (RDN)

Setelah proses pendaftaran akun berhasil terlewati, kamu akan mendapatkan nomor RDI/RDN, sehingga kamu bisa menyetorkan dana awal. Tidak perlu khawatir soal dana, kamu bisa memanfaatkan platform pinjaman online tercepat, salah satunya kredit pintar. Sebagai pemula, sebaiknya kamu menyetorkan dana awal secukupnya dan jangan sampai buntung.

  1. Melakukan Analisis Fundamental 

Cara membeli saham yang baik tentu tidak dapat terlepas dari teknik analisis yang mumpuni. Jenis analisis yang pertama kali harus kamu pelajari adalah analisis fundamental. Analisis yang didasarkan pada kinerja ekonomi dan keuangan perusahaan ini dapat kamu lakukan dengan mengkaji laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan.

  1. Melakukan Analisis Teknikal

Analisis teknikal memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya dengan analisis fundamental. Untuk melakukan analisis teknikal, kamu memerlukan data historis mengenai harga dan volume penjualan saham. Kamu harus memprediksi tren saham dengan rumus matematis dan statistik untuk mengetahui potensi keuntungan atau kerugian atas investasimu.

  1. Membeli Saham Melalui Fitur-Fitur yang Tersedia dalam Aplikasi Sekuritas

Jika kamu sudah menentukan saham yang ingin dibeli, maka kamu bisa langsung mengeksekusinya melalui fitur buy yang ada di dalam aplikasi. Kamu bisa melakukan negosiasi harga secara online dengan memasang tarif beli terendah. Namun, apabila kamu yakin bahwa pilihanmu akan memberikan keuntungan, maka kamu bisa langsung membeli saham secara kilat dengan fitur fast buy.

Menjadi seorang investor yang profesional, tentu tidak cukup jika hanya mengetahui cara membeli saham saja. Agar tidak menyesal di kemudian hari, maka ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan berinvestasi saham terlebih dahulu. Lantas, benarkah investasi saham lebih menguntungkan daripada investasi trasidional??

Baca juga: Saham: Pengertian, Jenis dan Cara Membelinya

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Sektor Riil vs Investasi Saham

Kelebihan dan kekurangan merupakan dua sejoli yang harus menjadi pertimbangan kamu sebelum memilih jenis investasi. Pasalnya, hidupmu akan berantakan jika dua sejoli tersebut dipisahkan. Kamu tidak boleh hanya mempertimbangkan salah satu di antara mereka.

  1. Investasi Sektor Riil

Bagi kaum yang kurang paham dengan teknologi, investasi riil memang terlihat sangat menjanjikan. Namun, agar kamu lebih bijak dalam membuat keputusan, maka cobalah untuk memahami dan meresapi kelebihan dan kekurangan dari investasi riil sebagai berikut.

  1. Kelebihan
  • Harga beberapa jenis item, khususnya tanah dan emas murni, cenderung naik.
  • Dapat diawasi secara langsung dengan mata.
  • Memiliki nilai yang cenderung stabil dibandingkan dengan asset keuangan.
  1. Kekurangan
  • Pada dasarnya memerlukan modal yang besar. Namun, di era modern seperti saat ini, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pinjaman online tercepat, seperti kredit pintar.
  • Beberapa item, seperti perhiasan berlian, intan, rawan hilang atau dicuri.
  • Item lain seperti hewan ternak dan tanaman rawan gagal/mati.
  • Tanah yang terkena bencana atau deflasi akan mengalami penurunan harga.
  • Harus menunggu selama beberapa waktu ketika hendak diuangkan.
  1. Investasi Saham

Di tengah guncangan pandemi COVID-19, investasi dalam bentuk saham tampaknya menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat. Namun, sangat disayangkan karena banyak di antara mereka yang tidak mengetahui cara membeli saham dan berinvestasi hanya karena ikut-ikutan. Sama halnya dengan investasi di sektor rill, investasi saham juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

  1. Kelebihan
  • Lebih fleksibel dan tidak memerlukan tempat fisik.
  • Tidak memerlukan pengawasan dan perawatan khusus.
  • Memberikan potensi return yang tinggi dan berkesinambungan (capital gain dan dividen).
  • Tidak rawan hilang atau dicuri.
  1. Kekurangan
  • Nilai saham berfluktuatif, sehingga berpotensi rugi jika dijual pada waktu yang tidak tepat.
  • Investasi saham jangka pendek (trading) dapat menyita waktu investor karena memerlukan pemantauan secara berkala.
  • Apabila perusahaan bangkrut, uang yang kamu investasikan harus kamu relakan.

Setelah mengetahui cara membeli saham, platform pinjaman online tercepat, serta kelebihan dan kekurangan investasi saham, maka tidak lengkap rasanya jika kamu belum tahu nama-nama sekuritas yang dapat kamu jadikan sebagai perantara berinvestasi. Kamu bisa memilih salah satu sekuritas seperti yang direkomendasikan di bawah ini. 

Baca juga: Ini 10 Keuntungan Investasi Saham

Tiga Perusahaan Sekuritas yang Bisa Kamu Jadikan Pilihan untuk Jual Beli Saham

  1. IndoPremier 

Sekuritas yang beroperasi mulai tahun 1996 ini dapat kamu jadikan pilihan yang tepat untuk jual beli saham maupun surat berharga lainnya. Indopremier memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi dengan jutaan pengguna.

  1. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Sekuritas Mirae pernah dinobatkan sebagai sekuritas terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, kamu tidak perlu lagi meragukan sekuritas ini.

  1. BNI Sekuritas 

Nama BNI tentu tidak asing lagi di telinga kamu bukan? BNI memiliki anak perusahaan yang bernama BNI Sekuritas yang tentunya juga bisa kamu jadikan sebagai media jual beli saham.

Baca juga: Cara Cek Aplikasi Saham OJK: Rekomendasi dan Keuntungannya

Itulah informasi lengkap mengenai cara membeli saham yang baik dan benar. Ingat! Jangan sampai buntung! Jika kamu masih bingung dengan modal untuk investasi saham, maka solusinya adalah mencari platform pinjaman online tercepat.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi oleh OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
13 Feb 2023
mobile-close
Pinjam kilat 20 juta!Download